Apa Itu Total Sampling? Simak Penjelasannya di Sini!

Total Sampling adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil seluruh elemen atau populasi yang ada di dalam suatu study atau penelitian. Metode ini sering digunakan dalam penelitian yang memiliki populasi yang relatif kecil atau terbatas. Dengan melakukan total sampling, peneliti dapat memastikan bahwa seluruh elemen dalam populasi dijadikan sebagai sampel, sehingga hasil yang diperoleh dapat dianggap sebagai representasi yang sebenarnya dari populasi tersebut.

Keunggulan Total Sampling

  1. Penghematan Waktu dan Biaya: Dengan melakukan total sampling, peneliti tidak perlu lagi memilih sampel secara acak dan menganalisis tingkat kepercayaan statistik. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan dalam penelitian.
  2. Representasi Populasi: Karena seluruh elemen populasi diambil sebagai sampel, maka hasil yang diperoleh dapat dianggap sebagai representasi yang sebenarnya dari populasi tersebut.
  3. Analisis yang Mudah: Dengan menggunakan total sampling, analisis data menjadi lebih mudah karena seluruh elemen populasi telah diikutsertakan dalam penelitian.

Prosedur Total Sampling

Prosedur total sampling terdiri dari beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data secara menyeluruh dari seluruh elemen populasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Identifikasi Populasi: Tahap pertama adalah mengidentifikasi populasi yang akan diteliti. Populasi dapat berupa individu, objek, atau kelompok yang menjadi fokus penelitian.
  2. Persiapan Alat Pengumpulan Data: Peneliti harus menyiapkan alat atau instrumen pengumpulan data yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi dari seluruh elemen populasi.
  3. Pendataan Seluruh Populasi: Setelah alat pengumpulan data siap, peneliti melakukan pendataan terhadap seluruh elemen populasi yang ada. Pendataan ini dilakukan secara menyeluruh tanpa melakukan pemilihan sampel.
  4. Analisis Data: Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan analisis data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.
  5. Interpretasi Hasil: Hasil analisis data kemudian diinterpretasikan untuk menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.

Contoh Penggunaan Total Sampling

Sebagai contoh, sebuah penelitian tentang tingkat kepuasan pelanggan di sebuah restoran menggunakan total sampling. Peneliti akan mengumpulkan data kepuasan dari seluruh pelanggan yang datang ke restoran tersebut selama periode waktu tertentu. Dengan demikian, peneliti dapat mengetahui tingkat kepuasan secara menyeluruh dari semua pelanggan yang mengunjungi restoran tersebut.

Kesimpulan

Total Sampling adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil seluruh elemen populasi sebagai sampel. Keunggulan dari total sampling antara lain penghematan waktu dan biaya, representasi populasi yang lebih akurat, serta analisis yang lebih mudah. Prosedur total sampling meliputi identifikasi populasi, persiapan alat pengumpulan data, pendataan seluruh populasi, analisis data, dan interpretasi hasil. Contoh penggunaan total sampling adalah dalam penelitian tingkat kepuasan pelanggan di suatu restoran. Dengan menggunakan total sampling, hasil penelitian dapat menjadi representatif dari populasi yang diteliti.

Baca Juga:  Pengertian Berakhlak Mulia

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button