Pengertian Barang Ekonomis Dan Contohnya

Barang ekonomis merupakan salah satu konsep penting dalam ilmu ekonomi. Barang ekonomis adalah segala sesuatu yang memiliki nilai serta dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Barang ekonomis dapat berupa benda atau jasa yang dapat diperjualbelikan di pasar dengan harga tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian barang ekonomis secara lebih mendalam beserta contoh-contohnya.

1. Pengertian Barang Ekonomis

Barang ekonomis memiliki karakteristik utama yaitu langka dan memiliki nilai. Artinya, barang ekonomis memiliki keterbatasan dalam jumlahnya sehingga memerlukan pengorbanan sumber daya untuk memperolehnya. Selain itu, barang ekonomis juga memiliki nilai yang dapat diukur dengan harga di pasar.

Barang ekonomis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Barang konsumsi: Barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi manusia, seperti makanan, pakaian, dan kendaraan.
  • Barang produksi: Barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa lainnya, seperti mesin, bahan baku, dan tenaga kerja.

2. Contoh Barang Ekonomis

Berikut adalah beberapa contoh barang ekonomis beserta penjelasannya:

  • Makanan: Makanan merupakan salah satu contoh barang ekonomis yang paling mendasar. Manusia membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Makanan juga memiliki nilai dan dapat diperjualbelikan di pasar.
  • Pakaian: Pakaian juga termasuk dalam kategori barang ekonomis karena manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi tubuhnya dari cuaca dan sebagai kebutuhan sosial.
  • Mesin: Mesin merupakan contoh barang ekonomis dalam kategori barang produksi. Mesin digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa lainnya. Mesin memiliki nilai yang dapat diukur dan diperjualbelikan.
  • Emas: Emas adalah contoh barang ekonomis yang memiliki nilai intrinsik tinggi dan menjadi investasi yang populer. Emas memiliki keterbatasan dalam jumlahnya dan dapat diperjualbelikan di pasar.
  • Transportasi Umum: Transportasi umum seperti bus dan kereta api juga termasuk dalam kategori barang ekonomis. Transportasi umum memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan dapat diperjualbelikan dalam bentuk tiket.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Barang Ekonomis

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan barang ekonomis, yaitu:

  • Permintaan dan Penawaran: Permintaan dan penawaran barang akan mempengaruhi ketersediaan barang ekonomis di pasar. Jika permintaan lebih besar dari penawaran, maka harga barang akan cenderung naik.
  • Ketersediaan Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, dan modal akan memengaruhi produksi barang ekonomis. Jika sumber daya terbatas, maka produksi barang akan terpengaruh.
  • Teknologi: Penggunaan teknologi yang canggih dapat meningkatkan efisiensi dalam produksi barang ekonomis sehingga dapat memengaruhi ketersediaan barang di pasar.
  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsidi juga dapat memengaruhi produksi dan harga barang ekonomis di pasar.

4. Peran Barang Ekonomis dalam Sistem Ekonomi

Barang ekonomis memainkan peran penting dalam sistem ekonomi karena menjadi dasar pertukaran dan produksi dalam masyarakat. Barang ekonomis juga mempengaruhi alokasi sumber daya dan distribusi kekayaan di dalam suatu negara.

Dalam sistem ekonomi pasar, harga barang ekonomis ditentukan oleh mekanisme pasar yang terdiri dari permintaan dan penawaran. Harga tersebut akan menjadi sinyal bagi produsen untuk memproduksi barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

5. Kesimpulan

Barang ekonomis adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat memenuhi kebutuhan manusia. Barang ekonomis memiliki karakteristik langka dan memiliki nilai yang dapat diukur. Contoh-contoh barang ekonomis meliputi makanan, pakaian, mesin, emas, dan transportasi umum. Faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran, ketersediaan sumber daya, teknologi, dan kebijakan pemerintah mempengaruhi ketersediaan barang ekonomis di pasar.

Peran barang ekonomis sangat penting dalam sistem ekonomi karena menjadi dasar pertukaran, produksi, alokasi sumber daya, dan distribusi kekayaan di masyarakat. Dengan memahami konsep barang ekonomis, kita dapat lebih memahami dinamika pasar dan sistem ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga:  Pengertian Agile: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Langgeng

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button