Bus ISA (Industry Standard Architecture) merupakan salah satu jenis bus yang digunakan dalam arsitektur komputer pada masa awal perkembangan komputer pribadi. Bus ISA pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1981 dengan standar bus 8-bit, kemudian diperluas menjadi 16-bit pada tahun 1983. Bus ISA kemudian menjadi standar dalam komputer IBM PC dan kompatibel PC selama beberapa tahun sebelum digantikan oleh bus PCI (Peripheral Component Interconnect).
Sejarah Singkat Bus ISA
Bus ISA pertama kali diperkenalkan oleh IBM dalam komputer PC dengan prosesor Intel 8088. Bus ISA awalnya beroperasi pada kecepatan 4.77 MHz dengan lebar data 8-bit. Pada tahun 1983, bus ISA diperluas menjadi 16-bit untuk mendukung kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
Bus ISA menjadi sangat populer dan menjadi standar dalam industri komputer pada masa itu. Banyak produsen perangkat keras seperti kartu suara, kartu grafis, dan kartu jaringan mengadopsi bus ISA untuk kompatibilitas dengan komputer yang sudah ada.
Karakteristik Bus ISA
- Kompatibilitas: Bus ISA memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi dengan berbagai perangkat keras karena menjadi standar dalam industri komputer pada masa itu.
- Kecepatan Transfer: Meskipun cukup populer, bus ISA memiliki kecepatan transfer data yang terbatas dibandingkan dengan bus modern seperti PCI.
- Plug and Play: Bus ISA tidak mendukung fitur “plug and play” yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat keras tanpa perlu konfigurasi manual.
- Legacy Support: Meskipun sudah digantikan oleh bus PCI, beberapa motherboard komputer masih menyediakan slot untuk bus ISA untuk mendukung perangkat keras lama.
Kelebihan dan Kekurangan Bus ISA
Kelebihan Bus ISA:
- Mudah ditemui: Bus ISA masih bisa ditemukan pada komputer lama atau sistem tertentu yang memerlukan kompatibilitas dengan perangkat keras kuno.
- Harga terjangkau: Perangkat keras yang menggunakan bus ISA biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat modern.
- Kompatibilitas: Bus ISA memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi dengan berbagai perangkat keras lama.
Kekurangan Bus ISA:
- Kecepatan terbatas: Bus ISA memiliki kecepatan transfer data yang terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi.
- Tidak mendukung plug and play: Pengguna perlu melakukan konfigurasi manual untuk menghubungkan perangkat keras pada bus ISA.
- Ketinggalan teknologi: Dibandingkan dengan bus modern seperti PCI, bus ISA dianggap ketinggalan teknologi dalam hal kecepatan dan fitur.
Perkembangan Teknologi Bus ISA
Seiring berkembangnya teknologi komputer, bus ISA mulai ditinggalkan dan digantikan oleh bus PCI yang memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan fitur plug and play. Meskipun demikian, bus ISA masih digunakan pada beberapa sistem tertentu yang memerlukan kompatibilitas dengan perangkat keras lama.
Kesimpulan
Bus ISA merupakan salah satu jenis bus yang digunakan dalam arsitektur komputer pada masa awal perkembangan komputer pribadi. Meskipun sudah digantikan oleh bus PCI, bus ISA masih memiliki nilai historis dan digunakan pada beberapa sistem tertentu. Kelebihan bus ISA terletak pada kompatibilitas dengan perangkat keras lama, sementara kekurangannya adalah kecepatan transfer data yang terbatas dan ketidakmampuan untuk plug and play.
