Abstrak adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia akademik, terutama dalam penulisan karya ilmiah. Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin masih terdengar asing dan belum begitu familiar. Namun, bagi mereka yang sering berkecimpung dalam dunia penelitian, istilah abstrak sudah menjadi hal yang sangat umum dan penting. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), abstrak memiliki pengertian yang sangat spesifik. Artikel ini akan membahas pengertian abstrak menurut KBBI secara mendalam, sehingga pembaca dapat lebih memahami konsep dan fungsi abstrak dalam penulisan karya ilmiah.
Menurut KBBI, abstrak diartikan sebagai ringkasan atau ikhtisar dari suatu tulisan atau laporan yang memuat inti dari keseluruhan isi tulisan tersebut. Dalam konteks penulisan karya ilmiah, abstrak merupakan bagian yang penting dan strategis. Abstrak biasanya terletak di awal tulisan dan berfungsi sebagai pintu gerbang untuk memperkenalkan isi tulisan kepada pembaca. Melalui abstrak, pembaca dapat memperoleh gambaran umum mengenai topik, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan yang disajikan dalam tulisan tersebut.
Abstrak memiliki beberapa karakteristik yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Pertama, abstrak haruslah singkat dan padat. Biasanya, panjang abstrak dibatasi dalam jumlah kata tertentu, misalnya 150 hingga 250 kata. Keterbatasan kata ini memaksa penulis untuk menyajikan informasi yang penting dan relevan secara ringkas. Kedua, abstrak haruslah jelas dan terstruktur. Pembaca harus dapat dengan mudah memahami topik yang dibahas, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang diambil. Struktur abstrak yang umum terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Ketiga, abstrak haruslah informatif. Artinya, abstrak harus mampu memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif tentang isi tulisan tanpa harus membaca keseluruhan tulisan tersebut.
Pentingnya abstrak dalam penulisan karya ilmiah tidak bisa diremehkan. Abstrak berperan sebagai alat komunikasi antara penulis dan pembaca. Dalam dunia akademik, terutama dalam jurnal ilmiah, abstrak seringkali menjadi satu-satunya bagian yang dibaca oleh pembaca. Oleh karena itu, penulis harus mampu menyampaikan informasi yang penting dan menarik dalam abstrak agar pembaca tertarik untuk membaca keseluruhan tulisan. Dalam konteks ini, penulis harus mampu menyusun abstrak yang informatif, menarik, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, abstrak juga berfungsi sebagai referensi bagi pembaca yang ingin mengetahui gambaran umum suatu tulisan tanpa harus membaca keseluruhan tulisan tersebut. Dalam beberapa kasus, abstrak juga digunakan sebagai alat seleksi oleh editor jurnal untuk menentukan apakah tulisan tersebut layak dipublikasikan atau tidak. Oleh karena itu, penulis haruslah memperhatikan dengan seksama dalam menyusun abstrak agar dapat memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan oleh jurnal atau lembaga penerbit.
Dalam kesimpulannya, abstrak merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Abstrak berfungsi sebagai pintu gerbang untuk memperkenalkan isi tulisan kepada pembaca. Melalui abstrak, pembaca dapat memperoleh gambaran umum mengenai topik, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan yang disajikan dalam tulisan tersebut. Oleh karena itu, penulis haruslah mampu menyusun abstrak yang singkat, jelas, terstruktur, informatif, dan menarik. Dengan demikian, abstrak dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara penulis dan pembaca.
Pengertian Abstrak Menurut Kbbi
1. Pengertian Abstrak
Abstrak adalah suatu ringkasan atau ikhtisar dari suatu karya tulis ilmiah, seperti tesis, skripsi, jurnal, atau artikel. Abstrak berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi dari karya tulis tersebut. Biasanya, abstrak berisi tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang didapatkan, dan kesimpulan yang diperoleh. Dalam Kbbi, abstrak didefinisikan sebagai bagian dari suatu tulisan yang memuat inti dari isi tulisan tersebut.
2. Fungsi Abstrak
Abstrak memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam suatu karya tulis ilmiah. Pertama, abstrak membantu pembaca untuk memahami isi tulisan secara singkat dan efisien. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat mengetahui apakah tulisan tersebut relevan dengan topik yang sedang mereka cari atau tidak. Kedua, abstrak juga digunakan sebagai referensi bagi pembaca yang ingin meninjau kembali suatu tulisan tanpa harus membaca keseluruhan isi tulisan tersebut. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat mengingat kembali inti dari tulisan tersebut tanpa harus membaca ulang seluruh isi tulisan. Ketiga, abstrak juga digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para peneliti atau pembaca untuk menentukan apakah suatu tulisan layak dipublikasikan atau tidak. Dengan membaca abstrak, mereka dapat menilai kualitas tulisan tersebut dan relevansinya dengan topik yang sedang mereka teliti.
3. Struktur Abstrak
Abstrak umumnya memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian penting. Pertama, abstrak biasanya dimulai dengan menyebutkan tujuan penelitian atau tulisan tersebut. Tujuan ini berfungsi untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai apa yang ingin dicapai dalam penelitian atau tulisan tersebut. Selanjutnya, abstrak akan menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian atau tulisan tersebut. Metode ini berfungsi untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai bagaimana penelitian atau tulisan tersebut dilakukan. Setelah itu, abstrak akan menyebutkan hasil yang didapatkan dari penelitian atau tulisan tersebut. Hasil ini berfungsi untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai apa yang telah ditemukan atau ditemukan dalam penelitian atau tulisan tersebut. Terakhir, abstrak akan menyebutkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian atau tulisan tersebut. Kesimpulan ini berfungsi untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai apa yang dapat disimpulkan dari penelitian atau tulisan tersebut.
4. Contoh Abstrak
Berikut ini adalah contoh abstrak dari sebuah artikel penelitian tentang pengaruh pola makan terhadap kesehatan:
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola makan terhadap kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terhadap 100 responden yang memiliki pola makan sehat dan 100 responden yang memiliki pola makan tidak sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat memiliki dampak positif terhadap kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Sebaliknya, pola makan tidak sehat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas dan gangguan pencernaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya menjaga pola makan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.”
5. Kesimpulan
Abstrak adalah suatu ringkasan atau ikhtisar dari suatu karya tulis ilmiah. Abstrak memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu karya tulis ilmiah, seperti membantu pembaca memahami isi tulisan secara singkat, menjadi referensi bagi pembaca, dan sebagai bahan pertimbangan bagi para peneliti atau pembaca. Abstrak umumnya memiliki struktur yang terdiri dari tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang didapatkan, dan kesimpulan yang diperoleh. Sebagai contoh, sebuah abstrak penelitian tentang pengaruh pola makan terhadap kesehatan dapat memberikan gambaran mengenai tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang didapatkan, dan kesimpulan yang diperoleh. Dengan demikian, abstrak memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi secara singkat dan efisien.
FAQs: Pengertian Abstrak Menurut Kbbi
Apa pengertian abstrak menurut Kbbi?
Abstrak adalah kata benda yang memiliki beberapa pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kbbi). Secara umum, abstrak dapat merujuk pada suatu konsep atau gagasan yang tidak dapat dilihat atau diraba secara fisik. Abstrak juga dapat merujuk pada suatu karya seni yang tidak menggambarkan objek yang konkret atau nyata.
Apa contoh penggunaan abstrak dalam kalimat?
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan abstrak dalam kalimat:
1. Gagasan tentang cinta adalah abstrak yang sulit untuk dijelaskan secara konkret.
2. Lukisan abstrak ini menggambarkan perasaan kesedihan tanpa menggunakan bentuk atau wujud yang nyata.
3. Dalam tulisan filosofi, konsep abstrak seperti kebenaran dan keadilan sering dibahas.
Bagaimana abstrak berbeda dengan konkret?
Abstrak dan konkret adalah dua konsep yang berlawanan. Konkret merujuk pada sesuatu yang dapat dilihat, diraba, atau dirasakan secara fisik. Contohnya, benda seperti meja, buku, atau pohon adalah benda konkret karena dapat dilihat dan diraba. Sementara itu, abstrak merujuk pada sesuatu yang tidak dapat dilihat atau diraba secara fisik, seperti konsep, gagasan, atau perasaan.
Apa hubungan antara abstrak dan seni?
Dalam seni, abstrak merujuk pada suatu aliran atau gaya seni yang tidak menggambarkan objek yang konkret atau nyata. Lukisan abstrak sering kali menggunakan warna, bentuk, dan garis untuk mengungkapkan perasaan atau emosi pelukisnya. Dalam seni abstrak, penonton diberikan kebebasan untuk menafsirkan karya tersebut sesuai dengan pengalaman dan persepsi pribadi mereka.
Bagaimana cara membuat abstrak dalam karya seni?
Membuat karya seni abstrak melibatkan penggunaan warna, bentuk, dan garis untuk mengungkapkan perasaan atau emosi pelukisnya. Beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat abstrak dalam karya seni adalah:
1. Tentukan tema atau konsep yang ingin diungkapkan.
2. Pilih warna-warna yang sesuai dengan emosi atau perasaan yang ingin ditampilkan.
3. Buat komposisi dengan mengatur bentuk-bentuk atau garis-garis yang menarik.
4. Eksplorasi dan bermain-main dengan elemen-elemen seni seperti tekstur, kontras, atau ritme.
5. Berikan kebebasan pada penonton untuk menafsirkan karya tersebut sesuai dengan pengalaman dan persepsi pribadi mereka.