Pengertian Syiah Dan Ajarannya

Syiah adalah salah satu dari dua faksi besar dalam agama Islam bersama dengan Sunni. Syiah memiliki ciri khas dalam keyakinan, ajaran, dan praktik ibadahnya yang berbeda dengan Sunni. Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian Syiah beserta ajarannya yang sering kali menjadi bahan perdebatan di kalangan umat Islam.

Apa Itu Syiah?

Syiah berasal dari kata Arab “syī’ah” yang berarti “pengikut” atau “partai”. Dalam konteks agama Islam, pengertian Syiah adalah kelompok yang meyakini bahwa Imam Ali bin Abi Thalib dan keturunannya memiliki otoritas spiritual dan politik tertinggi dalam umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW. Dalam sejarah, perpecahan antara kelompok Syiah dan Sunni terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW terkait siapa yang berhak menjadi khalifah pertama umat Islam.

Ajaran-Ajaran Syiah

Ajaran Syiah memiliki beberapa poin utama yang membedakannya dengan Sunni, di antaranya:

  1. Imamah: Poin utama ajaran Syiah adalah konsep Imamah, yaitu kepercayaan bahwa Imam (pemimpin) memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan kenabian. Syiah meyakini bahwa hanya Imam yang dilantik secara ilahi yang memiliki otoritas untuk menginterpretasikan ajaran Islam.
  2. Imam As: Syiah meyakini bahwa terdapat 12 Imam yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW dan Imam Ali bin Abi Thalib. Mereka dikenal sebagai Imam As (Imam yang Dijanjikan) dan diyakini memiliki kemampuan untuk menyelamatkan umat manusia dari kegelapan dan kekurangan.
  3. Taqiyyah: Konsep taqiyyah dalam ajaran Syiah mengajarkan umatnya untuk menyembunyikan keyakinan atau keyakinan mereka jika mereka dalam ancaman fisik atau kekerasan. Ini bertujuan untuk melindungi diri dan umat dari potensi bahaya.
  4. Matam: Ritual matam adalah praktik duka yang dilakukan oleh umat Syiah untuk mengenang dan meratapi tragedi yang menimpa Imam Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa Karbala. Matam sering melibatkan pukulan dada dan pertunjukan kesedihan yang dramatis.

Perbedaan Dengan Sunni

Perbedaan ajaran antara Syiah dan Sunni telah menjadi sumber perselisihan dan konflik di dunia Islam selama berabad-abad. Beberapa perbedaan utama antara keduanya meliputi:

  • Imamah vs Khilafah: Sunni meyakini bahwa pemimpin umat Islam (khalifah) dipilih melalui musyawarah atau pemungutan suara, sementara Syiah meyakini bahwa Imamah adalah hak otoritatif yang diwariskan secara ilahi.
  • Keturunan Ali: Syiah menganggap keturunan Ali bin Abi Thalib sebagai Imam yang berhak dan dijamin oleh Allah, sementara Sunni tidak memberikan penekanan khusus pada keturunan Nabi Muhammad SAW.
  • Hadits dan Sunnah: Sunni mengakui enam kitab hadits sahih dan menekankan pentingnya mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, sementara Syiah memberikan otoritas lebih besar kepada Imam As dalam menafsirkan ajaran Islam.

Kontroversi dan Misiologi

Seiring dengan perkembangan sejarah Islam, Syiah telah menghadapi kontroversi dan persekusi yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan dengan Sunni. Beberapa kelompok Syiah seperti Zaidiyah, Ismailiyah, dan Sufriyah memiliki praktik dan keyakinan yang berbeda-beda dari Syiah Dua Belas Imam yang dominan.

Misiologi Syiah sering kali berpusat pada penyebaran keyakinan tentang pentingnya Imamah dan peran Imam As dalam membimbing umat Islam menuju kebenaran dan keadilan sejati. Mereka juga menekankan pentingnya perjuangan melawan ketidakadilan, tirani, dan kesesatan di dunia modern.

Akhir Kata

Dengan demikian, pengertian Syiah dan ajarannya memiliki nilai historis, teologis, dan politis yang penting dalam dunia Islam. Meskipun perbedaan antara Syiah dan Sunni telah menimbulkan konflik, penting untuk memahami bahwa kedua kelompok tersebut memiliki akar yang sama sebagai umat Islam yang beriman pada satu Allah dan Nabi Muhammad SAW. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Syiah dan kontribusinya dalam sejarah Islam.

Baca Juga:  Pengertian Kritik Dan Esai

Geograf

Geograf merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button