Pengertian Konflik Horizontal Dan Konflik Vertikal

Konflik merupakan suatu keadaan di mana terjadi ketidaksesuaian antara dua atau lebih pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda. Konflik dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah konflik horizontal dan konflik vertikal. Konflik horizontal dan konflik vertikal memiliki perbedaan dalam hal pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.

Konflik Horizontal

Konflik horizontal adalah konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang sama dalam suatu struktur sosial. Konflik ini biasanya terjadi di antara rekan kerja, teman sebaya, atau kelompok sebaya yang memiliki kepentingan yang bertentangan.

Konflik horizontal dapat terjadi di berbagai lingkungan, mulai dari lingkungan kerja, sekolah, masyarakat, hingga lingkungan sosial lainnya. Penyebab konflik horizontal bisa bermacam-macam, misalnya perbedaan pendapat, persaingan, diskriminasi, atau ketidakcocokan personal.

Contoh konflik horizontal adalah konflik antara dua karyawan di sebuah perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan promosi, konflik antara dua siswa di sekolah yang bersaing untuk menjadi yang terbaik, atau konflik antara dua kelompok pemuda di masyarakat yang memiliki pandangan politik yang berbeda.

Konflik Vertikal

Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang berbeda dalam suatu struktur sosial. Konflik ini biasanya terjadi antara atasan dan bawahan, guru dan murid, orang tua dan anak, atau antara pemerintah dan rakyat.

Konflik vertikal sering kali bersifat hierarkis, di mana terdapat perbedaan kuasa atau kekuatan antara pihak-pihak yang terlibat. Penyebab konflik vertikal bisa berupa ketidakpuasan atas kebijakan, ketidakadilan, atau perbedaan nilai dan keyakinan.

Contoh konflik vertikal adalah konflik antara seorang guru dan murid yang tidak setuju dengan metode pengajaran, konflik antara seorang manajer dan karyawan yang merasa diperlakukan tidak adil, atau konflik antara seorang presiden dan rakyat yang menuntut perubahan kebijakan.

Baca Juga:  Pengertian Bahan Sintetis

Perbedaan Konflik Horizontal Dan Konflik Vertikal

Setelah mengetahui pengertian konflik horizontal dan konflik vertikal, berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

  • Partisipan: Konflik horizontal melibatkan individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang sama, sementara konflik vertikal melibatkan individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang berbeda.
  • Struktur: Konflik horizontal terjadi di dalam struktur sosial yang sejajar, sedangkan konflik vertikal terjadi di dalam struktur sosial yang bertingkat.
  • Kuasa: Konflik horizontal cenderung terjadi dalam lingkungan yang sama kuasanya, sedangkan konflik vertikal melibatkan perbedaan kuasa antara pihak yang terlibat.
  • Penyebab: Konflik horizontal umumnya disebabkan oleh perbedaan pendapat, persaingan, atau ketidakcocokan personal, sedangkan konflik vertikal disebabkan oleh ketidakpuasan atas kebijakan, ketidakadilan, atau perbedaan nilai dan keyakinan.

Penutup

Dalam kehidupan sehari-hari, konflik merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, penting bagi setiap individu atau kelompok untuk dapat mengelola konflik dengan baik agar tidak berdampak negatif pada hubungan antar individu atau kelompok. Dengan memahami perbedaan antara konflik horizontal dan konflik vertikal, diharapkan dapat membantu dalam penyelesaian konflik secara efektif dan efisien.

Langgeng

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button