Pengertian Bid Ah Dan Contohnya

Bid’ah merupakan salah satu konsep yang penting dalam agama Islam. Istilah ini sering kali menimbulkan kontroversi dan perdebatan di kalangan umat Islam. Untuk lebih memahami konsep ini, mari kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian bid’ah dan beberapa contohnya.

Pengertian Bid’ah

Bid’ah secara harfiah berarti inovasi atau sesuatu yang baru. Namun, dalam konteks agama Islam, bid’ah merujuk kepada tindakan atau praktik baru yang tidak memiliki dasar dalam Al-Qur’an dan hadis, yang kemudian dianggap sebagai suatu kebiasaan agama yang benar. Bid’ah dianggap sebagai sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Menurut ulama Islam, bid’ah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Bid’ah Hasana
  2. Bid’ah hasana adalah inovasi atau tindakan baru yang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Contohnya adalah penggunaan teknologi modern untuk menyebarkan dakwah, seperti media sosial. Bid’ah hasana dianggap sebagai sesuatu yang positif dan membawa manfaat bagi umat Islam.

  3. Bid’ah Dholalah
  4. Bid’ah dholalah adalah inovasi atau tindakan baru yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Contohnya adalah memperkenalkan praktik ibadah baru yang tidak diperintahkan dalam Al-Qur’an dan hadis, seperti mengadakan perayaan yang tidak memiliki dasar dalam Islam. Bid’ah dholalah dianggap sebagai sesuatu yang negatif dan dapat menyesatkan umat Islam.

Contoh Bid’ah dalam Agama Islam

Berikut adalah beberapa contoh bid’ah yang sering terjadi dalam praktik keagamaan umat Islam:

  1. Tasyabbuh Bil Kuffar
  2. Tasyabbuh bil kuffar adalah tindakan menyerupai atau meniru praktik non-Muslim secara berlebihan tanpa ada dasar agama. Contohnya adalah merayakan Valentine’s Day dengan cara yang berlebihan tanpa memperhatikan nilai-nilai Islam.

  3. Bid’ah dalam Ibadah
  4. Bid’ah dalam ibadah adalah memperkenalkan praktik ibadah baru yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Contohnya adalah melakukan zikir atau wirid secara bersama-sama dengan cara-cara yang tidak diajarkan dalam sunnah.

  5. Perayaan Agama
  6. Perayaan agama yang tidak memiliki dasar dalam Islam juga termasuk dalam bid’ah dholalah. Contohnya adalah memperingati hari libur nasional dengan cara yang bertentangan dengan ajaran Islam.

  7. Mengubah Syariat Allah
  8. Mengubah atau menambah aturan-aturan dalam syariat Islam juga termasuk dalam bid’ah dholalah. Contohnya adalah membuat aturan-aturan baru dalam agama yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Penutup

Dalam agama Islam, bid’ah merupakan suatu konsep yang penting untuk dipahami oleh umat Islam. Pemahaman yang benar mengenai bid’ah dapat membantu umat Islam untuk membedakan antara tindakan atau praktik yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dalam agama.

Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk selalu konsisten dalam mengikuti ajaran Islam yang sebenarnya dan tidak terjerumus dalam bid’ah dholalah yang dapat menyesatkan. Dengan memahami konsep bid’ah, kita dapat memperkuat keyakinan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Pengertian Budget

Langgeng

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button