Bank draft merupakan salah satu instrumen pembayaran yang sering digunakan dalam transaksi keuangan internasional. Bank draft dapat diartikan sebagai surat perintah pembayaran yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabahnya sebagai ganti uang tunai. Bank draft juga dikenal sebagai banker’s draft atau cashier’s order.
Konsep Bank Draft
Bank draft merupakan jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada penerima pembayaran. Dalam sebuah transaksi, pihak pembeli akan mendatangi bank tempat dia memiliki rekening dan meminta pembuatan bank draft dengan nilai yang sesuai dengan transaksi yang akan dilakukan. Bank akan mengunci jumlah uang tersebut dari rekening pembeli dan mencetak bank draft yang kemudian diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembayaran.
Bank draft memiliki keunggulan dibandingkan dengan cek karena bank draft dijamin oleh bank yang menerbitkannya. Artinya, bank draft dianggap sebagai pembayaran yang pasti dan tidak dapat dibatalkan kecuali atas permintaan penerbit bank draft tersebut.
Jenis Bank Draft
Berdasarkan tempat pembayarannya, bank draft dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bank draft dalam negeri dan bank draft luar negeri.
- Bank Draft Dalam Negeri
- Bank Draft Luar Negeri
Bank draft dalam negeri adalah bank draft yang diterbitkan untuk pembayaran dalam satu negara. Bank draft dalam negeri biasanya digunakan dalam transaksi bisnis atau pembayaran antar kota di dalam satu negara.
Bank draft luar negeri adalah bank draft yang diterbitkan untuk pembayaran lintas negara. Bank draft luar negeri digunakan dalam transaksi perdagangan internasional atau pembayaran antar negara.
Cara Kerja Bank Draft
Proses penerbitan bank draft melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti oleh nasabah dan bank. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penerbitan bank draft:
- Nasabah datang ke bank dan memberikan instruksi untuk pembuatan bank draft dengan nilai tertentu.
- Bank mengunci jumlah uang tersebut dari rekening nasabah.
- Bank mencetak bank draft dengan informasi lengkap tentang pembeli, penerima pembayaran, dan nilai yang harus dibayar.
- Bank draft diserahkan kepada nasabah sebagai bukti pembayaran.
- Nasabah kemudian memberikan bank draft tersebut kepada penerima pembayaran.
- Penerima pembayaran dapat menukarkan bank draft tersebut dengan uang tunai di bank yang ditunjuk.
Kelebihan dan Kekurangan Bank Draft
Sebagai salah satu instrumen pembayaran, bank draft memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan bank draft:
- Kelebihan Bank Draft:
- Mengamankan pembayaran: Bank draft dijamin oleh bank sehingga pembayaran dianggap pasti.
- Cepat dan efisien: Proses penerbitan bank draft relatif cepat dan efisien.
- Internasional: Bank draft dapat digunakan untuk pembayaran lintas negara.
- Kekurangan Bank Draft:
- Biaya: Bank draft biasanya dikenakan biaya oleh bank yang membuatnya.
- Keamanan: Bank draft rentan terhadap risiko pencurian atau pemalsuan.
- Keterbatasan: Tidak semua bank atau negara menerima bank draft sebagai metode pembayaran.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Apa itu bank draft?
- Apa perbedaan bank draft dalam negeri dan luar negeri?
- Bagaimana cara kerja bank draft?
Bank draft merupakan surat perintah pembayaran yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabah sebagai ganti uang tunai.
Bank draft dalam negeri diterbitkan untuk pembayaran dalam satu negara, sementara bank draft luar negeri diterbitkan untuk pembayaran lintas negara.
Nasabah menginstruksikan bank untuk membuat bank draft dengan nilai tertentu, bank kemudian mengunci jumlah uang tersebut dari rekening nasabah, mencetak bank draft, dan memberikannya kepada nasabah sebagai bukti pembayaran.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian bank draft, jenis, cara kerja, kelebihan, kekurangan, dan FAQ seputar bank draft. Dengan memahami bank draft, diharapkan Anda dapat lebih memahami peran dan fungsi instrumen pembayaran ini dalam dunia keuangan. Terima kasih.