Tari merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang telah ada sejak zaman prasejarah. Tari memiliki beragam makna dan fungsi di setiap budaya yang ada di dunia. Dalam konteks ini, para tokoh ternama dalam dunia seni tari memberikan pengertian yang berbeda-beda mengenai tari. Berikut adalah beberapa pengertian tari menurut tokoh yang bisa menjadi panduan bagi para penikmat seni tari:
1. Martha Graham
Martha Graham, seorang penari dan koreografer asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai “Bapak Tari Modern”, memberikan pengertian tari sebagai ekspresi terdalam dari apa yang di dalam diri manusia. Bagi Martha Graham, tari bukan hanya sekedar gerakan tubuh yang mengikuti irama musik, namun lebih dari itu, tari adalah bentuk komunikasi yang mampu menyampaikan emosi, pikiran, dan perasaan secara mendalam kepada penonton.
Dalam pandangan Martha Graham, setiap gerakan dalam tari memiliki makna yang dalam dan bermakna. Melalui gerakan tubuh, penari mampu mengungkapkan segala hal yang tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata. Hal ini membuat tari menjadi salah satu bentuk seni yang paling universal dan dapat diterima oleh siapa pun, tanpa terbatas oleh batasan bahasa atau budaya.
2. Rudolf Laban
Rudolf Laban, seorang koreografer dan ahli gerak asal Hungaria, memberikan pengertian tari sebagai proses kreasi yang melibatkan gerakan tubuh secara sadar dan terstruktur. Bagi Laban, tari bukan sekedar aksi spontan atau kebetulan, namun merupakan hasil dari proses perencanaan dan eksplorasi gerak tubuh yang dilakukan dengan penuh kesadaran.
Menurut Laban, setiap gerakan dalam tari memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, seperti susunan nada dalam musik. Dengan menyusun gerakan secara terstruktur, penari mampu menciptakan karya seni yang memiliki keindahan dan makna yang mendalam. Proses kreasi tari menuntut penari untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang gerak tubuh dan kemampuan untuk mengungkapkan emosi melalui gerakan tersebut.
3. Pina Bausch
Pina Bausch, seorang koreografer dan penari asal Jerman yang dikenal dengan gaya tari Kontemporer, memberikan pengertian tari sebagai cerminan dari kehidupan sehari-hari dan relasi antara manusia dengan lingkungannya. Bagi Pina Bausch, tari bukan hanya sekedar pertunjukan di atas panggung, namun juga merupakan medium untuk merayakan kehidupan dan menggali konflik serta relasi sosial antar manusia.
Dalam karya-karyanya, Pina Bausch sering mengangkat tema-tema yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, seperti cinta, kesepian, kekeringan emosional, dan lain sebagainya. Melalui gerakan tubuh yang ekspresif dan dramatis, Bausch mengeksplorasi berbagai sudut pandang mengenai kehidupan manusia dan menyajikannya dalam bentuk pertunjukan tari yang mendalam dan penuh makna.
4. Merce Cunningham
Merce Cunningham, seorang koreografer dan penari asal Amerika Serikat yang dikenal dengan gaya tari Kontemporer, memberikan pengertian tari sebagai eksplorasi tanpa batas terhadap gerakan tubuh dan ruang. Bagi Cunningham, tari bukan sekedar gerakan yang terikat oleh aturan atau konvensi tertentu, namun merupakan wadah untuk mengungkapkan kreasi dan inovasi baru dalam dunia seni tari.
Dalam karya-karyanya, Merce Cunningham sering kali melakukan eksperimen dengan gerakan tubuh dan ruang pertunjukan. Ia membebaskan diri dari keterikatan pola gerak konvensional dan mengajak para penari untuk berimprovisasi secara bebas dalam mengeksplorasi berbagai kemungkinan gerak tubuh. Hal ini membuat karya-karya Cunningham menjadi unik dan penuh dengan kejutan bagi para penonton.
5. Isadora Duncan
Isadora Duncan, seorang penari asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai Bapak Tari Modern, memberikan pengertian tari sebagai ekspresi kebebasan dan kekuatan alamiah dari gerakan tubuh. Bagi Isadora Duncan, tari bukan sekedar seni yang indah untuk dinikmati, namun juga merupakan sarana untuk merayakan kebebasan dan kekuatan alamiah yang dimiliki oleh setiap individu.
Dalam gerakan-gerakan tariannya, Isadora Duncan sering kali mengambil inspirasi dari alam dan kehidupan sehari-hari. Ia percaya bahwa gerakan tubuh yang alami dan mengalir bebas merupakan bentuk ekspresi tertinggi dari kebebasan dan kekuatan manusia. Melalui tari, Isadora Duncan berusaha untuk membebaskan diri dari segala keterikatan dan norma sosial yang membatasi kebebasan individu.
Dari beberapa pengertian tari menurut tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa tari merupakan bentuk seni pertunjukan yang memiliki beragam makna dan fungsi. Tari bukan hanya sekedar gerakan tubuh yang mengikuti irama musik, namun juga merupakan medium untuk menyampaikan emosi, merayakan kehidupan, menggali konflik sosial, mengeksplorasi kreasi, dan merayakan kebebasan. Setiap tokoh memiliki pandangan yang unik dan berbeda mengenai tari, namun semuanya memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan seni tari secara global.