Definisi Lansia
Lansia umumnya didefinisikan sebagai seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Namun, definisi ini dapat sedikit berbeda tergantung dari beberapa faktor seperti negara, budaya, atau konteks tertentu. Menurut World Health Organization (WHO), lansia adalah individu yang berusia 60 tahun ke atas.
Karakteristik Lansia Menurut WHO
Melansir dari WHO, lansia memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari kelompok usia lainnya. Berikut beberapa karakteristik lansia menurut WHO:
- Fisik: Lansia cenderung mengalami penurunan kekuatan dan stamina fisik, serta mengalami berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis.
- Psikologis: Lansia dapat mengalami perubahan dalam kognisi, emosi, dan perilaku. Mereka mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau kesepian.
- Sosial: Hubungan sosial lansia dapat berubah seiring bertambahnya usia. Mereka mungkin kehilangan pasangan hidup, teman, atau aktivitas sosial.
Peran Lansia dalam Masyarakat
Lansia memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Mereka telah memberikan kontribusi besar selama hidup mereka dan memiliki pengalaman serta pengetahuan yang berharga untuk dibagikan kepada generasi muda. Lansia juga berpotensi menjadi mentor bagi generasi berikutnya.
Perubahan yang Terjadi pada Lansia
Perubahan Fisik
Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan fisik. Pada lansia, penurunan kekuatan otot, penurunan densitas tulang, dan penurunan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih umum. Hal ini membuat lansia rentan terhadap berbagai penyakit dan cedera.
Perubahan Psikologis
Perubahan psikologis juga sering terjadi pada lansia. Mereka mungkin mengalami penurunan memori, perubahan suasana hati, atau kesulitan tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, kondisi kesehatan, atau faktor lingkungan.
Perubahan Sosial
Perubahan sosial juga dapat dialami oleh lansia. Mereka mungkin kehilangan pasangan hidup, teman, atau aktivitas sosial yang pernah mereka nikmati. Hal ini dapat menyebabkan kesepian dan isolasi sosial pada lansia.
Cara Merawat Lansia Menurut WHO
Perawatan Kesehatan
Menurut WHO, lansia memerlukan perawatan kesehatan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini termasuk pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, pengelolaan penyakit kronis, dan perawatan keperawatan spesialis.
Polusi dan Pencemaran
Lingkungan bersih dan sehat sangat penting bagi kesehatan lansia. Polusi udara, air, dan tanah dapat berdampak negatif pada kesehatan lansia. WHO merekomendasikan pengurangan paparan terhadap polusi dan pencemaran lingkungan.
Polisi Publik
WHO juga mendorong adanya kebijakan publik yang mendukung kesejahteraan lansia. Hal ini termasuk kebijakan pemberian tunjangan sosial, layanan kesehatan yang terjangkau, dan program pendidikan untuk kesehatan lansia.
Hubungan Lansia dengan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
Penyakit Menular
Lansia rentan terhadap berbagai penyakit menular seperti influenza, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan infeksi sangat penting bagi kesehatan lansia.
Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker juga menjadi masalah kesehatan utama bagi lansia. Pencegahan penyakit tidak menular melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres dapat membantu menurunkan risiko penyakit tersebut.
Kesimpulan
Memahami pengertian lansia menurut WHO adalah langkah penting dalam memberikan perhatian dan perawatan yang adekuat bagi kelompok usia yang rentan ini. Dengan memahami karakteristik, perubahan yang terjadi, dan cara merawat lansia secara holistik, kita dapat memastikan kesejahteraan mereka dalam proses penuaan.
WHO juga memberikan pedoman dan rekomendasi yang berguna untuk mendukung kesehatan lansia melalui kebijakan publik, perawatan kesehatan yang tepat, dan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan perhatian yang tepat, lansia dapat tetap sehat, bugar, dan aktif dalam masyarakat.