Thaharah merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada kebersihan dan suci. Thaharah sangat penting dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam, karena kebersihan merupakan bagian dari iman. Thaharah memiliki beberapa jenis, yaitu thaharah badaniyah (fisik) dan thaharah ruhaniyah (batin).
Thaharah Badaniyah
Thaharah badaniyah adalah kebersihan fisik yang harus dimiliki oleh setiap individu sebelum melaksanakan ibadah. Thaharah badaniyah terdiri dari dua bagian utama, yaitu wudhu dan mandi junub. Wudhu adalah proses mencuci anggota tubuh tertentu sebelum melaksanakan shalat, sedangkan mandi junub dilakukan setelah berhubungan suami istri atau dalam keadaan junub.
Proses wudhu meliputi mencuci wajah, kedua tangan, melewati kepala, mencuci kedua telinga, mencuci kedua kaki hingga mata kaki. Wudhu menjadi syarat sahnya shalat bagi umat Islam, karena dengan berwudhu, seseorang membersihkan diri dari kotoran dan dosa-dosa kecil.
Sedangkan mandi junub dilakukan jika seseorang dalam keadaan junub. Mandi junub dilakukan dengan cara mencuci seluruh tubuh dan rambut sampai ke akar-akarnya. Mandi junub menjadi syarat sahnya shalat bagi seseorang yang dalam keadaan junub, sehingga ia harus mandi sebelum melaksanakan shalat.
Thaharah Ruhaniyah
Thaharah ruhaniyah mengacu pada kebersihan batin yang harus dimiliki setiap individu dalam menjalankan ibadah. Thaharah ruhaniyah melibatkan pemurnian hati, pikiran, dan niat seseorang ketika melaksanakan ibadah. Kebersihan batin sangat penting karena akan mempengaruhi kualitas ibadah seseorang.
Thaharah ruhaniyah meliputi membersihkan hati dari rasa iri, dengki, dan benci terhadap sesama, serta memperbaiki niat dalam beribadah. Dengan menjaga kebersihan batin, seseorang diharapkan mampu menjalankan ibadah dengan ikhlas dan penuh keikhlasan.
Manfaat Thaharah
Thaharah memiliki banyak manfaat bagi individu yang menjalankannya. Beberapa manfaat thaharah di antaranya:
- Mempertahankan kebersihan tubuh: Dengan melakukan thaharah, seseorang dapat menjaga kebersihan tubuhnya dari kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
- Meningkatkan kualitas ibadah: Thaharah membantu seseorang untuk menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan khushu karena dirinya dalam keadaan suci.
- Membersihkan dosa-dosa kecil: Dalam Islam, thaharah juga berfungsi sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan sehari-hari.
- Menjaga kesehatan jiwa dan raga: Dengan menjaga kebersihan fisik dan batin, seseorang dapat menjaga kesehatan jiwa dan raga secara keseluruhan.
Tata Cara Thaharah
Tata cara thaharah dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Wudhu:
- Berniat untuk berwudhu, misalnya “Niat berwudhu sunnah qabliah shalat Dzuhur.”
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
- Berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
- Mencuci hidung sebanyak tiga kali.
- Mencuci wajah sebanyak tiga kali.
- Mencuci tangan kanan hingga siku sebanyak tiga kali, kemudian tangan kiri.
- Menyapu kepala sebanyak satu kali.
- Menyapu telinga sebanyak satu kali.
- Mencuci kaki kanan hingga mata kaki sebanyak tiga kali, kemudian kaki kiri.
- Mandi Junub:
- Niat mandi junub, misalnya “Niat mandi junub karena berhubungan suami istri.”
- Membasahi seluruh tubuh dan rambut hingga ke akar-akarnya.
- Membersihkan seluruh tubuh dari kotoran dan najis.
- Membasahi kembali seluruh tubuh dan rambut.
Kesimpulan
Thaharah merupakan bagian penting dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam. Thaharah terdiri dari thaharah badaniyah dan thaharah ruhaniyah yang harus dimiliki setiap individu sebelum melaksanakan ibadah. Dengan menjaga kebersihan fisik dan batin, seseorang diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan ikhlas. Thaharah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga seseorang. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan melaksanakan thaharah dengan benar.
