Besaran adalah konsep dasar dalam dunia fisika dan matematika yang digunakan untuk mengukur suatu objek atau fenomena. Dalam ilmu fisika, besaran digunakan untuk menyatakan suatu sifat dari suatu zat atau keadaan yang dapat diukur. Besaran dapat berupa panjang, massa, waktu, suhu, kecepatan, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian besaran dan jenis-jenisnya.
Definisi Besaran
Besaran adalah ukuran atau ukuran yang diambil untuk menunjukkan seberapa besar atau kecil suatu objek atau fenomena. Besaran dapat diukur dalam satuan yang telah ditentukan dan dapat digunakan untuk melakukan perbandingan antara objek atau fenomena yang berbeda. Misalnya, panjang sebuah meja dapat diukur dalam satuan meter, massa sebuah benda dapat diukur dalam satuan kilogram, dan waktu dapat diukur dalam satuan detik.
Jenis-jenis Besaran
Dalam ilmu fisika, besaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok (fundamental) dan besaran turunan (turunan). Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis besaran tersebut:
- Besaran Pokok (Fundamental)
Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat dinyatakan dengan besaran lainnya. Dalam Sistem Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang menjadi dasar dari semua besaran lainnya. Ketujuh besaran pokok tersebut adalah:
- Panjang (meter)
- Massa (kilogram)
- Waktu (detik)
- Arus listrik (ampere)
- Suhu (kelvin)
- Intensitas cahaya (candela)
- Kuantitas zat (mol)
Keberadaan besaran pokok sangat penting dalam menyusun rumus-rumus fisika, karena besaran turunan dapat diurai menjadi kombinasi besaran pokok. Besaran pokok juga digunakan untuk menentukan satuan yang digunakan dalam pengukuran.
Besaran turunan adalah besaran yang dinyatakan sebagai kombinasi dari besaran pokok. Besaran turunan dapat didefinisikan melalui operasi matematika seperti perkalian, pembagian, atau perpangkatan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas (meter persegi), volume (meter kubik), kecepatan (meter per detik), dan percepatan (meter per detik kuadrat).
Contoh Besaran dalam Kehidupan Sehari-hari
Besaran tidak hanya ada dalam dunia fisika, namun juga dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh besaran yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
- Panjang: Panjang sebuah meja, ukuran sebuah ruangan, atau jarak antara dua tempat.
- Massa: Berat badan seseorang, berat sebuah benda, atau jumlah beras dalam satu bungkus.
- Waktu: Jam kerja seorang karyawan, waktu tempuh dari rumah ke kantor, atau durasi sebuah acara.
- Suhu: Suhu tubuh manusia, suhu ruangan, atau suhu air dalam gelas.
- Kecepatan: Kecepatan kendaraan, kecepatan angin, atau kecepatan lari atlet.
Dengan memahami besaran, kita dapat lebih mudah melakukan pengukuran dan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari. Besaran membantu kita untuk memahami fenomena sekitar dan menjelaskan berbagai konsep fisika yang ada.
Kesimpulan
Besaran adalah konsep dasar dalam fisika dan matematika yang digunakan untuk mengukur objek atau fenomena. Besaran dapat berupa panjang, massa, waktu, suhu, kecepatan, dan lain sebagainya. Terdapat dua jenis besaran, yaitu besaran pokok (fundamental) dan besaran turunan (turunan). Besaran pokok terdiri dari tujuh besaran dasar, sedangkan besaran turunan merupakan kombinasi dari besaran pokok. Besaran juga dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan kecepatan. Dengan memahami besaran, kita dapat lebih mudah mengukur dan memahami fenomena sekitar kita.
