Biografi dan autobiografi merupakan dua genre sastra yang cukup populer dalam dunia literatur. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar meskipun seringkali terlihat sangat mirip. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dari kedua genre tersebut beserta perbedaan-pembeda yang mencolok.
Pengertian Biografi
Biografi merupakan sebuah karya sastra yang berisi catatan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Tujuan dari biografi adalah untuk memberikan gambaran yang lengkap dan akurat tentang kehidupan dan karakter seseorang. Biasanya, biografi berisi informasi tentang latar belakang, pengalaman, perjuangan, dan pencapaian yang dimiliki oleh tokoh yang bersangkutan.
Sebuah biografi bisa ditulis tentang tokoh-tokoh terkenal seperti pahlawan, ilmuwan, seniman, politisi, dan lain sebagainya. Namun, biografi juga bisa ditulis tentang tokoh-tokoh yang mungkin tidak terlalu dikenal oleh publik luas namun memiliki kisah hidup yang menarik untuk dijadikan bahan bacaan.
Pengertian Autobiografi
Autobiografi adalah sebuah karya sastra yang berisi catatan kehidupan seseorang yang ditulis oleh diri sendiri. Dalam autobiografi, seseorang menuliskan pengalaman hidupnya mulai dari masa kecil hingga saat ini. Tujuan dari sebuah autobiografi adalah untuk menyampaikan pengalaman pribadi sang penulis secara jujur dan mendalam.
Autobiografi seringkali dianggap sebagai cerminan dari jiwa dan pikiran sang penulis. Melalui autobiografi, pembaca dapat memahami lebih dalam tentang perjalanan hidup dan perjuangan yang telah dilakukan oleh sang penulis dalam meraih kesuksesan atau mengatasi cobaan dan rintangan.
Perbedaan Antara Biografi Dan Autobiografi
Meskipun keduanya berhubungan erat dengan catatan kehidupan seseorang, namun terdapat perbedaan mendasar antara biografi dan autobiografi. Berikut adalah beberapa perbedaan yang mencolok antara kedua genre tersebut:
- Penulis: Dalam biografi, penulis adalah orang lain yang menulis tentang kehidupan seseorang, sedangkan dalam autobiografi, penulis adalah diri sendiri.
- Objek: Biografi menitikberatkan pada kehidupan dan pencapaian seseorang yang ditulis oleh orang lain, sementara autobiografi menitikberatkan pada cerita hidup sang penulis sendiri.
- Keberpihakan: Dalam biografi, penulis bisa memiliki sudut pandang atau keberpihakan tertentu terhadap tokoh yang ditulisnya, sedangkan dalam autobiografi, penulis memberikan sudut pandang yang sangat subjektif karena menulis tentang dirinya sendiri.
- Keakuratan: Biografi cenderung lebih objektif karena ditulis oleh orang lain yang melakukan riset terhadap kehidupan tokoh yang bersangkutan, sementara autobiografi bisa jadi lebih subjektif karena cerita didasarkan pada pengalaman pribadi sang penulis.
Contoh Biografi Dan Autobiografi
Untuk lebih memahami perbedaan antara biografi dan autobiografi, berikut adalah contoh dari masing-masing genre:
Biografi: “Steve Jobs” oleh Walter Isaacson adalah contoh biografi yang sangat terkenal. Buku ini mengisahkan kehidupan dan perjuangan Steve Jobs, pendiri Apple Inc., dari masa kecil hingga kematiannya. Isaacson melakukan riset yang mendalam untuk menghadirkan gambaran yang akurat tentang kepribadian Jobs.
Autobiografi: “Unbowed” oleh Wangari Maathai adalah contoh autobiografi yang inspiratif. Maathai, seorang aktivis lingkungan asal Kenya dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, menceritakan perjuangannya dalam melawan deforestasi dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Cerita ini ditulis secara pribadi oleh Maathai dan menggambarkan pengalaman hidupnya secara langsung.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa biografi dan autobiografi memiliki perbedaan yang cukup signifikan meskipun keduanya berhubungan erat dengan catatan kehidupan seseorang. Sementara biografi menitikberatkan pada gambaran kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, autobiografi menitikberatkan pada pengalaman hidup yang ditulis oleh diri sendiri. Keduanya memiliki nilai historis dan kultural yang penting dalam menjaga dan mengabadikan sejarah kehidupan manusia.
