Pengertian Tanda Tanya

Tanda tanya ( ? ) adalah salah satu tanda baca yang digunakan dalam penulisan. Tanda ini biasanya digunakan di akhir kalimat untuk menunjukkan pertanyaan. Selain itu, tanda tanya juga digunakan untuk menunjukkan ketidakpastian, keraguan, atau rasa ingin tahu dalam sebuah kalimat. Dalam penulisan, tanda tanya dapat mempengaruhi makna kalimat secara keseluruhan.

Fungsi Tanda Tanya

  1. Menunjukkan Pertanyaan
  2. Tanda tanya digunakan untuk menandai kalimat pertanyaan. Misalnya, “Apakah kamu sudah makan?” Tanda tanya menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan pertanyaan yang memerlukan jawaban.

  3. Menyatakan Ketidakpastian
  4. Selain digunakan untuk pertanyaan, tanda tanya juga dapat digunakan untuk menyatakan ketidakpastian atau keraguan. Contohnya, “Mereka sudah pulang, bukan?” Tanda tanya di sini menunjukkan ketidakpastian penutur bahwa mereka sudah pulang atau belum.

  5. Ekspresi Tanya
  6. Tanda tanya juga digunakan dalam ekspresi tanya seperti “Kenapa begitu?” atau “Siapa yang datang?” Tanda tanya memberi penekanan pada pertanyaan tersebut dalam kalimat.

Bentuk Tanda Tanya

Tanda tanya memiliki bentuk yang khas, yaitu garis melintang horisontal (?) diikuti dengan satu spasi. Bentuk ini berbeda dengan tanda baca lainnya seperti tanda seru (!) atau titik (.). Tanda tanya diletakkan di akhir kalimat atau pertanyaan untuk menandai intonasi yang digunakan.

Contoh Penggunaan Tanda Tanya

Berikut adalah contoh penggunaan tanda tanya dalam kalimat:

  • Pertanyaan Umum

    “Kapan acara tersebut dimulai?”

  • Ketidakpastian

    “Dia akan datang, kan?”

  • Jawaban Belum Pasti

    “Mungkin besok?”

Penulisan Tanda Tanya dalam Bahasa Indonesia

Di dalam penulisan dalam bahasa Indonesia, tanda tanya biasanya digunakan setelah pertanyaan yang diajukan. Tanda tanya tidak digunakan setelah kalimat perintah atau afirmasi. Misalnya, “Tutup pintunya!” atau “Dia sedang makan.”

Saat menuliskan pertanyaan dalam bentuk kalimat langsung, tanda tanya diletakkan di akhir kalimat setelah tanda baca penutup. Contohnya, “Siapa nama presiden Indonesia sekarang?”

Jika pertanyaan tersebut diakhiri dengan tanda baca lain seperti titik koma (;) atau tanda seru (!), maka tanda tanya sebaiknya tidak digunakan. Misalnya, “Kapan kamu pulang?.” tidaklah benar.

Kesimpulan

Tanda tanya merupakan tanda baca yang penting dalam penulisan untuk menunjukkan pertanyaan, ketidakpastian, atau ekspresi tanya. Penggunaan tanda tanya harus tepat agar tidak mengubah makna kalimat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pahami penggunaan tanda tanya dengan baik untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.

Baca Juga:  Pengertian Sholat Tahajud: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button