Pengertian Kelompok Sosial Menurut Robert K Merton

Pengertian Kelompok Sosial Menurut Robert K Merton

Kelompok sosial adalah entitas yang terdiri dari individu atau individu-individu yang saling berinteraksi satu sama lain, berbagi norma, nilai, dan tujuan yang sama. Robert K. Merton, seorang sosiolog terkenal, memberikan kontribusi besar dalam memahami konsep kelompok sosial dalam masyarakat.

Robert K. Merton lahir pada 4 Juli 1910 di Philadelphia, Pennsylvania, dan meninggal pada 23 Februari 2003 di New York City. Dia dikenal sebagai salah seorang tokoh sosiologi terkemuka pada abad ke-20. Karyanya yang paling terkenal adalah teori fungsionalisme struktural yang memengaruhi pemikiran dan penelitian sosiologi modern.

Kelompok sosial menurut Robert K. Merton

Menurut Merton, kelompok sosial adalah entitas yang terdiri dari individu atau individu-individu yang saling berinteraksi satu sama lain, berbagi norma, nilai, dan tujuan yang sama. Kelompok sosial memainkan peran penting dalam membentuk perilaku individu dalam masyarakat. Merton mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi beberapa tipe berdasarkan fungsinya dalam masyarakat.

1. Kelompok Konformitas (Conformity Group)

Kelompok konformitas mengacu pada kelompok yang mendorong dan memperkuat konformitas terhadap norma-norma sosial. Kelompok ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa individu-individu dalam masyarakat berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan. Contoh kelompok konformitas adalah keluarga, teman sebaya, dan komunitas agama.

2. Kelompok Inovatif (Innovative Group)

Kelompok inovatif, menurut Merton, merupakan kelompok yang mendorong inovasi dan perubahan dalam masyarakat. Mereka memainkan peran penting dalam memperkenalkan ide-ide baru dan mengubah norma-norma yang sudah ada. Contoh kelompok inovatif adalah kelompok aktivis sosial, kelompok advokasi, dan kelompok pemikir.

3. Kelompok Rituasi (Ritualistic Group)

Kelompok rituasi adalah kelompok yang mempertahankan dan mempraktikkan norma-norma yang sudah ada tanpa mempertimbangkan perubahan atau inovasi. Mereka cenderung mempertahankan status quo dan menjaga keberlangsungan tradisi. Contoh kelompok rituasi adalah kelompok adat, kelompok keagamaan yang konservatif, dan kelompok etnis tertentu.

Baca Juga:  Pengertian Broadband

4. Kelompok Retretif (Retreatist Group)

Kelompok retretif adalah kelompok yang menolak atau mundur dari norma-norma sosial yang ada dan menciptakan subkultur di luar norma-norma masyarakat. Mereka biasanya terpinggirkan dari masyarakat utama dan menciptakan norma-norma sendiri yang berbeda. Contoh kelompok retretif adalah kelompok pengguna narkoba, kelompok kriminal, dan kelompok pengemis jalanan.

5. Kelompok Reaktiv (Reactive Group)

Kelompok reaktiv adalah kelompok yang bereaksi terhadap ketidakpuasan terhadap norma-norma yang ada dan mencoba mengubahnya melalui tindakan yang koersif atau revolusioner. Mereka mencoba mengubah norma-norma masyarakat dengan cara-cara yang di luar batas-batas yang diterima. Contoh kelompok reaktiv adalah kelompok pemberontak, kelompok teroris, dan kelompok revolusioner.

Implikasi dalam Masyarakat

Memahami konsep kelompok sosial menurut Robert K. Merton memiliki implikasi yang besar dalam masyarakat. Dengan memahami berbagai tipe kelompok sosial, kita dapat memahami lebih baik bagaimana masyarakat berinteraksi dan berubah dari waktu ke waktu. Hal ini juga membantu dalam merumuskan kebijakan sosial yang efektif dan memahami dinamika sosial yang kompleks.

Contoh nyata dari implikasi konsep Merton adalah dalam pemahaman tentang gerakan sosial dan perubahan sosial. Dengan memahami bagaimana kelompok-kelompok inovatif dan reaktiv bekerja, kita dapat lebih memahami perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Selain itu, konsep Merton juga membantu kita dalam memahami bagaimana struktur sosial dan institusi-institusi sosial berkembang. Dengan memahami peran berbagai tipe kelompok sosial, kita dapat lebih memahami bagaimana struktur sosial dan institusi-institusi masyarakat beroperasi dan berinteraksi satu sama lain.

Penutup

Robert K. Merton adalah salah satu tokoh terkemuka dalam pemikiran sosiologi modern. Kontribusinya dalam memahami konsep kelompok sosial, terutama dalam klasifikasinya berdasarkan fungsinya dalam masyarakat, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana masyarakat beroperasi dan berubah dari waktu ke waktu.

Baca Juga:  Pengertian Besaran Turunan

Konsep-konsep Merton tentang kelompok sosial memiliki implikasi yang besar dalam masyarakat modern. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai tipe kelompok sosial, kita dapat lebih memahami perubahan sosial, struktur sosial, dan institusi masyarakat. Hal ini membantu dalam merumuskan kebijakan sosial yang lebih efektif dan memahami dinamika sosial yang kompleks dalam masyarakat saat ini.

Dengan demikian, pemahaman konsep kelompok sosial menurut Robert K. Merton tidak hanya penting untuk ilmu sosiologi, tetapi juga memiliki nilai yang sangat penting dalam pemahaman tentang masyarakat modern dan perubahan sosial yang terjadi.

Kelompok sosial merupakan salah satu konsep penting dalam sosiologi yang telah dikaji oleh berbagai ahli. Salah satu ahli sosiologi yang memberikan kontribusi besar dalam memahami kelompok sosial adalah Robert K. Merton. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian kelompok sosial menurut Robert K. Merton beserta konsep-konsep yang terkait.

Definisi Kelompok Sosial

Menurut Robert K. Merton, kelompok sosial dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang memiliki interaksi sosial yang berkelanjutan dan saling berpengaruh satu sama lain. Kelompok sosial ini dapat terbentuk atas dasar berbagai faktor, seperti kesamaan minat, tujuan, nilai, atau norma, dan biasanya memiliki struktur yang terorganisir.

Konsep-Konsep Terkait

Selain definisi dasar mengenai kelompok sosial, Robert K. Merton juga mengemukakan beberapa konsep terkait, yaitu:

  • Struktur Sosial: Merton menyatakan bahwa kelompok sosial memiliki struktur yang terdiri dari berbagai peran, status, dan saluran komunikasi yang mengatur interaksi antarindividu dalam kelompok.
  • Norma Sosial: Menurut Merton, norma sosial merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku anggota dalam kelompok sosial. Norma ini dapat bersifat formal maupun informal, dan memainkan peran penting dalam mempertahankan keteraturan dalam kelompok.
  • Strain Theory: Konsep ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Merton mengenai tekanan-tekanan yang dirasakan oleh individu akibat ketidaksesuaian antara tujuan yang diinginkan dengan cara-cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Teori ini mempertimbangkan pengaruh kelompok sosial terhadap perilaku individu.

Relevansi Konsep Robert K. Merton

Konsep-konsep yang dikemukakan oleh Robert K. Merton memiliki relevansi yang besar dalam memahami berbagai fenomena sosial dalam masyarakat. Misalnya, konsep strain theory dapat membantu dalam memahami tingkah laku kriminal dalam masyarakat, sementara pemahaman mengenai norma sosial dapat menjelaskan mengapa seseorang cenderung mengikuti aturan-aturan tertentu dalam kelompok sosialnya.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan kelompok sosial menurut Robert K. Merton?

Menurut Merton, kelompok sosial merupakan kumpulan individu yang memiliki interaksi sosial yang berkelanjutan dan saling berpengaruh satu sama lain, dengan memiliki struktur yang terorganisir.

2. Mengapa konsep-konsep Robert K. Merton penting dalam sosiologi?

Konsep-konsep Merton memungkinkan kita untuk memahami dinamika sosial dalam kelompok-kelompok masyarakat dan memprediksi perilaku individu dalam berbagai situasi sosial.

Baca Juga:  Apa Sebenarnya Pengertian Transendental yang Mengubah Cara Pandang Kita?

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button