Seni tari merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Melalui gerakan-gerakan yang diatur secara estetis, seni tari mampu menyampaikan berbagai pesan dan emosi kepada penonton. Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat beberapa hal yang bukan merupakan fungsi dari seni tari. Berikut ini adalah beberapa hal yang bukan fungsi dari seni tari:
1. Merupakan Sarana Komunikasi Primordial
Seni tari memang mampu menyampaikan berbagai pesan dan emosi kepada penonton. Namun, hal ini tidak berarti seni tari merupakan sarana komunikasi primordial yang harus digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Seni tari lebih cenderung untuk menjadi ekspresi seniman dalam mengungkapkan vision dan ide-idenya melalui gerakan-gerakan tubuh yang terstruktur.
2. Penyembuhan Penyakit secara Medis
Meskipun seni tari dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental sseorang, namun seni tari bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan penyakit secara medis. Seni tari lebih bersifat sebagai terapi tambahan untuk meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara holistik.
3. Pengganti Olahraga Fisik
Seni tari membutuhkan gerakan tubuh yang koordinatif dan energik, namun hal ini tidak membuat seni tari sebagai pengganti olahraga fisik. Meskipun seni tari dapat menjaga kebugaran fisik seseorang, namun olahraga fisik tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan jasmani seseorang.
4. Alat Pendidikan Formal
Seni tari bukanlah alat pendidikan formal yang digunakan untuk menggantikan peran guru di sekolah. Meskipun seni tari dapat diajarkan di berbagai institusi pendidikan formal sebagai mata pelajaran tambahan, namun seni tari lebih bersifat sebagai sarana pengembangan karakter, kreativitas, dan ekspresi diri.
5. Satuan Nilai Tukar Ekonomi yang Stabil
Seni tari bukanlah satuan nilai tukar ekonomi yang stabil seperti mata uang atau komoditas lainnya. Meskipun seni tari dapat menghasilkan pendapatan bagi para seniman dan pelaku seni, namun nilai ekonomi seni tari cenderung fluktuatif tergantung pada permintaan pasar dan apresiasi masyarakat terhadap seni tari.
6. Alat Propaganda Politik
Seni tari seharusnya digunakan sebagai medium untuk menyampaikan pesan-pesan positif yang bersifat universal, bukan sebagai alat propaganda politik untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Penggunaan seni tari sebagai alat propaganda politik dapat merusak nilai-nilai estetika dan kebebasan berekspresi dalam seni tari.
7. Menimbulkan Diskriminasi atau Kekerasan
Seni tari seharusnya menginspirasi dan menyatukan berbagai kelompok masyarakat, bukan justru menimbulkan diskriminasi atau kekerasan. Seni tari bertujuan untuk memperkaya budaya dan menghargai keragaman, bukan untuk menunjukkan superioritas atau menghina kelompok-kelompok tertentu.
Dengan demikian, meskipun seni tari memiliki berbagai fungsi dan manfaat yang positif, namun terdapat beberapa hal yang bukan merupakan fungsi dari seni tari. Penting bagi kita untuk memahami batasan-batasan tersebut agar dapat mengapresiasi seni tari dengan bijaksana.
