Cardinal Number atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai angka pokok adalah jenis angka yang digunakan untuk menggambarkan jumlah atau urutan suatu objek. Cardinal number berbeda dengan Ordinal Number yang digunakan untuk menunjukkan posisi atau urutan suatu objek dalam suatu rangkaian. Pemahaman mengenai cardinal number sangat penting dalam matematika dan bahasa sehari-hari.
Apa itu Cardinal Number?
Cardinal Number adalah angka yang digunakan untuk menggambarkan jumlah atau jumlah keseluruhan dari suatu objek. Contoh penggunaan cardinal number adalah seperti 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Cardinal number merupakan dasar dari sistem angka yang digunakan dalam matematika dan linguistik. Dalam matematika, cardinal numbers digunakan untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Cara Mengidentifikasi Cardinal Number
Cardinal number biasanya ditandai dengan simbol angka seperti 1, 2, 3, dan seterusnya. Cardinal number juga bisa dinyatakan dengan kata-kata seperti satu, dua, tiga, dan seterusnya. Dalam penulisan angka, cardinal number biasanya digunakan untuk menghitung jumlah objek atau menyatakan urutan suatu objek.
Contoh Penggunaan Cardinal Number
Beberapa contoh penggunaan cardinal number dalam kalimat sehari-hari:
- Saya memiliki lima buah pensil di dalam tas.
- Di dalam ruangan ini terdapat dua puluh kursi untuk para tamu.
- Pekerjaan rumah kami selesai dalam waktu tiga hari.
Perbedaan Cardinal Number dengan Ordinal Number
Cardinal number berbeda dengan Ordinal number karena cardinal number digunakan untuk menghitung jumlah keseluruhan objek sedangkan ordinal number digunakan untuk menunjukkan posisi atau urutan objek dalam suatu rangkaian. Misalnya, jika kita mengatakan “ini adalah pensil ke-lima“, maka penggunaan ordinal number menunjukkan posisi pensil tersebut dalam barisan pensil.
Penggunaan Cardinal Number dalam Matematika
Dalam matematika, cardinal number digunakan untuk melakukan berbagai operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Cardinal number merupakan dasar dari sistem angka yang digunakan dalam matematika untuk mengukur jumlah atau kuantitas suatu objek.
Contoh Penggunaan Cardinal Number dalam Matematika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Cardinal Number dalam matematika:
- Penjumlahan: 2 + 3 = 5
- Pengurangan: 7 – 4 = 3
- Perkalian: 4 x 5 = 20
- Pembagian: 10 / 2 = 5
Kesimpulan
Dalam matematika dan bahasa sehari-hari, Cardinal Number sangat penting untuk menggambarkan jumlah atau urutan suatu objek. Cardinal number digunakan untuk menghitung jumlah keseluruhan objek sedangkan ordinal number digunakan untuk menunjukkan posisi atau urutan objek dalam suatu rangkaian. Pemahaman mengenai cardinal number sangat penting untuk memahami dasar-dasar matematika dan linguistik.