Tantrum merupakan suatu kondisi dimana seorang anak atau bahkan orang dewasa mengalami episode kemarahan yang melibatkan perilaku yang keras, keras kepala, dan tidak terkendali. Tantrum biasanya terjadi ketika individu tersebut merasa frustasi, kesal, atau kesulitan mengungkapkan emosi mereka. Tantrum pada anak seringkali terjadi pada usia toddller hingga anak prasekolah, namun bisa terjadi juga pada usia yang lebih tua.
Penyebab Tantrum
1. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan emosi
Ketika anak merasa sulit untuk mengungkapkan emosi mereka, mereka cenderung melakukan tantrum sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka.
2. Frustrasi
Anak-anak seringkali mengalami tantrum ketika mereka merasa frustasi dalam menghadapi tugas-tugas atau situasi tertentu.
3. Kelelahan atau kelaparan
Saat anak merasa lelah atau lapar, mereka cenderung menjadi lebih mudah marah dan rentan terhadap tantrum.
Gejala Tantrum
1. Menangis keras
Anak yang sedang mengalami tantrum biasanya akan menangis dengan keras dan sulit untuk dikendalikan.
2. Melempar barang
Beberapa anak bisa saja melempar barang saat mereka sedang dalam episode tantrum.
3. Berteriak atau melolong
Terkadang, anak yang marah akan meluapkan emosinya dengan berteriak atau melolong.
Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak
- Komunikasi yang baik
Jadilah pendengar yang baik bagi anak Anda. Dengan mendengarkan keluh kesah mereka, Anda bisa membantu mereka untuk mengungkapkan emosi mereka tanpa harus melakukan tantrum.
- Berikan perhatian dan pengasuhan yang baik
Pastikan anak merasa dicintai dan diperhatikan. Dengan memberikan perhatian yang cukup, Anda bisa membantu anak untuk merasa lebih tenang dan aman.
- Berikan batasan dan aturan yang jelas
Anak perlu tahu batasan-batasan yang harus mereka ikuti. Dengan memberikan aturan yang jelas, anak akan merasa lebih terkendali dalam perilaku mereka.
- Memberikan pujian dan penghargaan
Saat anak berhasil mengendalikan emosinya tanpa melakukan tantrum, berikanlah pujian dan penghargaan yang pantas. Hal ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.
Dengan memahami pengertian, penyebab, gejala, serta cara mengatasi tantrum pada anak, Anda sebagai orang tua bisa lebih siap menghadapi tantangan dalam merawat anak. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga perlakukanlah mereka dengan penuh kasih sayang dan pengertian.