Pengertian Istikharah: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Istikharah adalah salah satu praktik spiritual dalam agama Islam yang sering kali dilakukan oleh umat Muslim dalam mengambil keputusan penting dalam hidup mereka. Praktik ini dilakukan dengan harapan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam memilih antara dua pilihan yang baik. Istikharah secara harfiah berarti “meminta petunjuk” dalam bahasa Arab. Dalam praktiknya, umat Muslim melakukan shalat sunnah dua rakaat khusus yang diikuti dengan doa istikharah. Melalui istikharah, umat Muslim meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan petunjuk dan memberikan jalan terbaik bagi mereka dalam mengambil keputusan. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian istikharah, bagaimana cara melakukannya, serta pentingnya istikharah dalam kehidupan sehari-hari.

Istikharah merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa istikharah adalah salah satu cara untuk mencari petunjuk Allah SWT ketika seseorang berada dalam dilema antara dua pilihan yang baik. Istikharah juga merupakan bentuk kepatuhan dan ketergantungan kepada Allah SWT, yang menunjukkan bahwa umat Muslim meyakini bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan yang sempurna dalam mengarahkan hidup mereka.

Proses istikharah dimulai dengan melakukan shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan secara khusus untuk istikharah. Setelah selesai shalat, umat Muslim membaca doa istikharah yang berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk dalam mengambil keputusan. Doa istikharah ini bisa dilakukan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia, dengan syarat umat Muslim memahami artinya agar bisa menghayati setiap kata yang diucapkan.

Penting untuk dicatat bahwa istikharah bukanlah cara untuk meminta Allah SWT untuk mengubah kehendak-Nya agar sesuai dengan keinginan kita. Istikharah adalah cara untuk memohon petunjuk Allah SWT dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi kita, baik itu dalam urusan pekerjaan, perkawinan, pendidikan, atau pilihan-pilihan lainnya. Allah SWT yang Maha Mengetahui pasti mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya, sehingga umat Muslim meyakini bahwa petunjuk-Nya adalah yang terbaik dalam hidup mereka.

Melakukan istikharah juga mengajarkan umat Muslim untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam banyak kasus, seseorang sering kali merasa bingung atau ragu dalam mengambil keputusan, terutama jika pilihan yang ada tampaknya sama-sama baik. Dalam kondisi seperti ini, istikharah menjadi solusi untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, karena hanya Dia yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita.

Baca Juga:  Pengertian Seni Adalah: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Selain itu, istikharah juga mengajarkan umat Muslim untuk mempercayai takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Setelah melakukan istikharah dan meminta petunjuk-Nya, umat Muslim percaya bahwa apapun keputusan yang diambil, itu adalah yang terbaik bagi mereka. Jika Allah SWT memberikan petunjuk dalam hati untuk mengambil pilihan pertama, maka itulah yang terbaik. Begitu juga jika Allah SWT memberikan petunjuk untuk memilih pilihan kedua, itu juga adalah yang terbaik. Dalam istikharah, umat Muslim belajar untuk menerima takdir dan keputusan Allah SWT dengan ikhlas.

Dalam kesimpulannya, istikharah merupakan praktik spiritual dalam agama Islam yang bertujuan untuk meminta petunjuk Allah SWT dalam mengambil keputusan penting dalam hidup. Dalam istikharah, umat Muslim melakukan shalat sunnah khusus yang diikuti dengan doa istikharah. Melalui istikharah, umat Muslim meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan petunjuk dan memberikan jalan terbaik bagi mereka. Istikharah mengajarkan umat Muslim untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, mempercayai takdir yang telah ditentukan-Nya, dan menerima keputusan-Nya dengan ikhlas. Dengan melakukan istikharah, umat Muslim dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan yakin bahwa mereka telah mengambil keputusan yang terbaik menurut petunjuk Allah SWT.

Pengertian Istikharah

Apa itu Istikharah?

Istikharah adalah salah satu bentuk doa yang dilakukan oleh umat Muslim ketika mereka menghadapi suatu pilihan atau keputusan penting dalam hidup mereka. Istikharah berasal dari bahasa Arab yang berarti “meminta petunjuk” atau “meminta bimbingan”. Dalam istikharah, umat Muslim memohon kepada Allah untuk memberikan petunjuk yang terbaik dalam mengambil keputusan tersebut.

Bagaimana Cara Melakukan Istikharah?

Untuk melakukan istikharah, seseorang harus mempersiapkan diri secara mental dan spiritual. Berikut adalah langkah-langkah yang umum dilakukan dalam melakukan istikharah:

1. Bersuci: Sebelum melakukan istikharah, seseorang harus melakukan wudhu atau mandi junub terlebih dahulu untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual.

2. Shalat Sunnah Istikharah: Setelah bersuci, seseorang melakukan shalat sunnah istikharah. Shalat ini dilakukan dengan niat khusus untuk meminta petunjuk Allah dalam mengambil keputusan.

3. Membaca Doa Istikharah: Setelah selesai shalat sunnah istikharah, seseorang membaca doa istikharah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah untuk memberikan petunjuk yang terbaik dalam mengambil keputusan.

4. Membaca Surah Al-Fatihah: Setelah membaca doa istikharah, seseorang membaca surah Al-Fatihah. Surah ini merupakan surah pembuka dalam Al-Quran dan dianggap sebagai doa yang paling utama.

Baca Juga:  Pengertian Kesatuan

5. Membaca Doa Setelah Istikharah: Setelah membaca surah Al-Fatihah, seseorang membaca doa setelah istikharah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah untuk memberikan petunjuk yang terbaik dan menjauhkan dari keputusan yang buruk.

Kapan Harus Melakukan Istikharah?

Istikharah sebaiknya dilakukan ketika seseorang menghadapi pilihan atau keputusan yang penting dalam hidupnya. Contoh-contoh situasi yang cocok untuk melakukan istikharah antara lain:

1. Pernikahan: Ketika seseorang ingin memutuskan untuk menikah dengan seseorang, melakukan istikharah dapat membantu dalam memilih pasangan hidup yang tepat.

2. Pekerjaan: Ketika seseorang mendapatkan dua atau lebih tawaran pekerjaan, melakukan istikharah dapat membantu dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan.

3. Perjalanan: Ketika seseorang ingin melakukan perjalanan jauh atau memilih tempat yang ingin dikunjungi, melakukan istikharah dapat membantu dalam memilih tujuan yang terbaik.

4. Keputusan Penting Lainnya: Istikharah dapat dilakukan dalam berbagai situasi kehidupan lainnya, seperti membeli rumah, memilih pendidikan, atau memutuskan untuk berinvestasi.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Istikharah?

Setelah melakukan istikharah, seseorang harus bersikap pasrah dan tawakal kepada Allah. Artinya, seseorang harus meyakini bahwa Allah akan memberikan petunjuk yang terbaik sesuai dengan kehendak-Nya. Selain itu, seseorang juga harus membuka diri terhadap tanda-tanda atau petunjuk yang diberikan oleh Allah melalui berbagai cara, seperti perasaan dalam hati, mimpi, atau saran dari orang-orang terdekat.

Namun, penting untuk diingat bahwa istikharah bukanlah cara untuk menghindari tanggung jawab dalam mengambil keputusan. Istikharah hanya sebagai sarana untuk meminta petunjuk Allah, namun keputusan akhir tetap berada di tangan seseorang. Oleh karena itu, setelah melakukan istikharah, seseorang harus tetap menggunakan akal dan pertimbangan rasional dalam mengambil keputusan.

Dalam Islam, istikharah merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan tanda keimanan seseorang. Melalui istikharah, umat Muslim diajarkan untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi pilihan dan keputusan hidup.

FAQs: Pengertian Istikharah

1. Apa pengertian istikharah?

Istikharah adalah doa khusus yang dilakukan oleh umat Muslim untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam mengambil keputusan penting dalam hidup, terutama dalam hal-hal yang tidak jelas atau sulit diputuskan.

2. Bagaimana cara melakukan istikharah?

Untuk melakukan istikharah, pertama-tama perlu melakukan salat sunnah dua rakaat. Setelah itu, membaca doa istikharah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, meminta petunjuk-Nya dalam mengambil keputusan yang dihadapi.

Baca Juga:  Ini Dia Pengertian Lingkungan Sehat yang Harus Kamu Ketahui!

3. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan istikharah?

Istikharah dapat dilakukan kapan saja, namun disarankan untuk dilakukan pada waktu malam setelah salat Isya. Hal ini karena pada waktu tersebut umat Muslim biasanya lebih tenang dan fokus dalam berdoa serta meminta petunjuk kepada Allah SWT.

4. Apakah istikharah dapat dilakukan untuk semua hal?

Ya, istikharah dapat dilakukan untuk semua hal dalam kehidupan, baik itu keputusan pribadi, keputusan dalam pekerjaan, atau keputusan dalam hubungan. Istikharah membantu umat Muslim untuk memilih jalan terbaik yang diridhai oleh Allah SWT.

5. Bagaimana mengetahui jawaban dari istikharah?

Jawaban dari istikharah dapat diterima melalui berbagai cara, seperti melalui mimpi, perasaan dalam hati yang tiba-tiba berubah, atau tanda-tanda yang diberikan oleh Allah SWT melalui kejadian sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa jawaban dari istikharah mungkin tidak langsung terlihat atau terasa, sehingga perlu kesabaran dan keyakinan dalam menunggu petunjuk-Nya.

6. Apakah hasil istikharah selalu sesuai dengan harapan?

Terkadang hasil dari istikharah tidak selalu sesuai dengan harapan atau keinginan kita. Hal ini karena Allah SWT lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, umat Muslim harus menerima dan berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

7. Apakah istikharah menggantikan proses berpikir rasional?

Tidak, istikharah tidak menggantikan proses berpikir rasional dalam pengambilan keputusan. Istikharah adalah sarana untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, namun tetap diperlukan pemikiran rasional dan pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusan.

8. Apakah istikharah hanya dilakukan satu kali?

Istikharah dapat dilakukan lebih dari satu kali jika diperlukan. Jika masih merasa bimbang atau ragu-ragu setelah melakukan istikharah, umat Muslim dapat mengulanginya hingga merasa yakin dengan keputusan yang akan diambil.

9. Apakah istikharah dapat dilakukan oleh non-Muslim?

Istikharah adalah ibadah khusus dalam agama Islam, sehingga umumnya hanya dilakukan oleh umat Muslim. Namun, non-Muslim juga dapat melakukan doa atau meditasi untuk meminta petunjuk kepada Tuhan menurut keyakinan dan agama mereka.

10. Apakah istikharah menjamin kesuksesan dalam pengambilan keputusan?

Istikharah bukanlah jaminan kesuksesan dalam pengambilan keputusan, namun merupakan sarana untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT. Kesuksesan dalam pengambilan keputusan masih bergantung pada upaya, kerja keras, dan keberkahan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya.

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button