Gunung Tangkuban Perahu Dengan Segala Keindahannya

Geograf – Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Banyak sekali wisata alam yang dapat kalian kunjungi, mulai dari pantai hingga gunung. Ada banyak gunung di Indonesia yang dapat kalian nikmati dan lihat keindahannya Salah satu gunung tersebut adalah Gunung Tangkuban Perahu yang ada di Bandung, Jawa Barat.

Gunung Tangkuban Perahu mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Gunung ini terkenal akan legendanya yang sering diceritakan oleh masyarakat sekitar. Selain itu juga, gunung ini memiliki keindahan yang luar biasa. Legenda gunung ini sangatlah terkenal di seluruh penjuru Indonesia. Kalian pasti sering mendengar cerita terbentuknya gunung ini, yaitu terkait dengan dayang sumbi dan sangkuriang.

Gunung ini terletak Bandung, Jawa Barat yang berjarak 25,5 KM dari pusat Kota Bandung. Kalian bisa pergi ke gunung ini melewati jalan Djuanda yang membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Perlu diingat bahwa gunung ini adalah gunung aktif yang sering mengeluarkan belerang. Jadi, bagi kalian yang memiliki gangguan pernapasan, tidak disarankan untuk mengunjungi gunung ini karena bau belerangnya yang menyengat. Saat mengunjungi gunung ini, kalian juga harus tetap waspada dan berhati-hati.

Objek Menarik dan Indah yang Dapat Dinikmati di Gunung Tangkuban Perahu

Gunung ini sangatlah terkenal di seluruh penjuru Indonesia. Jika kalian bertanya ke masyarakat Indonesia, pasti kebanyakan dari mereka sudah mengetahui tentang Gunung Tangkuban Perahu ini. Terkenalnya gunung ini karena legendanya yang sering diceritakan oleh para orang tua kepada anak-anaknya. Legenda ini sangatlah terkenal karena melambangkan pengkhianatan dan kemarahan seseorang.

Diceritakan pada zaman dahulu, sangkuriang ingin marah kepada dayang sumbi yang kemudian dia membalikkan perahu yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu ini. Legenda tersebut sangatlah terkenal, sehingga banyak orang yang datang ke sini untuk melihat gunung yang kononnya dari perahu ini. Selain itu juga, keindahan gunung dan kawah di gunung ini juga menjadi salah dua daya tarik dari gunung ini. Berikut ini adalah beberapa objek yang menarik di Gunung Tangkuban Perahu.

Kawah Ratu Yang Bisa Jadi Tempat Favorit Untuk Berfoto

Objek yang sering dikunjungi di Gunung Tangkuban Perahu adalah kawahnya. Salah satu kawah yang terkenal adalah kawah ratu. Kawah ini sangat terkenal dibandingkan kawah-kawah lainnya yang ada di sini. Objek ini terletak di area paling depan saat kita memasuki wilayah Gunung Tangkuban Perahu. Jadi, sudah sewajarnya jika kawah ini adalah kawah yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Baca Juga:  Bokeh Japanese Pronunciation Full Bokeh Museum Video Viral

Meskipun kawah ini dianggap tidak terlalu berpotensi, kalian harus tetap berhati-hati saat mengunjunginya. Pihak pengelola sudah membuat pagar pembatas yang tidak boleh dilewati oleh wisatawan. Pemandangan yang disuguhkan oleh kawah ini sangatlah indah dan menakjubkan karena ukuran kawah ini yang sangat besar. Keindahannya ini membuat banyak wisatawan tertarik untuk berfoto di spot ini.

Kawah Upas Yang Akan Memanjakan Mata Para pengunjungnya

Kawah selanjutnya adalah Kawah Upas. Tempat ini terletak di sebelah kawah ratu, namun kalian harus mengeluarkan usaha yang lebih untuk mencapai kawah ini karena jalannya yang terjal bebatuan dan berpasir. Butuh tenaga ekstra sekali untuk melihat kawah ini, jadi tidak banyak pengunjung yang datang ke kawah ini.

Selain jalannya yang sangat sulit, ukuran kawah ini juga lumayan kecil. Jadi, kalian tidak terlalu bisa melihat kawahnya. Namun, bagi kalian yang suka menjelajahi gunung, kawah ini tetap menjadi objek yang menarik bagi kalian. Pemandangan yang diberikan di kawah ini tidak kalah indahnya dari kawah sebelumnya dan juga kalian bisa merasakan hawa dingin di area kawah ini.

Kawah Domas Yang Memiliki Keindahan Luar Biasa

Kawah selanjutnya adalah kawah domas. Objek wisata kawah ini merupakan kawah nomor dua yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan karena tempatnya yang mudah diraih dan dikunjungi. Tempat ini berada lebih rendah dari kawah ratu dan kawah upas. Selain itu juga, kawah ini tidak terlalu berpotensi dari kawah sebelumnya. Sehingga, kalian bisa melihat kawah ini dari dekat.

Para pengunjung dapat mencoba air panas pada kawah ini dengan cara merebus telur. Hal tersebut memang sudah menjadi atraksi utama dari kawah ini karena masyarakat sekitar sana juga menjual telur untuk dapat kalian rebus di kawah ini. Untuk merebus telur di kawah ini, kalian hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk matang dan siap untuk dimakan. Meskipun kawah ini tidak terlalu berpotensi, kalian harus tetap berhati-hati karena kawah ini masih termasuk kawah aktif.

Fasilitas Umum di Gunung Tangkuban Perahu yang Bisa Kalian Gunakan

Bagi kalian yang ragu untuk datang ke sini karena takut akan fasilitas umumnya yang tidak memadai, kalian tidak perlu khawatir. Fasilitas yang ditawarkan oleh gunung ini sangatlah banyak dan berguna bagi para pengunjungnya, seperti jasa pengantar, sewa motor dan mobil, dan juga tour guide. Jadi, kalian tidak perlu takut jika tidak tahu mengenai gunung tangkuban perahu karena ada tour guide yang siap membantu kalian. Namun, kalian harus menanyakan harganya terlebih dahulu agar kalian tidak merasa dibohongi.

Baca Juga:  Arti Mimpi Bertengkar dengan Pacar, Buruk atau Baik?

Selain itu, ada juga resort dan penginapan yang kalian bisa sewa untuk menginap di sekitar Gunung Tangkuban Perahu dengan kelas yang berbagai macam. Terdapat juga mushola, toilet umum yang disediakan oleh pihak pengelola tempat ini. Banyak juga jajanan atau tempat makan yang bisa kalian kunjungi untuk mengisi perut di sekitar kawasan kaki Gunung Tangkuban Perahu. Kami ingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di gunung ini dengan cara buang sampah pada tempatnya.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Gunung Tangkuban Perahu

Untuk dapat masuk ke area gunung tangkuban perahu, kalian harus membayar sejumlah uang. Saat memasuki kaki gunung ini, akan ada pos masuk tempat kalian membeli tiket per orang dan tiket kendaraan masuk. Dari data yang kami dapatkan, tiket masuk ke Gunung Tangkuban Perahu ini adalah Rp 20.000 – Rp 30.000 per orang untuk turis lokal dan Rp 200.000 – Rp 300.000 per orang bagi turis mancanegara. Harga tersebut berlaku pada hari biasa (weekdays). Selain tiket masuk per orang, kalian juga harus membayar tiket masuk kendaraan yang harganya mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 150.000 tergantung jenis kendaraannya.

Bagi kalian yang ingin mengunjungi gunung ini, harap memperhatikan jam operasionalnya. Pastikan kalian kunjungi gunung ini pada jam operasionalnya yang sesuai. Gunung Tangkuban Perahu ini buka setiap hari pada pukul 08.00 – 17.00. Sebenarnya kalian juga bisa mengunjungi gunung ini di luar jam tersebut, namun kalian harus meminta izin khusus kepada pihak pengelolanya.

Kalian bisa mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu ini dengan mudah karena akses dan rutenya yang sudah banyak dikenal. Jalanannya juga yang mulus membuat gunung ini mudah untuk dikunjungi. Bagi kalian yang para pecinta gunung, kalian rugi jika melewatkan gunung ini untuk dikunjungi.

Untuk mengunjungi gunung ini, kalian bisa keluar dari pintu tol pasteur, kemudian melewati jalan Dr. Junjunan dan selanjutnya menuju pasir kaliki via jalur sukajadi. Setelah itu, kalian akan sampai di daerah lembang yang jaraknya sudah dekat dengan pintu masuk Gunung Tangkuban Perahu. Di wilayah lembang ini, kalian bisa berfoto-foto terlebih dahulu sambil makan siang dan beristirahat.

Baca Juga:  New Video Bokeh Museum Sexxxxyyyy Bokeh 18++ SE Japanese

Ada akses melewati jalur lain, yaitu dari pintu tol padalarang melalui cipularang dan menuju kecamatan cimahi. Sampai di cimahi, lanjut ke jalan kolonel masturi dan ikuti jalan ini sampai bertemu pertigaan jalan lembang. Di pertigaan itu, kalian belok kiri menuju pintu masuk kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu.

Bagi kalian yang bingung, kalian tidak perlu khawatir karena kawasan wisata gunung ini ini bisa kalian cari melalui aplikasi maps di handphone kalian. Kalian hanya perlu mencari “Gunung Tangkuban Perahu” atau “Gerbang tiket masuk TWA Gunung Tangkuban Perahu” di aplikasi Google Maps kalin. Selanjutnya, kalian tinggal mengikuti rute yang diberikan oleh maps tersebut.

Tips untuk Para Wisatawan saat Mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu

Gunung ini merupakan gunung aktif yang setiap saat mengeluarkan gas belerang dari kawahnya. Banyaknya kawah di gunung ini membuat area di sekitar gunung ini memiliki bau belerang yang sangat menyengat. Oleh karena itu, bagi kalian yang memiliki gangguan pernapasan, sangat disarankan untuk tidak mengunjungi gunung ini.

Jika anda sudah memutuskan untuk mengunjungi gunung ini, ada beberapa hal dan tips yang bisa kalian ikuti agar wisata kalian tetap nyaman dan aman. Berikut kami berikan beberapa tips saat mengunjungi gunung ini.

  • Perhatikan cuaca. Sebelum mengunjungi atau naik ke gunung ini, harap perhatikan kondisi cuaca di sekitar gunung ini. Jika cuaca sedang hujan dan berangin, kalian disarankan untuk tidak naik ke gunung ini karena bau belerangnya akan semakin menyengat.
  • Bawa dan pakai masker atau kain untuk menutupi hidung dan mulut.
  • Pakailah alas kaki yang tidak licin dan nyaman agar kaki kalian tidak sakit saat berjalan menelusuri gunung ini.
  • Bawa topi dan kacamata agar terhindar dari panas dan debu. Namun, hati-hati jika topi anda terbang.
  • Selalu berhati-hati saat berfoto di dekat pinggir kawah. Selalu perhatikan sekitar anda dan jangan melewati pagar pembatas yang sudah dibuat.

Sekian informasi mengenai Gunung Tangkuban Perahu yang dapat kami berikan. Semoga informasi ini dapat berguna bagi kalian yang ingin mengunjungi gunung ini. Harap selalu berhati-hati saat mengunjungi gunung ini karena Tangkuban Perahu merupakan gunung aktif yang selalu mengeluarkan gas belerang. Selain itu, harap selalu menjaga barang bawaan anda karena tempat ini cukup ramai dan rawan akan kejahatan. Salam bahagia dan salam liburan!

Vena

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button