Pengertian Tersier

Apa Itu Tersier?

Tersier merupakan tingkatan ketiga dari tiga tingkatan dalam sistem klasifikasi kehidupan, yaitu kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Tersier merupakan tingkatan di atas spesies namun di bawah genus dalam klasifikasi ilmiah.

Karakteristik Tersier

Tersier memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari tingkatan klasifikasi yang lain. Berikut adalah beberapa karakteristik tersier:

  • Lebih spesifik daripada genus
  • Mencakup beberapa spesies yang memiliki karakteristik yang mirip
  • Tersier sering digunakan dalam pembagian suku tumbuhan dan hewan
  • Tingkat klasifikasi yang sangat penting dalam penelitian ekologi dan evolusi

Contoh Tersier dalam Klasifikasi

Sebagai contoh, dalam klasifikasi tumbuhan, kita dapat mengambil contoh pada suku Rosaceae. Suku Rosaceae merupakan suatu kelompok tumbuhan yang termasuk dalam tingkatan tersier. Di dalam suku Rosaceae terdapat beberapa genus seperti Rosa (mawar), Fragaria (strawberry), dan Prunus (ceri, apel, plum). Masing-masing genus tersebut kemudian dibagi menjadi spesies-spesies yang lebih spesifik.

Fungsi Tersier dalam Klasifikasi Ilmiah

Tersier sangat penting dalam memahami keragaman hayati di muka bumi. Dengan adanya tingkatan klasifikasi seperti tersier, para ilmuwan dapat mengelompokkan organisme-organisme yang memiliki karakteristik yang mirip ke dalam suatu kelompok yang lebih besar.

Dengan demikian, tersier membantu dalam mempermudah identifikasi dan pencatatan berbagai jenis organisme, serta memahami hubungan evolusi antara organisme-organisme tersebut.

Perbedaan Antara Tersier dengan Tingkatan Lain

Untuk lebih memahami konsep tersier, penting untuk mengetahui perbedaan antara tersier dengan tingkatan klasifikasi lainnya. Berikut adalah perbedaan antara tersier dengan tingkatan lainnya:

  • Tersier vs Spesies: Tersier mencakup beberapa spesies yang memiliki karakteristik mirip, sementara spesies merupakan tingkatan terendah dalam klasifikasi yang hanya mencakup organisme yang memiliki kemampuan bersama untuk berkembang biak.
  • Tersier vs Genus: Genus merupakan tingkatan di bawah tersier yang mencakup beberapa spesies yang memiliki kesamaan tertentu. Tersier lebih spesifik daripada genus dan sering digunakan dalam pembagian suku-suku.
  • Tersier vs Famili: Famili merupakan tingkatan di atas tersier dan mencakup beberapa genus yang memiliki kesamaan karakteristik. Tingkatan famili lebih luas daripada tersier.

Kesimpulan

Dalam klasifikasi ilmiah, tersier merupakan tingkatan yang sangat penting dalam memahami keragaman hayati di bumi. Tersier berada di atas spesies namun di bawah genus, dan mencakup beberapa spesies yang memiliki karakteristik yang mirip.

Sebagai contoh, suku Rosaceae merupakan contoh suatu kelompok tumbuhan dalam tingkatan tersier. Tersier membantu ilmuwan dalam mengelompokkan organisme-organisme yang memiliki kesamaan karakteristik ke dalam suatu kelompok yang lebih besar.

Dengan demikian, pemahaman tentang konsep tersier sangat penting dalam bidang biologi dan ekologi untuk mengidentifikasi dan memahami keragaman hayati di muka bumi.

Baca Juga:  Pengertian Jenis Penelitian: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button