Pengertian Kinerja Dan Daftar Pustaka

Kinerja merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis dan organisasi. Kinerja dapat diartikan sebagai kemampuan individu, kelompok, atau organisasi dalam mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan. Evaluasi kinerja biasanya dilakukan untuk mengukur seberapa efektif dan efisien seseorang atau suatu unit dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Aspek Penting dalam Pengukuran Kinerja

Ada beberapa aspek penting dalam pengukuran kinerja, antara lain:

  1. Produktivitas: produktivitas mengacu pada seberapa efisien seseorang atau suatu unit dalam menghasilkan output.
  2. Kualitas: kualitas mengacu pada tingkat keunggulan atau standar output yang dihasilkan.
  3. Waktu: waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.
  4. Ketepatan Waktu: sejauh mana individu atau unit berhasil mencapai target sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
  5. Ketepatan Biaya: sejauh mana penggunaan sumber daya (biaya) efisien dalam mencapai tujuan.

Metode Pengukuran Kinerja

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja, antara lain:

  1. Key Performance Indicators (KPIs): KPIs adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan strategis telah tercapai.
  2. Balance Scorecard: Balance Scorecard adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dari berbagai perspektif, seperti keuangan, pelanggan, proses internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran.
  3. Benchmarking: Benchmarking adalah proses perbandingan kinerja organisasi dengan organisasi lain yang dianggap sebagai yang terbaik (best practices).
  4. 360-Degree Feedback: Metode ini melibatkan evaluasi kinerja dari berbagai pihak, seperti atasan, rekan kerja, dan bawahan.

Manfaat Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan Akuntabilitas: dengan adanya pengukuran kinerja, individu atau unit akan lebih bertanggung jawab dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
  2. Meningkatkan Produktivitas: dengan mengetahui seberapa efisien proses kerja, manajemen dapat melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas.
  3. Mendukung Pengambilan Keputusan: data kinerja yang akurat dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.
  4. Memotivasi Karyawan: pengukuran kinerja yang transparan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik demi mencapai target yang telah ditetapkan.

Daftar Pustaka

Berikut adalah daftar pustaka yang dapat menjadi referensi dalam memahami lebih lanjut tentang kinerja:

  1. Armstrong, M. (2006). A Handbook of Human Resource Management Practice. Kogan Page Publishers.
  2. Neely, A. (2005). The performance measurement revolution: why now and what next?. International Journal of Operations & Production Management.
  3. Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (1996). The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action. Harvard Business Press.
  4. Aguiar, L. J. D. C., & Tacla, C. A. (2017). Benchmarking Practices: A Literature Review. RAI Revista de Administração e Inovação.
  5. Lepsinger, R., & Lucia, A. D. (1996). The art and science of 360 degree feedback. John Wiley & Sons.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa itu kinerja?

Kinerja merupakan kemampuan individu, kelompok, atau organisasi dalam mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan.

Mengapa pengukuran kinerja penting?

Pengukuran kinerja penting untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas dan efisiensi individu atau unit dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Apa manfaat dari pengukuran kinerja?

Pengukuran kinerja memiliki berbagai manfaat, antara lain meningkatkan akuntabilitas, produktivitas, mendukung pengambilan keputusan, dan memotivasi karyawan.

Baca Juga:  Pengertian Alquran Menurut Imam Syafi I: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button