Pengertian Kebiasaan Folkways: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Kebiasaan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Setiap individu memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu yang menjadi bagian dari pola pikir dan tindakan mereka. Namun, tidak semua kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat dapat dianggap sebagai norma yang universal. Salah satu bentuk kebiasaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah folkways. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan karakteristik dari kebiasaan folkways serta contoh-contoh yang ada dalam masyarakat.

Pengertian kebiasaan folkways dapat dijelaskan sebagai bentuk kebiasaan yang berkaitan dengan tata krama dan etika sosial dalam suatu masyarakat. Folkways merupakan kebiasaan yang bersifat non-teknis dan tidak memiliki sanksi hukum yang jelas. Kebiasaan ini lebih bersifat konvensional dan biasanya dilakukan secara tidak sadar oleh individu-individu dalam suatu kelompok masyarakat.

Karakteristik utama dari kebiasaan folkways adalah adanya kesepakatan bersama dalam masyarakat terkait dengan tata krama dan norma-norma yang berlaku. Kebiasaan ini berperan sebagai panduan sosial yang membantu menjaga keteraturan dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kebiasaan folkways juga berfungsi sebagai sarana untuk membedakan antara perilaku yang diterima dan tidak diterima dalam suatu kelompok masyarakat.

Contoh-contoh kebiasaan folkways yang umum ditemui dalam masyarakat adalah salam, berjabat tangan, dan memberi salam ketika bertemu. Kebiasaan-kebiasaan ini menjadi bagian dari tata krama yang dianggap sopan dalam berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut juga menjadi bentuk ekspresi kasih sayang, hormat, dan penghormatan terhadap sesama.

Selain itu, kebiasaan folkways juga terlihat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti berbicara dengan sopan, mengucapkan terima kasih, dan menghormati orang yang lebih tua. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya berlaku dalam lingkungan keluarga, tetapi juga dalam lingkungan sekolah, tempat kerja, dan masyarakat umum.

Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan folkways tidak memiliki sanksi hukum yang jelas jika dilanggar. Meskipun demikian, pelanggaran terhadap kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan individu tersebut dianggap tidak sopan atau kurang menghormati norma-norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menghormati kebiasaan folkways dalam masyarakat tempat mereka tinggal.

Baca Juga:  Pengertian Baliho

Dalam kesimpulan, kebiasaan folkways merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Kebiasaan ini berkaitan dengan tata krama dan etika sosial dalam masyarakat, dan berperan sebagai panduan sosial yang membantu menjaga keteraturan dan harmoni. Meskipun tidak memiliki sanksi hukum yang jelas, kebiasaan folkways memiliki peranan penting dalam menjaga norma-norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menghormati kebiasaan folkways dalam masyarakat tempat mereka tinggal.

Pengertian Kebiasaan Folkways

Apa itu Kebiasaan Folkways?

Kebiasaan Folkways, juga dikenal sebagai adat istiadat atau kebiasaan sosial, merujuk pada norma-norma yang berkembang dalam masyarakat sebagai hasil dari kebiasaan dan tradisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Kebiasaan ini berfungsi sebagai panduan bagi individu dalam berinteraksi dengan orang lain dan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Unsur-unsur Kebiasaan Folkways

Kebiasaan Folkways memiliki beberapa unsur yang menjadi ciri khasnya. Pertama, kebiasaan ini bersifat informal dan tidak tertulis. Norma-norma dalam kebiasaan ini tidak diatur secara resmi oleh lembaga pemerintahan atau hukum tertentu. Sebaliknya, norma-norma ini berkembang secara alami dalam masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Kedua, kebiasaan Folkways cenderung bersifat konvensional. Artinya, norma-norma ini dianggap sebagai hal yang biasa dan umum dilakukan oleh sebagian besar anggota masyarakat. Contohnya, berjabat tangan saat bertemu dengan orang lain atau memberikan salam saat masuk ke suatu tempat.

Ketiga, kebiasaan Folkways dapat berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Setiap kelompok masyarakat memiliki kebiasaan dan tradisi yang unik sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang mereka anut. Misalnya, dalam beberapa masyarakat, makan dengan tangan dianggap sebagai kebiasaan yang baik, sementara dalam masyarakat lain, makan dengan tangan dianggap tidak sopan.

Baca Juga:  Pengertian 6M: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Contoh Kebiasaan Folkways

Ada banyak contoh kebiasaan Folkways yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah kebiasaan memberikan salam saat bertemu dengan orang lain. Di Indonesia, memberikan salam dengan cara menyatukan kedua telapak tangan dan membungkuk merupakan kebiasaan yang umum dilakukan saat bertemu dengan orang yang lebih tua atau yang lebih senior.

Selain itu, kebiasaan mengucapkan terima kasih juga termasuk dalam kebiasaan Folkways. Mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan bantuan atau melakukan sesuatu untuk kita dianggap sebagai tanda penghargaan dan sopan santun dalam berinteraksi sosial.

Kebiasaan Folkways juga dapat terlihat dalam cara berpakaian. Setiap masyarakat memiliki standar dan aturan tertentu dalam berpakaian sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang mereka anut. Misalnya, dalam beberapa masyarakat, mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup dianggap sebagai kebiasaan yang baik, sementara dalam masyarakat lain, pakaian yang lebih santai dan terbuka diterima dengan baik.

Pentingnya Kebiasaan Folkways

Kebiasaan Folkways memiliki peran yang penting dalam menjaga harmoni dan stabilitas dalam masyarakat. Dengan mengikuti kebiasaan ini, individu dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan menghindari konflik sosial. Kebiasaan ini juga membantu memperkuat identitas dan budaya suatu masyarakat, karena norma-norma dalam kebiasaan ini mencerminkan nilai-nilai yang dihargai oleh masyarakat tersebut.

Selain itu, kebiasaan Folkways juga dapat membantu dalam proses sosialisasi individu. Melalui kebiasaan ini, individu belajar bagaimana berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Kebiasaan ini juga membantu individu dalam memahami aturan-aturan sosial yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Kebiasaan Folkways merupakan norma-norma yang berkembang dalam masyarakat sebagai hasil dari kebiasaan dan tradisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Kebiasaan ini bersifat informal, konvensional, dan dapat berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Contoh kebiasaan Folkways meliputi memberikan salam, mengucapkan terima kasih, dan cara berpakaian. Kebiasaan Folkways memiliki peran penting dalam menjaga harmoni dan stabilitas dalam masyarakat serta membantu dalam proses sosialisasi individu.

Baca Juga:  Pengertian Tol Laut sesuai gambar diatas: Benarkah sesuai ekspektasi?

FAQs: Pengertian Kebiasaan Folkways

Apa itu kebiasaan folkways?

Kebiasaan folkways adalah aturan-aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat dan dianggap sebagai kebiasaan yang umum dan biasa dilakukan. Kebiasaan ini berkaitan dengan norma-norma sosial yang bersifat informal dan tidak memiliki sanksi hukum yang jelas.

Apa perbedaan antara kebiasaan folkways dengan norma-norma lainnya?

Kebiasaan folkways memiliki perbedaan dengan norma-norma sosial lainnya, seperti kebiasaan adat atau kebiasaan moral. Perbedaannya terletak pada tingkat kepentingan dan sanksi yang diberikan. Kebiasaan folkways cenderung lebih fleksibel dan tidak memiliki sanksi yang tegas jika dilanggar.

Contoh kebiasaan folkways dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut adalah contoh-contoh kebiasaan folkways yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menyapa orang yang kita kenal ketika bertemu di jalan.
  • Memberikan salam kepada orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan lebih tinggi.
  • Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan atau pelayanan dari orang lain.
  • Menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari penggunaan kata-kata kasar.
  • Mengantri dengan tertib saat menunggu di tempat umum.

Apakah kebiasaan folkways dapat berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya?

Ya, kebiasaan folkways dapat berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya. Setiap budaya memiliki kebiasaan dan aturan sosial yang unik, tergantung pada nilai-nilai dan norma-norma yang dianut oleh masyarakatnya. Sebagai contoh, cara menyapa atau memberikan salam dalam budaya Barat mungkin berbeda dengan budaya Timur.

Apakah kebiasaan folkways dapat berubah seiring waktu?

Ya, kebiasaan folkways dapat berubah seiring waktu. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan nilai-nilai dan norma-norma sosial dalam masyarakat. Misalnya, pada masa lalu mungkin dianggap tidak sopan jika seseorang menggunakan ponsel di meja makan, namun sekarang hal tersebut menjadi lebih umum dan diterima.

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button