Pengertian Tarikh Tasyri

Tarikh Tasyri adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia hukum Islam. Istilah ini berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “tarikh” yang berarti hukum atau peraturan dan “tasyri” yang berarti legislatif atau legislasi. Jadi, secara harfiah, Tarikh Tasyri dapat diartikan sebagai hukum legislasi atau hukum yang ditetapkan oleh penguasa atau lembaga legislatif.

Pengertian Umum

Tarikh Tasyri merujuk pada hukum atau peraturan yang dibuat oleh manusia berdasarkan interpretasi terhadap kitab suci Al-Qur’an dan Hadits. Hukum ini tidak bersumber langsung dari Al-Qur’an dan Hadits, tetapi merupakan hasil ijtihad atau penafsiran para ulama terhadap nash-nash (teks-teks) Islam. Oleh karena itu, Tarikh Tasyri bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Ciri-ciri Tarikh Tasyri

  1. Fleksibel: Tarikh Tasyri bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan zaman dan kebutuhan masyarakat.
  2. Penetapan oleh Manusia: Hukum ini ditetapkan oleh manusia berdasarkan interpretasi terhadap nash-nash Islam.
  3. Harus Sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits: Meskipun ditetapkan oleh manusia, hukum dalam Tarikh Tasyri harus tetap sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadits.
  4. Berlaku di Negara-negara Muslim: Tarikh Tasyri umumnya berlaku di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Contoh-contoh Tarikh Tasyri

Beberapa contoh Tarikh Tasyri yang sering diterapkan di negara-negara Muslim di antaranya adalah:

  1. Hukum Perkawinan: Tata cara pernikahan, pembagian harta gono-gini, dan hal-hal terkait perkawinan diatur dalam Tarikh Tasyri.
  2. Hukum Pidana: Sanksi pidana dan tata cara peradilan pidana diatur dalam Tarikh Tasyri.
  3. Hukum Waris: Pembagian harta warisan dan ketentuan-ketentuan waris diatur dalam Tarikh Tasyri.

Peran Tarikh Tasyri dalam Masyarakat Muslim

Tarikh Tasyri memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Muslim. Hukum ini membantu mengatur tata kehidupan bermasyarakat sesuai dengan ajaran Islam. Dengan adanya Tarikh Tasyri, masyarakat Muslim dapat hidup dalam koridor hukum yang adil dan seimbang.

Kritik terhadap Tarikh Tasyri

Meskipun memiliki peran yang penting, Tarikh Tasyri juga mendapat kritik dari beberapa kalangan. Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah mengenai fleksibilitasnya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Selain itu, implementasi Tarikh Tasyri yang kurang mengedepankan prinsip keadilan juga menjadi kritik yang sering dilontarkan.

Kesimpulan

Tarikh Tasyri merupakan hukum legislasi dalam hukum Islam yang dibuat oleh manusia berdasarkan interpretasi terhadap nash-nash Al-Qur’an dan Hadits. Hukum ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan zaman dan kebutuhan masyarakat. Meskipun memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat Muslim, Tarikh Tasyri juga mendapat kritik terutama terkait dengan fleksibilitas dan implementasinya.

Baca Juga:  Apa Itu Caregiver? Fakta Menarik yang Wajib Kamu Tahu!

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button