Latar Waktu adalah salah satu konsep yang penting dalam kegiatan penulisan karya ilmiah, termasuk dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Konsep latar waktu ini berkaitan dengan rentang waktu yang menjadi cakupan atau batasan dalam sebuah penelitian. Latar waktu juga dapat menggambarkan situasi atau keadaan pada saat penelitian dilakukan.
1. Pengertian Latar Waktu dalam Penelitian
Latar Waktu dalam penelitian memiliki dua pengertian yang berbeda. Pertama, latar waktu dapat mengacu pada waktu saat penelitian dilakukan, seperti tahun, bulan, atau periode tertentu. Kedua, latar waktu juga dapat merujuk pada konteks historis, sosial, dan budaya pada saat penelitian dilakukan.
Dalam penelitian ilmiah, peneliti harus jelas dalam menentukan latar waktu penelitian agar hasil penelitian bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Latar waktu yang jelas juga dapat memperkuat argumen dan kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian tersebut.
2. Fungsi Latar Waktu dalam Penelitian
Latar waktu memiliki beberapa fungsi yang penting dalam sebuah penelitian, antara lain:
- Menggambarkan konteks temporal penelitian.
- Menjelaskan dinamika perubahan.
- Memperjelas relevansi penelitian.
- Memfasilitasi perbandingan penelitian.
Latar waktu membantu pembaca atau peneliti lain untuk memahami kapan penelitian dilakukan dan dalam situasi apa penelitian tersebut berlangsung.
Dengan mengetahui latar waktu penelitian, pembaca dapat melihat perubahan atau perkembangan yang terjadi dari waktu ke waktu, sehingga hasil penelitian menjadi lebih bermakna.
Dengan mengetahui latar waktu, pembaca dapat melihat relevansi penelitian terhadap kondisi atau isu yang sedang relevan pada saat itu.
Dengan menyediakan informasi mengenai latar waktu, peneliti lain dapat membandingkan hasil penelitian yang dilakukan pada rentang waktu yang berbeda.
3. Cara Menentukan Latar Waktu dalam Penelitian
Untuk menentukan latar waktu dalam penelitian, terdapat beberapa langkah yang dapat diikuti, antara lain:
- Identifikasi topik penelitian.
- Tentukan rentang waktu.
- Perhatikan konteks historis, sosial, dan budaya.
- Riset data dan sumber informasi.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi topik atau masalah penelitian yang ingin diteliti.
Pilih rentang waktu yang relevan dengan topik penelitian yang anda pilih. Rentang waktu dapat berupa tahun, bulan, atau periode tertentu.
Jangan lupa untuk memperhatikan konteks historis, sosial, dan budaya pada saat rentang waktu penelitian terjadi. Hal ini akan membantu dalam memahami lebih dalam kondisi yang ada pada saat itu.
Lakukan riset data dan sumber informasi yang diperlukan untuk mendukung latar waktu penelitian yang anda tentukan. Sumber informasi dapat berupa buku, jurnal, artikel, dan data sekunder lainnya.
4. Contoh Penerapan Latar Waktu dalam Penelitian
Sebagai contoh, jika Anda melakukan penelitian tentang perkembangan industri teknologi informasi di Indonesia, maka latar waktu penelitian tersebut mungkin rentang tahun 2000 hingga 2020. Dalam konteks ini, Anda perlu memperhatikan perkembangan teknologi informasi di Indonesia selama rentang waktu tersebut, serta faktor-faktor yang memengaruhi industri tersebut.
Dengan menentukan latar waktu yang tepat, Anda dapat menyusun kerangka penelitian yang lebih terfokus dan relevan dengan topik yang ingin diteliti. Hal ini akan membantu dalam menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat dan bermakna.
5. Kesimpulan
Latar waktu merupakan konsep penting dalam kegiatan penelitian, yang berkaitan dengan rentang waktu dan situasi pada saat penelitian dilakukan. Dengan menentukan latar waktu yang tepat, peneliti dapat memperjelas konteks penelitian, menjelaskan dinamika perubahan, memperjelas relevansi penelitian, serta memfasilitasi perbandingan penelitian.
Untuk itu, dalam menentukan latar waktu dalam penelitian, peneliti perlu memperhatikan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, sehingga hasil penelitian yang dihasilkan dapat lebih bermakna dan relevan. Dengan demikian, peneliti dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.