Pengertian Tawaf Wada

Tawaf Wada merupakan salah satu ritual penting dalam ibadah haji dan umrah bagi umat Islam. Tawaf Wada dilakukan saat seorang jemaah akan meninggalkan kota Makkah setelah menyelesaikan semua ibadah haji atau umrahnya. Tawaf ini juga dikenal dengan sebutan Tawaf Perpisahan karena menandai akhir dari rangkaian ibadah haji atau umrah yang dilakukan oleh seorang Muslim.

Apa itu Tawaf Wada?

Tawaf Wada adalah tawaf terakhir yang dilakukan seorang jemaah sebelum meninggalkan Kota Makkah. Ritual ini dilakukan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ka’bah sebelum kembali ke kampung halaman. Tawaf Wada juga menjadi simbol perpisahan yang sarat makna spiritual bagi umat Islam.

Secara etimologi, kata “Tawaf” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mengelilingi”. Sedangkan kata “Wada” berasal dari bahasa Arab yang berarti “perpisahan”. Jadi, Tawaf Wada secara harfiah berarti tawaf perpisahan.

Bagaimana Cara Pelaksanaan Tawaf Wada?

Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan Tawaf Wada:

  1. Berihram: Sama seperti tawaf lainnya, seorang jemaah harus berihram terlebih dahulu sebelum melaksanakan Tawaf Wada. Berihram dilakukan dengan niat dan ucapan sesuai tata cara yang telah ditetapkan.
  2. Tawaf: Jemaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran seperti tawaf-tawaf sebelumnya. Bedanya, dalam Tawaf Wada, jemaah diperkenankan untuk melakukan ramal-ramal di setiap putarannya.
  3. Doa dan Zikir: Selama melakukan tawaf, jemaah dianjurkan untuk terus berdoa dan berzikir kepada Allah SWT. Jemaah juga dianjurkan untuk membaca doa perpisahan sepanjang tawaf.
  4. Tawaf Sai: Setelah selesai melakukan tawaf, jemaah melanjutkan dengan melakukan sai antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini merupakan bagian terakhir dari ibadah haji atau umrah sebelum Tawaf Wada dilakukan.
  5. Kembali ke Mina atau Makkah: Setelah menyelesaikan Tawaf Wada, jemaah dapat melanjutkan perjalanan kembali ke Mina atau Makkah sesuai dengan rencana kepulangan masing-masing.
Baca Juga:  Pengertian Kewirausahaan Menurut Thomas W Zimmerer

Makna Spiritual Tawaf Wada

Tawaf Wada memiliki makna spiritual yang sangat mendalam bagi umat Islam. Ritual ini tidak sekedar merupakan akhir dari ibadah haji atau umrah, namun juga sebagai sarana untuk merenungkan perjalanan spiritual yang telah dilalui selama di tanah suci.

Beberapa makna spiritual dari Tawaf Wada antara lain:

  • Perpisahan dengan Ka’bah: Tawaf Wada menjadi momen bagi jemaah untuk berpisah dengan Ka’bah yang telah menjadi kiblat dan pusat ibadah selama di Makkah. Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu merindukan rumah Allah dan mengingat betapa dekatnya diri dengan Sang Pencipta selama berada di tanah suci.
  • Pembebasan Diri dari Dosa: Dengan melaksanakan Tawaf Wada, umat Islam diingatkan untuk meninggalkan semua dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama di Makkah. Tawaf Wada menjadi kesempatan untuk membersihkan diri dan memulai kehidupan baru dengan niat baik serta tekad yang kuat.
  • Kesempatan untuk Berkaca: Tawaf Wada juga memberikan kesempatan bagi jemaah untuk merenungkan perjalanan spiritual yang telah dilalui selama di tanah suci. Melalui tawaf ini, umat Islam diingatkan untuk terus memperbaiki diri dan menjaga keimanan serta ketaqwaan setelah kembali ke kehidupan sehari-hari.
  • Doa dan Permohonan Khusus: Selama Tawaf Wada, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa dan permohonan khusus kepada Allah SWT. Doa ini dapat berupa permohonan ampunan, keselamatan, keberkahan, serta keberhasilan dalam hidup di dunia maupun akhirat.

Kesimpulan

Dengan demikian, Tawaf Wada merupakan salah satu ritual penting yang dilakukan oleh umat Islam saat akan meninggalkan Kota Makkah setelah menunaikan ibadah haji atau umrah. Ritual ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan mengajarkan tentang perpisahan dengan tanah suci serta kesempatan untuk memulai kehidupan baru dengan niat baik dan tekad yang kuat. Semoga setiap umat Islam yang melaksanakan Tawaf Wada dapat merasakan keberkahan dan keberlimpahan dalam hidupnya. Amin.

Baca Juga:  Pengertian Tahun Emisi Dan Tahun Cetak Dalam Uang Rupiah

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button