Syara merupakan salah satu konsep utama dalam agama Islam yang memegang peranan penting dalam menjalankan kehidupan beragama. Dalam konteks agama Islam, syara memiliki makna yang luas dan dalam tulisan ini akan dibahas secara mendalam mengenai pengertian, konsep, serta implementasi syara dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Apa Itu Syara?
Syara berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “jalan” atau “cara”. Dalam konteks agama Islam, syara merujuk pada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT melalui Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Syara menjadi panduan utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka, mulai dari hubungan dengan Allah hingga hubungan dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.
Konsep Syara dalam Islam
Syara dalam Islam memiliki beberapa konsep utama yang perlu dipahami oleh umat Islam. Berikut adalah beberapa konsep utama syara dalam Islam:
- Tauhid: Konsep tauhid atau keesaan Allah merupakan konsep utama dalam syara. Umat Islam diajarkan untuk mengesakan Allah dalam segala aspek kehidupan mereka.
- Al-Quran: Al-Quran merupakan landasan utama syara dalam Islam. Al-Quran merupakan kitab suci yang memuat petunjuk dan aturan-aturan yang harus diikuti oleh umat Islam.
- Sunnah Rasulullah: Selain Al-Quran, Sunnah Rasulullah juga menjadi sumber utama syara dalam Islam. Sunnah Rasulullah meliputi segala perbuatan, perkataan, dan ketetapan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selama hidupnya.
- Ijma dan Qiyas: Selain Al-Quran dan Sunnah, ijma (kesepakatan umat Islam) dan qiyas (berijtihad berdasarkan Al-Quran dan Sunnah) juga menjadi sumber hukum syara dalam Islam.
Implementasi Syara dalam Kehidupan Sehari-hari
Syara tidak hanya berhenti pada konsep dan teori semata, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan syara dalam kehidupan sehari-hari:
- Sholat: Salah satu kewajiban utama dalam Islam adalah menjalankan sholat lima waktu. Sholat merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap umat Islam sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
- Puasa: Puasa Ramadan juga merupakan kewajiban utama umat Islam. Puasa Ramadan dilakukan sebagai bentuk ibadah, pengendalian diri, serta sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Zakat: Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang memiliki kelebihan rezeki untuk membantu sesama yang membutuhkan. Zakat digunakan sebagai sarana redistribusi kekayaan yang diatur dalam syara.
- Hijab: Bagi perempuan Muslim, mengenakan hijab atau berpakaian sopan merupakan salah satu tuntutan syara. Hijab melambangkan ketaatan kepada Allah dan menjaga kehormatan diri.
- Akhlaq Mulia: Syara juga menuntut umat Islam untuk memiliki akhlaq mulia dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Akhlaq mulia meliputi sikap jujur, adil, sabar, dan kasih sayang.
Akhir Kata
Secara garis besar, syara merupakan aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka. Syara tidak hanya berhenti pada konsep teori semata, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dengan memahami konsep syara dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
