Pengertian Bahasa Baku

Bahasa baku adalah sebuah norma atau aturan yang mengatur penggunaan bahasa agar sesuai dengan pedoman yang berlaku. Dalam konteks bahasa Indonesia, pengertian dari bahasa baku memiliki peran yang penting dalam pemakaian setiap kata, tata bahasa, dan juga struktur kalimat.

Apa Itu Bahasa Baku?

Bahasa baku adalah suatu standar bahasa yang digunakan untuk komunikasi resmi di suatu negara atau wilayah. Bahasa baku biasanya merupakan varian tertentu dari bahasa yang digunakan oleh pemerintah, media massa, pendidikan formal, dan komunikasi resmi lainnya.

Bahasa baku mungkin berbeda dengan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat umum, dan sering kali lebih konservatif dalam hal penggunaan kata-kata, tata bahasa, dan ejaan.

Ciri-ciri Bahasa Baku

Adapun ciri-ciri dari sebuah bahasa baku, yaitu:

  1. Tata Bahasa yang Kaku: Bahasa baku cenderung memiliki aturan tata bahasa yang lebih kaku dan konsisten dibandingkan dengan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat umum.
  2. Kosa Kata Resmi: Bahasa baku sering menggunakan kosa kata yang lebih resmi dan formal, dan mungkin memiliki istilah khusus yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  3. Standar Ejaan dan Tanda Baca: Bahasa baku cenderung mengikuti standar ejaan dan tanda baca yang ditetapkan dalam pedoman resmi, dan mungkin lebih konsisten dalam hal penggunaannya.

Dalam konteks bahasa Indonesia, bahasa baku sering kali mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Perbedaan Bahasa Baku dan Bahasa Gaul

Sering kali, bahasa baku dikontraskan dengan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat umum. Bahasa gaul cenderung lebih santai, fleksibel, dan dapat menggunakan kosakata, tata bahasa, dan ejaan yang cenderung tidak mengikuti aturan resmi.

Perbedaan antara bahasa baku dan bahasa gaul dapat dilihat dalam penggunaan kosakata, gaya bahasa, tingkat formalitas, dan pengaruh dari bahasa asing.

Kelebihan dan Kelemahan Bahasa Baku

Kelebihan Bahasa Baku

Bahasa baku memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Konsistensi Komunikasi: Dengan adanya aturan tata bahasa yang kaku, bahasa baku dapat memastikan konsistensi dalam komunikasi resmi, termasuk di media massa, pemerintah, dan pendidikan.
  • Pembelajaran yang Konsisten: Penggunaan bahasa baku membantu pembelajaran yang konsisten di semua tingkat pendidikan, karena siswa dan pelajar diajarkan untuk menggunakan aturan tata bahasa yang sama.

Kelemahan Bahasa Baku

Namun, bahasa baku juga memiliki kelemahan, di antaranya:

  • Kurangnya Fleksibilitas: Bahasa baku mungkin kurang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan baru dalam bahasa, seperti kosakata baru, istilah teknis, dan perubahan dalam gaya bahasa.
  • Jarak dengan Bahasa Sehari-hari: Penggunaan bahasa baku yang terlalu jauh dari bahasa sehari-hari mungkin membuat sulitnya pemahaman dan komunikasi dengan masyarakat umum.

Contoh Bahasa Baku dalam Bahasa Indonesia

Contoh dari bahasa baku dalam bahasa Indonesia antara lain:

  1. Ejaan dan Tanda Baca: Mengikuti pedoman PUEBI seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, ejaan kata benda majemuk, dan sebagainya.
  2. Gaya Bahasa Resmi: Menggunakan gaya bahasa yang lebih resmi, seperti penghindaran penggunaan bahasa gaul, istilah slang, atau frasa yang terlalu santai.
  3. Pemilihan Kata yang Tepat: Memilih kata-kata dengan cermat dan sesuai dengan aturan baku, misalnya menggunakan kata kerja yang tepat, menjaga konsistensi dalam penggunaan kosakata, dan sebagainya.

Perlunya Pemahaman Bahasa Baku

Bahasa baku memiliki peran yang penting dalam memastikan komunikasi yang efektif dan konsisten di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemerintahan, media massa, dan komunikasi formal lainnya.

Pemahaman yang baik tentang bahasa baku juga membantu dalam memelihara identitas budaya suatu bangsa dan memastikan adanya standar yang dapat dipertanggungjawabkan dalam penggunaan bahasa.

Kesimpulan

Dengan demikian, bahasa baku adalah norma atau aturan yang mengatur penggunaan bahasa agar sesuai dengan pedoman yang berlaku. Dalam konteks bahasa Indonesia, bahasa baku mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Bahasa baku memiliki kelebihan dalam konsistensi komunikasi resmi serta pembelajaran yang konsisten, namun juga memiliki kelemahan dalam kurangnya fleksibilitas dan jarak dengan bahasa sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang bahasa baku penting untuk memastikan komunikasi yang efektif dan konsisten di berbagai bidang, serta untuk memelihara identitas budaya suatu bangsa.

Baca Juga:  Pengertian Sp: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button