Pengertian Bekisting

Bekisting adalah suatu struktur temporary yang berfungsi sebagai cetakan untuk pengecoran beton. Bekisting ini dibuat dari bahan-bahan yang kuat seperti kayu, besi, plastik, atau bahan lainnya yang mampu menahan tekanan dari beton cair selama proses pengecoran dan perawatan beton.

6 Fungsi Utama Bekisting

Berikut adalah 6 fungsi utama bekisting dalam proses pengecoran beton:

  1. Membentuk Bentuk dan Dimensi Beton: Bekisting digunakan untuk membentuk bentuk dan dimensi dari beton yang akan dicor. Dengan bekisting ini, beton akan memiliki bentuk yang sesuai dengan desain yang diinginkan.
  2. Menyokong Beban Beton: Selama beton masih dalam proses pengerasan, bekisting berfungsi untuk menyokong beban beton agar tidak roboh atau terdeformasi akibat tekanan.
  3. Mengarahkan Aliran Beton: Bekisting membantu mengarahkan aliran beton cair ke tempat yang diinginkan sehingga beton dapat merata dan tidak terjadi kebocoran.
  4. Memberikan Penampang Tepi yang Rapi: Bekisting digunakan untuk memberikan penampang tepi yang rapi pada beton, sehingga hasil coran beton akan memiliki tampilan yang estetis.
  5. Memudahkan Pekerjaan Konstruksi: Dengan adanya bekisting, pekerjaan pengecoran beton menjadi lebih mudah dan efisien karena beton bisa dicor dengan lebih terkontrol.
  6. Mempercepat Proses Pengerjaan: Penggunaan bekisting dapat mempercepat proses pengecoran beton karena bekisting memudahkan dalam penataan beton dan mengurangi waktu perawatan beton.

Jenis-jenis Bekisting

Ada beberapa jenis-jenis bekisting yang umum digunakan dalam konstruksi, antara lain:

  • Bekisting Kayu: Bekisting kayu merupakan jenis bekisting yang paling sering digunakan karena bahan kayu relatif murah dan mudah didapatkan. Namun, bekisting kayu rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban dan serangan serangga.
  • Bekisting Logam: Bekisting logam terbuat dari besi atau baja yang lebih tahan terhadap tekanan beton dan memiliki umur pakai yang lebih lama daripada bekisting kayu. Bekisting logam juga dapat digunakan berulang kali sehingga lebih ekonomis dalam jangka panjang.
  • Bekisting Plastik: Bekisting plastik terbuat dari bahan plastik yang ringan, tahan air, dan mudah dibersihkan. Bekisting plastik umumnya digunakan untuk proyek-proyek kecil atau rumah tinggal.
  • Bekisting Gabungan: Bekisting gabungan merupakan gabungan dari beberapa bahan seperti kayu, logam, dan plastik. Bekisting ini biasanya digunakan untuk proyek-proyek besar dan kompleks.

Kelebihan Penggunaan Bekisting

Penggunaan bekisting dalam proses pengecoran beton memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Meningkatkan Efisiensi Konstruksi: Dengan bekisting, proses pengecoran beton menjadi lebih efisien dan terkonstrol, sehingga waktu dan biaya proyek dapat ditekan.
  • Memberikan Tampilan yang Rapi: Bekisting membantu dalam memberikan tampilan yang rapi pada beton cor, sehingga hasil akhir proyek konstruksi terlihat lebih estetis.
  • Meminimalisir Kecacatan pada Beton: Dengan bekisting yang baik dan tepat, kecacatan pada permukaan beton dapat diminimalisir sehingga meningkatkan kualitas dari bangunan yang dibangun.
  • Memastikan Keamanan dan Kestabilan Struktur: Bekisting yang kuat dan sesuai standar akan memastikan keamanan dan kestabilan struktur bangunan setelah proses pengecoran selesai.

Perawatan Bekisting

Perawatan bekisting sangat penting dalam menjaga kualitas dari struktur beton yang dicor. Berikut adalah beberapa tips perawatan bekisting yang dapat dilakukan:

  1. Membersihkan dan Mengeringkan Bekisting: Setelah digunakan, bekisting perlu dibersihkan dari sisa-sisa beton dan dikeringkan untuk mencegah timbulnya jamur atau kelembaban.
  2. Memeriksa Kekuatan dan Kondisi Bekisting: Sebelum digunakan kembali, pastikan bekisting dalam kondisi baik dan tidak rapuh agar tidak menyebabkan kebocoran atau kerusakan pada beton.
  3. Melakukan Pelapisan Anti Lekat: Untuk memudahkan pembongkaran bekisting, lakukan pelapisan anti lekat pada permukaan bekisting sebelum proses pengecoran.
  4. Menjaga Kestabilan Bekisting: Pastikan bekisting terpasang dengan kuat dan stabil agar tidak terjadi pergeseran selama proses pengecoran beton.

Kesimpulan

Dengan demikian, bekisting merupakan salah satu komponen penting dalam proses konstruksi yang berfungsi sebagai cetakan untuk pengecoran beton. Berbagai jenis bekisting dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi, dan perawatan bekisting yang baik akan menjaga kualitas dari struktur beton yang dihasilkan. Dengan penggunaan bekisting yang tepat, diharapkan proyek konstruksi dapat berjalan lancar dan menghasilkan bangunan yang berkualitas.

Baca Juga:  Pengertian Islam Nusantara: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Langgeng

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button