Pengertian Sinkronis Dan Diakronis: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Sinkronis dan diakronis adalah dua konsep penting dalam studi bahasa dan linguistik. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian serta perbedaan antara kedua konsep ini. Sinkronis dan diakronis adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mempelajari bahasa, dan keduanya memiliki peran yang penting dalam memahami sejarah dan perkembangan bahasa.

Pertama, mari kita bahas pengertian sinkronis. Sinkronis adalah pendekatan yang mempelajari bahasa pada suatu titik waktu tertentu. Dalam pendekatan ini, peneliti menganalisis struktur dan sistem bahasa pada saat ini, tanpa mempertimbangkan perubahan sejarah yang terjadi sebelumnya. Dengan kata lain, pendekatan sinkronis fokus pada kondisi bahasa pada masa kini tanpa memperhatikan perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Contohnya, jika kita menggunakan pendekatan sinkronis dalam mempelajari bahasa Indonesia, kita akan menganalisis tata bahasa, kosakata, dan struktur kalimat yang digunakan saat ini. Kita akan melihat bagaimana kata-kata digunakan dalam konteks tertentu dan bagaimana tata bahasa digunakan untuk menyusun kalimat yang benar. Pendekatan ini memberikan gambaran tentang bagaimana bahasa digunakan saat ini oleh penutur asli.

Sementara itu, diakronis adalah pendekatan yang mempelajari perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Dalam pendekatan ini, peneliti menganalisis sejarah dan perkembangan bahasa dari masa lalu hingga saat ini. Dengan kata lain, pendekatan diakronis memperhatikan perubahan yang terjadi dalam bahasa dari waktu ke waktu dan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi struktur dan sistem bahasa yang kita kenal saat ini.

Misalnya, jika kita menggunakan pendekatan diakronis dalam mempelajari bahasa Indonesia, kita akan melihat bagaimana bahasa ini berevolusi dari bahasa Melayu Kuno hingga menjadi bahasa yang digunakan saat ini. Kita akan melihat perubahan dalam kosakata, tata bahasa, dan struktur kalimat dari masa ke masa. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah bahasa dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan bahasa.

Perbedaan utama antara pendekatan sinkronis dan diakronis adalah fokusnya. Sinkronis fokus pada kondisi bahasa pada saat ini, sementara diakronis fokus pada perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Keduanya memiliki nilai yang sama pentingnya dalam mempelajari bahasa dan membantu kita memahami bagaimana bahasa berkembang dan digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga:  Pengertian Benzena

Dalam penelitian linguistik, pendekatan sinkronis dan diakronis sering digunakan secara bersamaan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang bahasa. Dengan memadukan kedua pendekatan ini, peneliti dapat mempelajari bahasa pada saat ini sambil memahami perubahan yang terjadi dari masa lalu hingga sekarang.

Dalam kesimpulan, sinkronis dan diakronis adalah dua pendekatan penting dalam studi bahasa dan linguistik. Sinkronis mempelajari bahasa pada suatu titik waktu tertentu, sementara diakronis mempelajari perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Keduanya memiliki peran yang penting dalam memahami sejarah dan perkembangan bahasa. Dalam penelitian linguistik, kedua pendekatan ini sering digunakan secara bersamaan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bahasa.

Pengertian Sinkronis dan Diakronis

Sinkronis

Sinkronis adalah salah satu pendekatan dalam studi bahasa yang memfokuskan pada aspek kebahasaan pada satu titik waktu tertentu. Dalam kajian sinkronis, bahasa dipelajari dalam kondisi yang sedang berlangsung, tanpa memperhatikan perubahan yang terjadi seiring waktu. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami struktur bahasa pada saat tertentu, tanpa melibatkan aspek sejarah atau perubahan bahasa. Dalam kajian sinkronis, bahasa dipandang sebagai sistem yang utuh dan terorganisir, dengan aturan-aturan yang konsisten.

Diakronis

Diakronis adalah pendekatan dalam studi bahasa yang mempelajari perubahan bahasa seiring waktu. Pendekatan ini melibatkan aspek sejarah bahasa dan perubahan yang terjadi dalam struktur dan penggunaan bahasa dari masa ke masa. Dalam kajian diakronis, bahasa dipandang sebagai sesuatu yang dinamis dan terus berkembang, dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, politik, budaya, dan sejarah. Tujuan dari kajian diakronis adalah untuk memahami bagaimana bahasa berubah dari waktu ke waktu dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya.

Sinkronis vs Diakronis

Pendekatan sinkronis dan diakronis dalam studi bahasa memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam pendekatan sinkronis, bahasa dipelajari dalam kondisi yang sedang berlangsung, sedangkan dalam pendekatan diakronis, bahasa dipelajari dalam konteks perubahan seiring waktu. Pendekatan sinkronis memfokuskan pada struktur bahasa pada satu titik waktu tertentu, sementara pendekatan diakronis mempelajari perubahan bahasa dari masa ke masa.

Baca Juga:  Pengertian Konstitusi Secara Umum

Dalam pendekatan sinkronis, bahasa dipandang sebagai sistem yang utuh dan terorganisir. Struktur bahasa dipelajari dengan memperhatikan hubungan antara elemen-elemen bahasa dalam satu titik waktu tertentu. Pendekatan ini berguna untuk memahami tata bahasa, kosakata, dan penggunaan bahasa pada saat tertentu.

Di sisi lain, pendekatan diakronis memandang bahasa sebagai sesuatu yang terus berkembang dan berubah seiring waktu. Bahasa dipelajari dalam konteks sejarah, dengan memperhatikan perubahan dalam struktur dan penggunaan bahasa dari masa ke masa. Pendekatan ini berguna untuk memahami bagaimana bahasa berevolusi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya, seperti perubahan sosial, politik, dan budaya.

Meskipun memiliki perbedaan yang signifikan, pendekatan sinkronis dan diakronis dalam studi bahasa saling melengkapi. Dalam mempelajari bahasa, penting untuk memahami struktur bahasa pada saat tertentu (sinkronis) dan bagaimana bahasa berubah seiring waktu (diakronis). Keduanya memberikan wawasan yang berharga dalam memahami fenomena bahasa dan perkembangannya.

Kesimpulan

Sinkronis dan diakronis adalah dua pendekatan yang berbeda dalam studi bahasa. Pendekatan sinkronis mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu, tanpa memperhatikan perubahan seiring waktu. Pendekatan diakronis mempelajari perubahan bahasa dari masa ke masa, dengan memperhatikan faktor-faktor sosial, politik, budaya, dan sejarah yang mempengaruhinya. Meskipun berbeda, kedua pendekatan ini saling melengkapi dan memberikan wawasan yang berharga dalam memahami bahasa dan perkembangannya.

FAQs: Pengertian Sinkronis Dan Diakronis

Apa itu sinkronis?

Sinkronis adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk menggambarkan analisis atau studi bahasa pada satu titik waktu tertentu. Pendekatan sinkronis mempelajari struktur bahasa pada saat ini tanpa memperhatikan perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Dalam analisis sinkronis, fokus diberikan pada hubungan antara unsur-unsur dalam sistem bahasa yang ada pada saat ini.

Baca Juga:  Pengertian Surat Berharga

Apa itu diakronis?

Diakronis adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk menggambarkan analisis atau studi bahasa dari perspektif sejarah, mengamati perubahan yang terjadi dalam bahasa dari waktu ke waktu. Pendekatan diakronis mempelajari perkembangan bahasa dari masa lalu hingga saat ini, dengan melihat perubahan dalam struktur, kosakata, dan penggunaan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Apa perbedaan antara sinkronis dan diakronis?

Perbedaan utama antara pendekatan sinkronis dan diakronis adalah fokusnya. Sinkronis mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu, sedangkan diakronis mempelajari perkembangan bahasa dari masa lalu hingga saat ini. Pendekatan sinkronis lebih berfokus pada struktur bahasa yang ada pada saat ini dan hubungan antara unsur-unsur dalam sistem bahasa, sedangkan pendekatan diakronis lebih berfokus pada perubahan yang terjadi dalam bahasa dari waktu ke waktu.

Apakah pendekatan sinkronis dan diakronis saling terkait?

Meskipun pendekatan sinkronis dan diakronis memiliki fokus yang berbeda, keduanya saling terkait dalam studi linguistik. Untuk memahami secara menyeluruh tentang bahasa, penting untuk mempelajari baik dari perspektif sinkronis maupun diakronis. Pendekatan sinkronis membantu dalam memahami struktur bahasa pada saat ini, sementara pendekatan diakronis membantu dalam memahami bagaimana bahasa telah berkembang dari masa lalu hingga saat ini.

Bagaimana penerapan pendekatan sinkronis dan diakronis dalam studi linguistik?

Dalam studi linguistik, pendekatan sinkronis dan diakronis digunakan untuk menganalisis bahasa dari berbagai sudut pandang. Pendekatan sinkronis digunakan untuk mempelajari struktur bahasa pada saat ini, seperti tata bahasa, fonologi, dan semantik. Sedangkan pendekatan diakronis digunakan untuk mempelajari perubahan bahasa dari waktu ke waktu, seperti perubahan dalam kosakata, penggunaan bahasa, dan pengaruh budaya terhadap bahasa.

Dengan menggunakan pendekatan sinkronis dan diakronis secara bersamaan, peneliti linguistik dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang bahasa dan bagaimana bahasa berubah seiring waktu.

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button