Pengertian Konstitutif Dan Deklaratif

Konstitutif dan deklaratif merupakan dua konsep yang sering digunakan dalam berbagai bidang, terutama dalam hukum dan linguistik. Meskipun kedua konsep ini terdengar mirip, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mendasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian konstitutif dan deklaratif secara detail.

1. Pengertian Konstitutif

Konstitutif adalah suatu hal yang menetapkan atau membentuk suatu struktur atau identitas. Dalam konteks hukum, konstitutif merujuk pada peraturan atau dokumen yang menyusun dasar atau struktur suatu entitas hukum. Sebagai contoh, dalam pendirian sebuah perusahaan, konstitusi perusahaan (articles of association) merupakan dokumen yang menetapkan struktur organisasi perusahaan tersebut, hak dan kewajiban para pemegang saham, serta prosedur untuk mengubah struktur perusahaan.

2. Karakteristik Konstitutif:

  1. Menyusun Struktur: Konstitutif menetapkan struktur suatu entitas atau institusi.
  2. Menentukan Identitas: Konstitutif memberikan karakteristik yang membuat suatu entitas berbeda dari entitas lain.
  3. Menjadi Dasar Hukum: Konstitutif menjadi dasar hukum yang mengatur entitas tersebut.

3. Pengertian Deklaratif

Deklaratif, di sisi lain, adalah suatu pernyataan yang menyatakan fakta atau keadaan yang sudah ada. Dalam konteks hukum, deklaratif merujuk pada pernyataan yang menggambarkan keadaan nyata tanpa menciptakan suatu perubahan dalam hukum. Sebagai contoh, penulisan keputusan pengadilan dalam sebuah kasus hanyalah deklaratif yang menggambarkan keputusan pengadilan tersebut, tanpa menciptakan perubahan hukum yang baru.

4. Karakteristik Deklaratif:

  1. Menyatakan Fakta: Deklaratif hanya menyatakan keadaan atau fakta yang sudah ada.
  2. Menggambarkan Keadaan: Deklaratif menggambarkan suatu keadaan dengan detail tanpa menciptakan perubahan.
  3. Tidak Menciptakan Perubahan Hukum: Deklaratif tidak menciptakan perubahan dalam hukum, melainkan hanya menggambarkan keadaan yang sudah ada.
Baca Juga:  Pengertian Ta Awudz

5. Perbedaan Antara Konstitutif Dan Deklaratif

Perbedaan utama antara konstitutif dan deklaratif adalah pada fungsi masing-masing. Konstitutif digunakan untuk menyusun suatu struktur atau identitas, sementara deklaratif digunakan untuk menyatakan keadaan yang sudah ada tanpa menciptakan perubahan. Dalam konteks hukum, konstitutif seringkali digunakan dalam pembentukan entitas hukum baru, sementara deklaratif sering digunakan dalam dokumentasi keadaan yang sudah berlaku.

6. Contoh Penggunaan Konstitutif Dan Deklaratif:

Sebagai contoh, pembentukan perusahaan menggunakan dokumen konstitusi perusahaan untuk menetapkan struktur perusahaan, hak dan kewajiban para pemegang saham, serta prosedur untuk pengambilan keputusan. Di sisi lain, sebuah surat keputusan dari pengadilan merupakan contoh penggunaan deklaratif yang hanya menggambarkan keputusan yang sudah ada tanpa menciptakan perubahan hukum baru.

7. Kesimpulan

Dalam pengertian konstitutif dan deklaratif, keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam berbagai bidang, terutama dalam hukum dan linguistik. Konstitutif digunakan untuk menyusun struktur atau identitas suatu entitas, sementara deklaratif digunakan untuk menyatakan fakta atau keadaan yang sudah ada. Dengan memahami perbedaan antara konstitutif dan deklaratif, kita dapat menggunakan kedua konsep ini secara tepat sesuai dengan kebutuhan.

Langgeng

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button