https://Geograf – Bantuan UMKM adalah topik hangat yang kini sering dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Sebab, warga yang telah mengajukan penasaran ingin mengetahui kapan bantuan akan cair. Sehingga banyak yang mencari cara cek bantuan UMKM dengan mudah.
Sasaran dari program bantuan ini ditunjukkan untuk para pelaku usaha kecil dan menengah bertujuan untuk mendukung pelaku usaha. Semenjak pandemi covid 19, banyak para pengusaha yang membutuhkan suntikan dana agar usahanya bisa tetap berjalan. Adapun cara cek bantuan UMKM akan dijelaskan di bawah ini.
Pengertian UMKM dan Peran UMKM dalam Perekonomian Negara
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jadi, umkm adalah jenis usaha mikro, kecil, dan menengah baik dari segi laba, jumlah karyawan, atau pun aset yang dimiliki. UMKM mencakup semua sektor usaha, seperti jasa, indurtri, pedagangan, dan lainnya.
UMKM berperan besar dalam kontribusi perekonomian negara Indonesia. Seperti memberikan lapangan pekerjaan, inovasi,pertumbuhan ekonomi, perkuat ekonomi lokal.
Bntuan UMKM diberikan kepada usaha yang masuk dalam kriteria UMKM itu sendiri. Untuk mendefinisikan suatu usaha tersebut termasuk UMKM atau tidak, maka bisa dilihat dari katagori jumlah pendapatannya berikut dibawah ini.
- Usaha Mikro: Usaha dengan skala yang paling kecil. Memiliki penghasilan tahuan maksimal Rp300 juta dan kekayaan bersih maksimal Rp50 juta
- Usaha Kecil: Usaha memiliki penghasilan tahunan antara Rp300 juta sampai Rp2,5 Miliar dan kekayaan bersih antara Rp50 juta sampai 500 juta.
- Usaha Menengah: Usaha yang memiliki penghasilan tahunan Rp2,5 miliar sampai Rp50 miliar dan kekayaan bersih antara Rp500 juta sampai Rp10 miliar.
Jadi hanya yang masuk kriteria tiga kelas tersebut sehingga bisa dikatakan UMKM dan mendaftar bantuan UMKM. Adapun yang harus diketahui pentingnya UMKM bagi negara, berikut ini beberapa peran UMKM dalam perekonomin negara.
Menciptakan Lapangan Kerja
Salah satu sektor penyerap tenaga kerja paling banyak adalah UMKM. Dengan adanya UMKM yang menciptakan lapangan perkerjaan di Indonesia, memberikan peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran masyarakat.
Kontribusi Terhadap PDB
Peran selanjutnya yang diberikan adalah sebagai kontributor terhadap produk domestik bruto (PDB) negara Indonesai. UMKM menyumbang pertumbuhan ekonomi yang signifikan secara keseluruhan memalui kegiatan produksi dan penjualan.
Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas
UMKM adalah sumber inovasi dan kreativitas. Dengan skala UMKM yang lebih kecil, lebih mudah untuk menciptakan layanan dan produk yang baru. Karena lebih fleksibel untuk mengadopsi teknologi baru dan menyesuaikan dengan tren perubahan pasar.
Memperkuat perekonomian lokal
UKM menjadi peranan yang penting dalam memperkuat ekonomi lokal. Mereka berkontribuasi dalam produksi lokal, mempromosikan budaya dan kerajinan lokal, dan memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Support dan Bantuan Pemerintah Kepada Pelaku UMKM
Pemerintah Indonesia sendiri sadar akan pentingnya UMKM dan mendukung serta telah membuat berbagai kebijakan untuk membantu dalam menumbuhkan dan mengembangkan sektor UMKM. Beberapa bantuan tersebut antara lain:
- Bantuan modal usaha: Pemerintah menawarkan program bantuan modal usaha UMKM melalui skema pinjaman berbunga rendah atau tanpa bunga.
- Pelatihan dan pendampingan: Pemerintah mengadakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu UKM meningkatkan keterampilan manajemen, pemasaran, dan pengembangan produk mereka.
- Pembebasan pajak: Pemerintah menawarkan keringanan pajak kepada UMKM, yakni pembebasan pajak atau pengurangan pajak dalam jangka waktu tertentu.
Pelatihan dan Pendampingan
Selain bantuan dana, lembaga swasta, LSM, dan lembaga keuangan, pemerintah juga menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan untuk UMKM. Program ini bertujuan membantu UMKM memajukan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien.
Akses Sumber Daya Keuangan
Sejumlah sumber keuangan tersedia yang bisa diakses untuk membantu UMKM mengatasi kendala modal. Selain pinjaman dari bank dan lembaga keuangan, ada juga program keuangan mikro dan koperasi yang memberikan akses permodalan dengan persyaratan yang lebih fleksibel.
Kerjasama Bisnis dan Jaringan
Dengan memanfaatkan kerja sama dan jaringan bisnis pada UMKM untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bisnis. Caranya yaitu membangun kemitraan dengan UKM lain secara lokal dan internasional, UKM dapat memperluas pasarnya, berbagi sumber daya, dan saling mendukung untuk mencapai kesuksesan.
Cara Daftar Agar Mendapatkan Bantuan UMKM
Ketika ingin membangun usaha kecil dan menengah (UMKM), pengusaha harus memenuhi kriteria ukuran perusahaan, seperti batas kekayaan dan pendapatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, harus mendaftar ke instansi terkait, seperti dinas koperasi dan UMKM di daerah masing-masing.
Untuk mendaftarkan UMKM, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha adalah sebagai berikut:
- Siapkan dokumen yang diperlukan contohnya seperti KTP, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan surat izin usaha.
- Kunjungi kantor Dinas Koperasi dan UMKM di daerah asal untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang proses pendaftaran UMKM.
- Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar.
- Kirim dokumen yang diminta, contonya fotokopi KTP dan surat izin usaha.
- Tunggu proses verifikasi dan pesetujuan resmi.
- Setelah menyelesaikan proses pendaftaran UMKM akan mendapatkan nomor registrasi UMKM.
Mendaftar sebagai UMKM akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti akses ke program dukungan pemerintah dan program bantuan pendanaan. Selain itu, sebagai UMKM yang terdaftar, mereka juga dapat memperoleh kepercayaan dari pelanggan karena dinilai sebagai usaha yang memiliki reputasi dan dapat diandalkan.
Cara Mengajukan Bantuan UMKM
Cara proses pengajuan bantuan UMKM berbeda-beda tergantung dari program dan institusi yang menawarkannya. Namun, terdapat langkah-langkah umum atau yang biasanya dapat dilakukan untuk mengajukan bantuan UMKM adalah sebagai berikut:
- Tinjau persyaratan dan kriteria penerimaan untuk program bantuan yang ingin didaftarkan.
- Siapkan dokumen yang diminta seperti formulir pendaftaran, identitas diri seperti KTP, surat izin usaha, dan dokumen pendukung lainnya.
- Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar.
- Kirim formulir pendaftaran dan dokumen yang diminta ke institusi yang bertanggung jawab sesuai dengan instruksi yang diberikan.
- Tunggu proses pemeriksaan atau verifikasi oleh pihak terkait.
- Jika pengajuan berhasil dan disetujui, pelaku usaha akan menerima informasi lebih lanjut, seperti pecairan dana serta pelaksanaan program bantuan.
Batas waktu untuk mengajukan pembiayaan UMKM dapat bervariasi tergantung pada program dan lembaga pengadaan. Untuk mengetahui batas waktu pendaftaran, periksa informasi resmi atau hanya dari lembaga yang bertanggung jawab. Agar pengajuan dapat diproses dengan baik, penting untuk memenuhi tenggat waktu yang ditentukan.
Cara Mengetahui Status Pengajuan Bantuan UMKM
Setelah mendaftar untuk pengajuan program bantuan UMKM dari pemerintah atau lembaga lainnya, maka pelaku usaha perlu mengetahui status pengajuan tersebut. Untuk mengetahui status pengajuan UMKM yang telah diajukan, berikut ini langkah-langkanya Cara Cek Bantuan UMKM:
- Pastikan untuk mencatat nomor referensi atau nomor pendaftaran yang diberikan saat mengajukan permohonan bantuan.
- Hubungi otoriatas atau lembaga yang menyelenggarakan program bantuan tersebut.
- Sebutkan nomor pendaftaran atau pengajuan yang diterima dan minta informasi status pengajuan bantuan UMKM.
- Jika disediakan sistem aplikasi pelacakan online, masukkan nomor referensi atau nomor pendaftaran ke dalam aplikasi.
- Jika tidak disediakan aplikasi sistem pelacakan online, mintalah otoritas atau lembaga serupa untuk menginformasikan status sepanjuan bantuan UMKM.
- Dalam beberapa kasus, otoritas atau lembaga terkait akan menghubungi para pendaftar secara langsung untuk mendapatkan informasi tentang status pengajuan.
Cara Cek Bantuan UMKM Yang Tersedia dan Tepat dengan Usaha
Ketika ingin mencari dan mendapatkan bantuan UMKM, haruslah mendaftar terlebih dahulu. Informasi bantuan apa saja yang tersedia dapat di cek. Para pelaku usaha dapat mengetahui Cara Cek Bantuan UMKM yang tersedia dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Kunjungi situs resmi pemerintah atau lembaga serupa yang memberikan informasi tentang bantuan UMKM.
- Cari bagian atau halaman yang menyediakan informasi khusus untuk program-program UMKM.
- Jelajahi daftar program bantuan yang tersedia, termasuk kriteria penerimaan, persyaratan, dan tata cara pengajuan.
- Periksa apakah ada program bantuan yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.
- Pastikan untuk membaca dan memahami betul-betul syarat dan ketentuan program bantuan dengan benar dan siapkan dokumen yang diperlukan jika memenuhi persyaratan.
- Jika informasi kontak tersedia, silakan hubungi otoritas atau lembaga terkait untuk informasi lebih lanjut tentang program bantuan UMKM.
BPUM dan Cara Cek Penerima BPUM UMKM
BPUM, yang berasal dari singkatan Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro, adalah program yang menawarkan untuk memberikan bantuan tunai kepada para pengusaha mikro yang terkena dampak dari sutuasi ekononomi sulit contohnya pada saat terjadi pandemi COVID-19.
Bentuk bantuan ini diberikan secara langsung kepada pelaku usaha mikro yang dapat digunakan untuk kebutuhan operasional, modal kerja, dan mempercepat pemulihan usaha.
Cara cek penerima bantuan UMKM program BPUM (Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro) adalah sebagi berikut:
- Buka situs website resmi kementrian atau lembaga sebagai penyalur atas bantuan BPUM
- Pakai link dari bri untuk cara cek bantuan UMKM
- Temukan halaman yang memuat informasi mengenai UMKM
- Setelah menemukan halaman tersebut, pilih ipsi Cek Penerima BPUM
- Silakan masukkan data yang diminta seperti nomor pendaftaran atau nomor identitas
- Pencet tombol cari untuk menampilkan hasil pencarian
- Akan muncul hasil pencarian dan bisa mengetahui apakah penerima BPUM atau tidak
BPUM diberikan dalam periode tertentu tergantung dari kebijakan pemerintah atau lembaga penyalur. Biasanya bantuan BPUM diberikan dalam jangka waktu setahun atau beberapa tahun.
