Pengertian Takson

Taksonomi atau ilmu tentang takson merupakan cabang dari biologi yang mempelajari tentang pengelompokkan organisme ke dalam kategori-kategori tertentu berdasarkan hubungan kekerabatan evolusioner di antara mereka. Salah satu konsep dasar dalam taksonomi adalah takson, yaitu unit klasifikasi yang mencakup organisme yang memiliki kesamaan karakteristik dan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.

Apa Itu Takson?

Takson merupakan unit dasar dalam klasifikasi makhluk hidup. Organisme yang memiliki kesamaan ciri-ciri tertentu dikelompokkan ke dalam takson yang sama. Takson dibagi ke dalam tingkatan-tingkatan hierarkis, dimulai dari tingkatan yang lebih umum hingga ke yang lebih spesifik. Takson pada tingkatan yang lebih tinggi memiliki ciri-ciri yang lebih umum, sedangkan takson pada tingkatan yang lebih rendah memiliki ciri-ciri yang lebih spesifik.

Tingkatan Takson

Terdapat beberapa tingkatan takson dalam sistem klasifikasi biologi, antara lain:

  1. Domain
  2. Kingdom
  3. Phylum atau Divisi pada tumbuhan
  4. Kelas
  5. Order atau Bangsa pada tumbuhan
  6. Famili
  7. Genus
  8. Spesies

Contoh Takson

Sebagai contoh, manusia termasuk ke dalam takson sebagai berikut:

  • Domain: Eukaryota
  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Chordata
  • Kelas: Mammalia
  • Order: Primates
  • Famili: Hominidae
  • Genus: Homo
  • Spesies: Homo sapiens

Fungsi Takson

Takson memiliki beberapa fungsi penting dalam ilmu biologi, antara lain:

  1. Memudahkan dalam mengidentifikasi organisme: Dengan adanya takson, organisme dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori berdasarkan ciri-ciri tertentu, sehingga memudahkan dalam pengidentifikasian.
  2. Menunjukkan hubungan kekerabatan: Takson membantu untuk memperlihatkan hubungan kekerabatan evolusioner di antara organisme.
  3. Menyediakan sistem klasifikasi yang teratur: Dengan adanya takson, ilmuwan dapat mengelompokkan organisme secara teratur berdasarkan kesamaan karakteristiknya.

Klasifikasi Taksonomi

Taksonomi mengelompokkan organisme ke dalam sistem klasifikasi yang terdiri dari beberapa tingkatan. Setiap tingkatan biasanya memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan tingkatan lainnya. Klasifikasi taksonomi ini membantu ilmuwan dalam mengorganisir keanekaragaman hayati ke dalam sistem yang tertata.

Tingkatan takson biasanya berupa kelompok hierarkis yang dimulai dari tingkatan tertinggi (domain) hingga tingkatan terendah (spesies). Tingkatan-tingkatan ini mencerminkan tingkat kesamaan karakteristik di antara organisme yang dikelompokkan dalam takson tersebut.

Contoh Penerapan Taksonomi

Sebagai contoh penerapan taksonomi dalam klasifikasi tumbuhan:

  1. Domain: Eukaryota
  2. Kingdom: Plantae
  3. Phylum: Tracheophyta
  4. Kelas: Magnoliopsida
  5. Order: Solanales
  6. Famili: Solanaceae
  7. Genus: Solanum
  8. Spesies: Solanum lycopersicum (tomat)

Contoh di atas merupakan pengelompokkan tumbuhan tomat ke dalam takson berdasarkan klasifikasi taksonomi yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Secara garis besar, takson merupakan unit dasar dalam klasifikasi makhluk hidup yang digunakan untuk membedakan organisme berdasarkan kesamaan karakteristik dan hubungan kekerabatan evolusionernya. Taksonomi atau ilmu tentang takson memiliki peranan penting dalam bidang biologi untuk mengkategorikan organisme ke dalam sistem klasifikasi yang teratur dan terstruktur.

Baca Juga:  Pengertian Asas Praduga Tak Bersalah

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button