Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang (numeratior) dan penyebut (denominator) yang dipisahkan oleh garis miring (/). Bilangan pecahan biasanya digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu bilangan bulat. Pecahan bisa berupa pecahan biasa, pecahan campuran, serta desimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian bilangan pecahan beserta contohnya secara lengkap.
Pengertian Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan merupakan bilangan yang diwakili oleh dua komponen yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas dari pecahan yang menunjukkan bagian dari keseluruhan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah dari pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang dipecah dari sebuah kesatuan.
Secara matematis, bilangan pecahan dapat dituliskan dalam bentuk a/b, di mana a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut. Contoh bilangan pecahan adalah 1/2, 3/4, 5/8.
Contoh Bilangan Pecahan
Berikut adalah beberapa contoh bilangan pecahan:
- 1/2
- 3/4
- 5/8
- 2/3
- 7/10
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah bentuk pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Contoh pecahan biasa adalah 3/4, 5/6, dan sebagainya.
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contoh pecahan campuran adalah 1 1/2, 2 3/4, dan sebagainya.
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang diubah menjadi desimal. Misalnya, 1/2 dapat diubah menjadi 0.5, 3/4 menjadi 0.75, dan sebagainya.
Operasi Matematika Pada Bilangan Pecahan
Pada bilangan pecahan, terdapat beberapa operasi matematika yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Penjumlahan Pecahan
Operasi penjumlahan pecahan dilakukan dengan menambahkan pembilang jika penyebut kedua pecahan sama. Contoh: 1/2 + 1/2 = 2/2 = 1.
2. Pengurangan Pecahan
Operasi pengurangan pecahan dilakukan dengan mengurangkan pembilang jika penyebut kedua pecahan sama. Contoh: 3/4 – 1/4 = 2/4 = 1/2.
3. Perkalian Pecahan
Operasi perkalian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebut secara bersamaan. Contoh: 1/2 x 2/3 = 2/6 = 1/3.
4. Pembagian Pecahan
Operasi pembagian pecahan dilakukan dengan membalik pecahan kedua (penyebut menjadi pembilang dan sebaliknya) lalu mengalikan. Contoh: 1/2 : 1/4 = 1/2 x 4/1 = 4/2 = 2.
Kegunaan Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur benda yang tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang sama besar. Contohnya dalam mengukur bahan makanan, waktu, uang, dan sebagainya. Selain itu, pecahan juga digunakan dalam matematika untuk menyelesaikan operasi matematika dan perbandingan antara dua bilangan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Terdapat beberapa jenis bilangan pecahan seperti pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal. Bilangan pecahan dapat digunakan dalam berbagai operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Sehingga, pemahaman mengenai bilangan pecahan sangat penting dalam matematika dan kehidupan sehari-hari untuk membantu kita dalam mengukur, menghitung, dan menyelesaikan berbagai masalah yang melibatkan bilangan pecahan.