Geograf – Banyak sektor yang terdampak kondisi perekonomiannya karena pandemi. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satunya. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan bantuan yang ditunjukkan kepada UMKM. Tetapi, ternyata tidak semua orang mengetahui bagaimana cara cek bantuan UMKM.
Bantuan UMKM yang diberikan pemerintah sangat membantu para pelaku usaha UMKM untuk bisa melanjutkan usahanya. Banyak sekali cara untuk mengecek bantuan UMKM. Salah satu caranya adalah melalui situs sah dari bank pemerintah. Perlu diingat bahwa biasanya pemberian bantuan ini diberikan secara langsung.
Selain melalui situsnya, kalian juga bisa langsung mendatangi kantor cabang dari bank tersebut. Untuk pencairan dananya, para pelaku usaha UMKM juga dapat langsung ke kantor bank tersebut. Disarankan untuk selalu mengecek bantuan UMKM agar kalian tidak ketinggalan informasinya dan memastikan bahwa dana tersebut tidak hilang.
Cara Cek Bantuan UMKM secara Online
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk mengecek bantuan UMKM. Salah satu caranya adalah dengan cara mengecek bantuan UMKM secara online malalui handphone ataupun laptop kalian. Namun jika kalian ingin mengeceknya secara langsung, kalian bisa datang ke kantor bank terkait.
Pada kesempatan kali ini, kami akan berikan panduan untuk mengecek bantuan UMKM secara online pada Bank BRI dan BNI. Silahkan kalian ikuti salah satu langkah-langkah tersebut sesuai dengan rekening bank yang kalian daftarkan pada usaha UMKM kalian.
Cek Bantuan UMKM Bank BRI
Di bawah ini adalah langkah-langkah cara cek bantuan UMKM melalui e-form Bank BRI secara online. Silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini secara benar dan berurutan. Selain itu, pastikan juga kalian memliki jaringan internet yang stabil.
- Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Buka browser yang ada di handphone atau laptop kalian, lalu buka e-form BRI.
- Isikan nomor KTP (NIK) pada e-form yang sudah dibuka sebelumnya. NIK digunakan untuk pengecekan bantuan.
- Setelah itu, kalian akan menerima notifikasi mengenai status bantuan UMKM kalian.
- Jika status anda terdaftar sebagai salah satu calon penerima bantuan UMKM dari BRI, kalian bisa mengunjungi kantor BRI terdekat untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM kalian.
Sampai saat ini, Bank BRI belum memberikan informasi lebih lanjut terkait bantuan UMKM selanjutnya dari pemerintah. Kalian bisa terus mengecek bantuan secara online, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, atau kalian dapat langsung mengunjungi kantor Bank BRI terdekat.
Cek Bantuan UMKM Bank BNI
Selain melalui Bank BRI, bantuan UMKM juga diberikan oleh Bank BNI. Sama seperti sebelumnya, kalian bisa mengecek bantuan UMKM dari Bank BNI melalui e-form Bank BNI. Berikut adalah cara untuk cek daftar penerima bantuan UMKM Bank BNI secara online.
- Siapkan KTP kalian masing-masing.
- Buka browser pada device kalian dan masuk ke e-form BNI UMKM.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kalian pada kolom yang disediakan dan klik tombol “Cari.”
- Selanjutnya, kalian akan mendapatkan informasi apakah UMKM kalian mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM atau tidak.
Itulah kedua cara untuk mengecek bantuan UMKM yang difasilitasi oleh Bank BRI dan BNI. Diingatkan sekali lagi, bahwa bantuan UMKM tidak setiap saat ada. Jadi, kalian harus rajin untuk mengecek informasi tentang bantuan UMKM melalui lembaga dan bank pemerintahan terkait.
Apa itu Bantuan UMKM?
Pada masa pandemi, pemerintah menyediakan bantuan UMKM untuk untuk para pelaku usaha UMKM. Mungkin beberapa dari kalian belum mengetahui apa itu bantuan UMKM, Bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan bantuan atau dukungan dari pemerintah dalam bentuk uang tunai yang diberikan kepada pelaku UMKM.
Pandemi yang melanda dunia dalam kurun waktu yang cukup lama ini berdampak pada perekonomian semua orang. Tidak terkecuali sektor UMKM yang terdampak sangat besar akibat pandemi ini. Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan UMKM untuk meringankan beban ekonomi bagi para pelaku UMKM.
Dalam memberikan bantuan, pemerintah memberikan uang tunai yang bernama Bantuan Langsung Tunai (BLT). Untuk mendapatkan bantuan tersebut, para pelaku UMKM harus memenuhi beberapa persyaratan. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran.
Dengan tepat sasarannya bantuan yang diberikan, para UMKM diharapkan dapat terbantu untuk terus tetap melanjutkan usahanya. Pada akhirnya, pelaku UMKM diharapkan dapat mengalokasikan dana yang diberikan dengan sebaik-baiknya untuk membantu dan mengembangkan usahanya.
Syarat-syarat Mengajukan Bantuan UMKM
Dalam mengajukan bantuan UMKM, ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelaku UMKM. Syarat-syarat ini harus dipenuhi agar pelaku UMKM bisa menerima dana yang diberikan oleh pemerintah selama masa pandemi. Beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain.
- Pemilik UMKM harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang terbukti dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Pelaku UMKM tidak boleh berstatus sebagai pegawai PNS ataupun pegawai BUMN karena untuk menghindari keterkaitan UMKM dengan instansi pemerintah.
- Memiliki surat izin UMKM yang sah dan sah.
- Memiliki KTP, surat usulan, dan beberapa dokumen pendukung lainnya sebagai syarat pengajuan bantuan UMKM.
Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, kalian akan berkesempatan untuk mendapatkan bantuan UMKM dari pemerintah. Setelah kalian mengajukan, kalian tinggal menunggu untuk mendapatkan bantuan dan kemudian mencairkannya.
Syarat-syarat Pencairan Bantuan UMKM
Bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah Indonesia sangat membantu para pelaku UMKM dalam segi ekonomi untuk keberlangsungan UMKM mereka. Pada masa pandemi ini, sektor UMKM sangat terpengaruh karena banyak UMKM yang mengalami kerugian ekonomi yang signifikan.
Dengan adanya bantuan UMKM dari pemerintah, UMKM dapat bertahan di masa pandemi. Meskipun demikian, tidak semua pelaku UMKM beruntung untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah. Bagi UMKM yang belum mendapatkannya, berikut kami jelaskan beberapa syarat untuk mendapatkan bantuan UMKM dari pemerintah.
- Mengantongi izin usaha yang sah dari lembaga terkait. UMKM merupakan salah satu jenis usaha, sehingga para pelaku UMKM harus memiliki izin usaha yang sah dari lembaga yang berwenang. Izin usaha ini sebagai tanda bahwa usaha yang dimiliki adalah sah dan berizin.
- Memiliki NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP adalah identitas pajak yang dimiliki oleh Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki penghasilan tetap sesuai dengan syarat dan ketentuannya.
- Bukti penurunan omzet. Bukti penurunan omzet harus disertakan saat ingin mengajukan bantuan. Bantuan UMKM hanya diberikan kepada UMKM yang mengalami penurunan omzet senilai 30%.
- Mempunyai rekening atas nama UMKM terkait. Pemerintah akan mencairkan dana bantuan UMKM melalui rekening atas nama UMKM tersebut.
- Mengisi form pendaftaran dengan lengkan dan benar. Formulir yang diberikan oleh pihak pemerintah harus diisi dengan lengkap dan benar. Untuk itu, selalu pastikan kalian mengisi informasi tersebut sesuai dengan arahannya.
Syarat-syarat yang telah disebutkan di atas harus dipenuhi oleh para pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan UMKM dari pemerintah. Meskipun bantuan yang diberikan cukup besar, pelaku UMKM harus tetap mengingat bahwa bantuan yang diberikan bersifat terbatas. Sehingga, pelaku UMKM harus memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin.
Jenis-jenis Bantuan UMKM
Sebelumnya, kalian sudah mengetahui syarat-syarat pengajuan dan pencairan bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah. Bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah memiliki berbagai macam jenisnya. Untuk itu, kalian juga harus mengetahui jenis-jenis bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah.
Meskipun bantuan UMKM memliki jenis-jenis yang beragam, semua bantuan tersebut memiliki keuntungan dan manfaatnya masing-masing. Oleh karena itu, dalam bentuk apapun bantuannya, hal tersebut tetap bermanfaat untuk mengembangkan UMKM yang kalian miliki.
1. Pelatihan dan Kursus
Jenis bantuan yang pertama adalah pelatihan dan kursus yang dinilai sangat penting bagi para pelaku UMKM karena dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan dari UMKM mereka. Melalui pelatihan dan kursus yang sesuai, kualitas dari UMKM yang dimiliki dapat meningkat, sehingga dapat memberikan banyak keuntungan.
Topik yang disediakan dalam pelatihan dan kursus biasanya beragam dan sangat menarik. Contohnya saja kalian bisa memilih topik pelatihan manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, pemasaran dan branding, serta pengembangan produk dan layanan.
Pelatihan dan kursus yang diberikan juga dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya sesuai dengan tren bisnis terbaru. Selain itu juga, pelatihan ini dapat membantu kalian mengembangkan rencana bisnis yang efektif, efisien, dan menghasilkan profit yang maskimal.
2. Akses Digitalisasi
Akses digitalisasi atau pemasaran digital merupakan jenis bantuan yang juga diberikan kepada para pelaku UMKM. Digitalisasi sangatlah penting pada era yang serba digital saat ini. Digitalisasi sangat membantu para UMKM untuk menaikkan usaha mereka.
Dengan adanya digitalisasi, UMKM dapat lebih mudah untuk mencakup banyak konsumen dengan biaya yang lebih murah dibandingkan jika dilakukan secara langsung. Digitalisasi berarti bahwa UMKM terebut tersedia secara online dan mudah diakses oleh banyak orang.
3. Konsultasi Bisnis
Jenis bantuan selanjutnya adalah konsultasi bisnis. Pada bantuan ini, anda akan mendapatkan keuntungan berupa konsultasi yang diberikan oleh pakar bisnis lainnya. Konsultasi ini dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan dari para pakar bisnis.
Melalui konsultasi bisnis, kalian dapat mendapatkan berbagai macam ide dan strategi dari para ahli bisnis untuk meningkatkan profit dan produktivitas UMKM kalian. Konsultan bisnis akan membantu para pelaku UMKM untuk memberikan strategi yang paling bagus agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
4. Akses ke Komunitas Bisnis
Koneksi adalah salah satu hal yang paling penting dalam membangun sebuah bisnis, khususnya di sektor UMKM. Dengan memiliki koneksi ke komuntas bisnis yang tepat, UMKM kalian dapat memperluas target pasar. Sejalan dengan itu, UMKM kalian akan ikut berkembang.
Untuk memperluas jaringan bisnis, UMKM dapat bergabung dengan komunitas bisnis sesuai dengan bidang UMKM-nya. Jaringan bisnis dapat diperoleh melalui acara-acara yang diadakan oleh komunitas bisnis. Dengan bergabungnya ke komunitas bisnis tersebut, UMKM dapat mengembangkan pengetahuan mereka di bidang bisnis.
5. Bantuan Perizinan dan Regulasi
Bantuan UMKM juga dapat berupa bantuan untuk mendapatkan perizinan dan regulasi yang diberikan oleh Dinas Perizinan dan regulasi setempat. Beberapa bantuan yang biasanya diberikan adalah berupa kemudahan mengurus perizinan dan kemudahan memperoleh informasi terkait regulasi bisnis.
Dengan memperoleh informasi terkait regulasi bisnis dan kemudahan untuk mengurus perizinan bisnis UMKM, para pelaku UMKM dapat dengan mudah untuk menjalani bisnis mereka tanpa harus memikirkan urusan yang terkait dengan hukum dan aturan yang berlaku. Hal ini sangat membantu UMKM demi keberlangsungan bisnisnya.
Dalam dunia usaha, keuangan adalah salah satu hal yang utama dan paling penting. Adanya bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah dapat meringankan beban keuangan yang harus ditanggung oleh para pelaku UMKM. Dengan demikian, bisnis UMKM mereka dapat terus berjalan dan berkembang ke depannya. Sekian informasi tentang cara cek bantuan umkm yang kami berikan, semoga membantu!