Bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut dengan istilah “parenthetical citation”. Istilah ini merujuk pada cara penulisan kutipan atau referensi dalam teks tulisan yang menggunakan tanda kurung. Dalam penulisan artikel ilmiah atau karya akademik, penggunaan parenthetical citation sangat penting untuk memberikan pengakuan kepada sumber informasi yang digunakan dalam tulisan. Selain itu, penggunaan parenthetical citation juga dapat membantu pembaca dalam mengakses sumber informasi yang digunakan oleh penulis.
Dalam dunia penulisan, khususnya dalam penelitian ilmiah, penting untuk memberikan pengakuan kepada penulis atau sumber informasi yang digunakan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menghormati karya orang lain dan menghindari plagiasi. Dengan menggunakan parenthetical citation, penulis dapat dengan mudah menyisipkan referensi ke dalam teks tulisan mereka tanpa mengganggu alur atau kejelasan pembacaan. Misalnya, jika penulis ingin mengutip sebuah penelitian yang dilakukan oleh Smith pada tahun 2018, mereka dapat menulis “Menurut Smith (2018),…” atau “(Smith, 2018)”.
Penggunaan parenthetical citation juga membantu pembaca dalam mengakses sumber informasi yang digunakan oleh penulis. Dalam penulisan artikel atau karya ilmiah, referensi biasanya disertakan dalam daftar pustaka atau bibliografi yang terletak di akhir tulisan. Namun, dengan menggunakan parenthetical citation, pembaca dapat langsung melihat sumber informasi yang digunakan oleh penulis tanpa harus mencari ke bagian akhir tulisan. Hal ini sangat membantu pembaca yang ingin memperdalam pemahaman mereka atau mengikuti jejak penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan parenthetical citation harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Setiap gaya penulisan, seperti APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association), memiliki pedoman yang berbeda dalam penggunaan parenthetical citation. Oleh karena itu, sebelum menggunakan parenthetical citation dalam penulisan, penulis perlu memahami dan mengikuti pedoman yang berlaku dalam gaya penulisan yang mereka gunakan.
Dalam kesimpulan, parenthetical citation adalah istilah yang merujuk pada cara penulisan kutipan atau referensi dalam teks tulisan yang menggunakan tanda kurung. Penggunaan parenthetical citation sangat penting dalam penulisan artikel ilmiah atau karya akademik untuk memberikan pengakuan kepada sumber informasi yang digunakan dan membantu pembaca dalam mengakses sumber informasi tersebut. Namun, penggunaan parenthetical citation harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku.
Bagian Yang Ditulis Dalam Kurung Penggalan Dialog Di Atas Disebut
Pengertian dan Fungsi Kurung Penggalan Dialog
Dalam penulisan teks, terkadang kita akan menemui penggunaan kurung penggalan dialog. Bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut dengan istilah “parenthetical expression”. Kurung penggalan dialog adalah tanda baca yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau penjelasan dalam sebuah kalimat. Penggunaan kurung penggalan dialog sangat penting dalam menambah pemahaman pembaca terhadap konteks percakapan atau dialog yang sedang berlangsung.
Kurung penggalan dialog biasanya digunakan untuk menyisipkan informasi seperti ekspresi wajah, nada bicara, atau tindakan yang terjadi saat dialog berlangsung. Dengan menggunakan kurung penggalan dialog, penulis dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi dan emosi yang ada dalam percakapan tersebut.
Contoh Penggunaan Kurung Penggalan Dialog
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kurung penggalan dialog dalam kalimat:
1. “Aku sangat senang melihatmu, (dengan senyum lebar)”.
Dalam contoh ini, kurung penggalan dialog digunakan untuk menunjukkan bahwa pembicara mengucapkan kalimat tersebut sambil tersenyum lebar. Dengan menggunakan kurung penggalan dialog, pembaca dapat membayangkan ekspresi wajah pembicara yang sedang senang.
2. “Jangan lupa mengirimkan surat itu, (dengan nada tegas)”.
Pada contoh ini, kurung penggalan dialog digunakan untuk menunjukkan bahwa pembicara mengucapkan kalimat tersebut dengan nada tegas. Dengan menggunakan kurung penggalan dialog, pembaca dapat memahami bahwa pembicara ingin menekankan pentingnya mengirimkan surat tersebut.
3. “Dia memenangkan perlombaan, (sambil melambaikan tangan ke arah penonton)”.
Dalam contoh ini, kurung penggalan dialog digunakan untuk menunjukkan bahwa pembicara sedang melambaikan tangan ke arah penonton setelah memenangkan perlombaan. Dengan menggunakan kurung penggalan dialog, pembaca dapat membayangkan aksi yang dilakukan oleh pembicara setelah memenangkan perlombaan.
Pentingnya Penggunaan Kurung Penggalan Dialog
Penggunaan kurung penggalan dialog sangat penting dalam penulisan teks yang melibatkan dialog. Dengan menggunakan kurung penggalan dialog, penulis dapat memberikan informasi tambahan yang tidak dapat disampaikan melalui kata-kata dalam dialog itu sendiri. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami konteks dan situasi yang ada dalam percakapan tersebut.
Selain itu, penggunaan kurung penggalan dialog juga dapat memberikan nuansa yang lebih hidup dan mendalam pada dialog yang ditulis. Dengan menambahkan ekspresi wajah, nada bicara, atau tindakan dalam kurung penggalan dialog, pembaca dapat merasakan emosi dan situasi yang ada dalam percakapan tersebut.
Dalam penulisan akademik, penggunaan kurung penggalan dialog juga penting untuk memberikan referensi atau penjelasan tambahan. Misalnya, ketika mengutip pernyataan seseorang dalam sebuah penelitian, penulis dapat menambahkan penjelasan dalam kurung penggalan dialog untuk memberikan konteks yang lebih jelas terkait pernyataan tersebut.
Kesimpulan
Dalam penulisan teks, penggunaan kurung penggalan dialog sangat penting untuk memberikan informasi tambahan atau penjelasan dalam sebuah kalimat. Kurung penggalan dialog digunakan untuk menyisipkan informasi seperti ekspresi wajah, nada bicara, atau tindakan yang terjadi saat dialog berlangsung. Dengan menggunakan kurung penggalan dialog, penulis dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi dan emosi yang ada dalam percakapan tersebut. Penggunaan kurung penggalan dialog juga penting dalam penulisan akademik untuk memberikan referensi atau penjelasan tambahan. Dengan demikian, penggunaan kurung penggalan dialog memiliki peran yang penting dalam memperkaya dan memperjelas tulisan.
FAQs: Bagian yang Ditulis dalam Kurung Penggalan Dialog di Atas Disebut
1. Apa yang dimaksud dengan “bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut”?
Bagian yang dimaksud adalah teks yang ditempatkan dalam tanda kurung penggalan dialog, seperti contoh di atas, yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau menjelaskan bagaimana dialog tersebut diucapkan atau dimaksudkan.
2. Apa fungsi dari “bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut”?
Fungsi dari bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog adalah untuk memberikan penjelasan atau informasi tambahan yang tidak dapat disampaikan melalui dialog itu sendiri. Bagian ini digunakan untuk membantu pembaca memahami konteks atau nuansa yang ingin disampaikan oleh penulis.
3. Bagaimana cara menggunakan “bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut” secara tepat?
Untuk menggunakan bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog secara tepat, penulis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam kurung tersebut relevan dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dialog yang sedang berlangsung. Selain itu, penulis juga perlu menjaga agar penggunaan kurung tidak terlalu berlebihan atau mengganggu alur baca.
4. Apakah “bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut” hanya digunakan dalam tulisan formal?
Tidak, penggunaan bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog tidak terbatas pada tulisan formal saja. Bagian ini dapat digunakan dalam berbagai jenis tulisan, baik itu tulisan formal maupun informal, seperti artikel, cerita, atau percakapan sehari-hari. Tujuannya tetap sama, yaitu memberikan penjelasan tambahan yang relevan bagi pembaca.
