Pengertian Termosfer

Termosfer adalah salah satu lapisan atmosfer Bumi yang terletak di atas mesosfer dan di bawah eksosfer. Lapisan ini memiliki karakteristik yang unik dan penting dalam memahami kondisi atmosfer Bumi secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai pengertian, fungsi, struktur, dan fenomena yang terjadi di termosfer.

1. Pengertian Termosfer

Termosfer adalah lapisan atmosfer Bumi yang terletak di ketinggian sekitar 80 km hingga 550 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini merupakan bagian dari ionosfer, yang memiliki konsentrasi partikel bermuatan listrik yang tinggi, terutama ion. Termosfer memiliki suhu yang sangat tinggi, dapat mencapai ribuan derajat Celsius, namun tidak terasa panas karena kepadatannya yang sangat rendah.

2. Fungsi Termosfer

Termosfer memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga stabilitas atmosfer Bumi, antara lain:

  • Melindungi Bumi dari radiasi berbahaya: Termosfer berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menyerap radiasi ultraviolet berbahaya dari Matahari sehingga tidak mencapai permukaan Bumi.
  • Mempertahankan orbit satelit: Kepadatan rendah termosfer membantu dalam mempertahankan orbit satelit buatan manusia sehingga dapat berputar dengan stabil di sekitar Bumi.
  • Menghasilkan kilatan dan aurora: Interaksi partikel bermuatan dengan gas atmosfer di termosfer menghasilkan fenomena kilatan dan aurora yang indah di langit.

3. Struktur Termosfer

Struktur termosfer terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda, antara lain:

  • Lapisan termosfer bawah: Ketinggian sekitar 80 km hingga 550 km, suhu mulai meningkat secara drastis dengan ketinggian.
  • Lapisan termosfer atas: Ketinggian di atas 550 km, batas dengan eksosfer, suhu semakin meningkat namun kepadatannya sangat rendah.

4. Fenomena di Termosfer

Termosfer sering menjadi tempat terjadinya berbagai fenomena menarik, seperti:

  • Kilatan (airglow): Cahaya yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara partikel atmosfer dengan sinar Matahari di termosfer.
  • Aurora: Fenomena cahaya yang terjadi saat partikel bermuatan dari Matahari bertabrakan dengan atom di termosfer, menghasilkan warna-warni yang indah di langit.
  • Terpaan sinar kosmik: Partikel bermuatan tinggi dari luar angkasa dapat menembus termosfer dan mencapai permukaan Bumi, namun sebagian besar ditahan oleh lapisan atmosfer ini.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai termosfer, kita dapat lebih menghargai kompleksitas atmosfer Bumi dan bagaimana lapisan-lapisan tersebut saling berinteraksi dalam menjaga kehidupan di planet kita.

Baca Juga:  Pengertian Bank Sentral

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button