Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa Dan Istilah: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Aqiqah merupakan salah satu tradisi dalam Islam yang dilakukan ketika seorang anak lahir. Tindakan ini dilakukan sebagai rasa syukur atas karunia Allah SWT yang telah memberikan seorang anak kepada pasangan suami istri. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian aqiqah menurut bahasa dan istilah, serta tujuan dari pelaksanaan aqiqah.

Pengertian Aqiqah

Aqiqah berasal dari bahasa Arab, yang bermakna memotong. Secara istilah, aqiqah adalah tindakan penyembelihan hewan ternak (biasanya kambing atau domba) sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Hewan yang disembelih tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan sebagai amal.

Aqiqah juga memiliki makna sebagai bentuk pengorbanan dan kesyukuran kepada Allah SWT atas anugerah kehadiran seorang anak dalam keluarga. Tindakan ini juga diharapkan dapat melindungi anak dari segala sesuatu yang buruk dan membawa berkah serta keberuntungan dalam hidupnya.

Tujuan Aqiqah

Tujuan utama dari pelaksanaan aqiqah adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak. Selain itu, aqiqah juga memiliki beberapa tujuan lainnya, antara lain:

1. Memperlihatkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia berupa seorang anak.
2. Menyucikan dan membersihkan anak dari segala sesuatu yang buruk serta melindunginya dari bahaya.
3. Memberikan keberkahan dan keberuntungan kepada anak dalam kehidupannya.
4. Membiasakan keluarga untuk senantiasa berbagi rezeki kepada sesama dengan cara memberikan bagian dari hewan aqiqah kepada yang membutuhkan.
5. Menjadi sarana untuk meningkatkan kecintaan terhadap ajaran Islam dan membiasakan anak dengan tradisi keagamaan.

Proses Pelaksanaan Aqiqah

Proses pelaksanaan aqiqah dimulai dengan pemilihan hewan yang akan disembelih. Hewan yang dipilih haruslah sehat, layak, dan memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan ajaran Islam. Kemudian, hewan tersebut disembelih oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam menyelesaikan proses penyembelihan dengan baik dan benar.

Baca Juga:  Pentingnya Mengetahui Capital Adequacy Ratio untuk Keselamatan Keuanganmu

Setelah hewan disembelih, dagingnya kemudian dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan sebagai amal. Bagian dari daging juga dapat diolah menjadi makanan dan disajikan kepada tamu yang datang untuk merayakan kelahiran anak.

Hukum Aqiqah Dalam Islam

Dalam ajaran Islam, aqiqah merupakan suatu tindakan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh orang tua ketika anak lahir. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambut kepalanya.”

Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa aqiqah merupakan suatu kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam. Aqiqah juga dianggap sebagai bentuk pengorbanan orang tua atas anak mereka serta sebagai upaya untuk memuliakan kelahiran anak.

Kesimpulan

Dalam prakteknya, aqiqah merupakan sebuah tradisi keagamaan dalam Islam yang memiliki makna mendalam. Proses aqiqah merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak, serta sebagai bentuk pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama. Dalam pelaksanaannya, aqiqah juga diharapkan dapat membawa berkah dan keberuntungan bagi anak, serta sebagai penyempurna dari agama Islam. Dengan memahami pengertian aqiqah menurut bahasa dan istilah, kita dapat lebih memahami pentingnya tradisi ini dalam kehidupan umat Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button