Al Isra adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang memiliki makna dan pesan yang sangat penting bagi umat Muslim. Surah ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah yang terdiri dari 111 ayat. Al Isra juga dikenal dengan sebutan “Surah Bani Israil” yang berarti “Surah Orang-orang Israel”. Surah ini merupakan pengingat bagi umat Muslim tentang perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang dikenal sebagai Isra’ dan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha yang dikenal sebagai Mi’raj.
Al Isra merupakan surah ke-17 dalam urutan penyusunan Al-Quran. Surah ini turut mengandung banyak hikmah dan pelajaran bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam surah ini, Allah SWT memberikan petunjuk dan perintah kepada umat-Nya untuk mengikuti ajaran-Nya dengan sungguh-sungguh.
Salah satu ayat yang terkenal dalam Al Isra adalah ayat ke-70 yang berbunyi, “Sesungguhnya Kami telah menghormati anak-anak Adam, Kami angkut mereka di darat dan di laut, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk-makhluk yang telah Kami ciptakan.” Ayat ini mengingatkan umat Muslim akan kebesaran dan keagungan Allah SWT dalam menciptakan manusia dan memberikan nikmat-Nya kepada mereka.
Selain itu, Al Isra juga mengandung pelajaran tentang pentingnya menjaga hubungan dengan orang tua. Dalam ayat ke-23, Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mengatakan kepada mereka uff (sebuah ekspresi kekesalan), dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu menghormati dan menghargai orang tua, serta berbicara dengan kata-kata yang baik dan lembut kepada mereka.
Selain itu, Al Isra juga memberikan petunjuk tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian hati. Dalam ayat ke-32, Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Ayat ini mengingatkan umat Muslim untuk menjauhi perbuatan zina dan menjaga kesucian diri.
Selain itu, Al Isra juga mengandung pelajaran tentang pentingnya menjaga hubungan dengan sesama umat Muslim. Dalam ayat ke-70, Allah SWT berfirman, “Dan Kami telah memuliakan anak-anak Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk-makhluk yang telah Kami ciptakan.” Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain, serta saling membantu dalam kebaikan dan keberkahan.
Dalam surah ini, Allah SWT juga memberikan petunjuk dan perintah kepada umat-Nya untuk menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati. Dalam ayat ke-80, Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah: ‘Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan memasukkan yang benar (masuk Islam) dan keluarkanlah aku dengan mengeluarkan yang benar (keluar Islam), dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuatan untuk menolongku.” Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan dan menghadapi segala cobaan.
Dalam surah Al Isra, terdapat banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil oleh umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Surah ini mengingatkan umat Muslim tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta memberikan petunjuk tentang tata cara hidup yang baik dan benar. Dengan memahami dan mengamalkan isi dari surah Al Isra, umat Muslim diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran, keteguhan hati, dan menjaga hubungan baik dengan Allah SWT serta sesama umat Muslim.
Al Isra: Perjalanan Malam Nabi Muhammad SAW
Pengantar
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu surah dalam Al-Quran yang memiliki kisah menarik dan penuh hikmah, yaitu Surah Al Isra. Surah ini termasuk ke dalam juz 15 Al-Quran dan terdiri dari 111 ayat. Al Isra sendiri memiliki arti “perjalanan malam” yang merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan perjalanan spiritualnya ke langit.
Surah Al Isra: Latar Belakang dan Makna
Surah Al Isra merupakan salah satu surah yang diturunkan di Makkah sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Surah ini memiliki latar belakang yang penting dalam menguatkan keyakinan umat Muslim pada saat itu. Pada masa itu, kaum Quraisy yang mendominasi Makkah menghadapi tantangan dari umat Muslim yang semakin berkembang. Oleh karena itu, Surah Al Isra diturunkan untuk memberikan penghiburan, petunjuk, dan kekuatan kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Muslim.
Surah ini juga memberikan pesan moral dan ajaran yang sangat relevan dengan kehidupan umat Muslim hingga saat ini. Salah satu pesan utama yang terkandung dalam Surah Al Isra adalah pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua. Ayat 23 Surah Al Isra menyatakan, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”
Perjalanan Malam Nabi Muhammad SAW
Salah satu peristiwa penting yang diungkapkan dalam Surah Al Isra adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini terjadi dalam waktu satu malam dan menjadi bukti keagungan Allah SWT serta kekuasaan-Nya. Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Malaikat Jibril dengan kendaraan bernama Buraq.
Perjalanan ini memiliki makna spiritual yang mendalam. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ini untuk menerima perintah Allah SWT tentang kewajiban shalat lima waktu bagi umat Muslim. Selain itu, perjalanan ini juga menjadi bukti kekuasaan Allah SWT dalam mengatur segala sesuatu, termasuk waktu dan tempat.
Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW ke Langit
Selain perjalanan fisik dari Makkah ke Yerusalem, Surah Al Isra juga mengungkapkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke langit. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi terdahulu seperti Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Isa. Perjalanan ini juga menjadi pengalaman spiritual yang memperkuat iman dan keyakinan Nabi Muhammad SAW serta memberikan petunjuk dan hikmah bagi umat Muslim.
Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke langit juga mengandung pesan penting bagi umat Muslim. Salah satunya adalah pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah, seperti shalat dan puasa. Selain itu, perjalanan ini juga mengajarkan tentang pentingnya menghormati dan mengikuti ajaran para nabi terdahulu sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Surah Al Isra adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang memiliki kisah menarik dan penuh hikmah. Surah ini mengungkapkan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem serta perjalanan spiritualnya ke langit. Melalui surah ini, umat Muslim diajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, menghormati para nabi terdahulu, dan menjalankan ibadah sebagai bentuk hubungan dengan Allah SWT. Surah Al Isra memberikan petunjuk dan hikmah yang relevan dalam kehidupan umat Muslim hingga saat ini.
FAQs: Al Isra Surah Ke Berapa
1. Apa itu Surah Al Isra?
Surah Al Isra adalah surah ke-17 dalam Al-Qur’an. Surah ini juga dikenal dengan nama “Bani Israil” yang berarti “Kaum Israil”. Surah ini terdiri dari 111 ayat dan termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah.
2. Apa yang dimaksud dengan “Al Isra”?
Kata “Al Isra” dalam bahasa Arab berarti “perjalanan malam”. Surah ini dinamakan demikian karena mengisahkan perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
3. Surah Al Isra terletak pada urutan ke berapa dalam Al-Qur’an?
Surah Al Isra terletak pada urutan ke-17 dalam Al-Qur’an. Urutan ini mengacu pada penempatan surah-surah dalam mushaf Al-Qur’an.
4. Apa tema utama yang dibahas dalam Surah Al Isra?
Tema utama yang dibahas dalam Surah Al Isra adalah kekuasaan Allah SWT, keadilan-Nya, dan perintah-perintah-Nya kepada umat manusia. Surah ini juga mengandung pelajaran moral, peringatan tentang hari kiamat, serta perintah untuk menjalankan ibadah dan melaksanakan kebaikan.
5. Apa pesan penting yang dapat dipetik dari Surah Al Isra?
Pesan penting yang dapat dipetik dari Surah Al Isra antara lain pentingnya menjalankan perintah Allah, menjaga keadilan, serta berpegang teguh pada ajaran-Nya. Surah ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya beribadah dengan sungguh-sungguh dan menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia.
6. Apakah terdapat hadits yang berkaitan dengan Surah Al Isra?
Ya, terdapat beberapa hadits yang berkaitan dengan Surah Al Isra. Salah satunya adalah hadits yang menceritakan tentang keutamaan membaca Surah Al Isra pada malam Jumat. Hadits tersebut mengatakan bahwa siapa pun yang membaca surah ini pada malam Jumat, akan diberikan cahaya di antara dua Jumat.
7. Apakah terdapat hikmah yang dapat dipetik dari Surah Al Isra?
Terdapat beberapa hikmah yang dapat dipetik dari Surah Al Isra, antara lain:
– Pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
– Keadilan merupakan prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan.
– Keberkahan dan kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat-Nya yang taat.
– Pentingnya menjalankan ibadah dan taat kepada perintah Allah.
8. Bagaimana cara mempelajari Surah Al Isra dengan baik?
Untuk mempelajari Surah Al Isra dengan baik, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
– Membaca dan menghafal ayat-ayat surah ini secara berkala.
– Mencari pemahaman tafsir Surah Al Isra dari ulama atau ahli tafsir terpercaya.
– Memahami konteks sejarah dan latar belakang turunnya surah ini.
– Mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam surah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Surah Al Isra.
