Pemerintahan Orde Baru adalah salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam periode ini, ada beberapa ciri-ciri khas yang dapat dikenali untuk memahami sifat pemerintahan pada masa itu. Namun, penting juga untuk memahami apa yang bukan menjadi ciri-ciri pemerintahan Orde Baru. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pemerintahan Orde Baru adalah:
1. Ketidaktransparanan
Pemerintahan Orde Baru tidak ditandai oleh ketidaktransparanan. Sebaliknya, pemerintahan ini menerapkan prinsip transparansi dalam kebijakan dan tindakan pemerintahannya. Informasi-informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Hal ini berbeda dengan pemerintahan yang cenderung tertutup dan tidak memberikan akses informasi yang jelas kepada masyarakat.
2. Pembatasan Kebebasan Pers
Salah satu ciri khas Orde Baru adalah pembatasan kebebasan pers yang ketat. Namun, hal ini bukanlah menjadi ciri-ciri pemerintahan Orde Baru. Pada kenyataannya, pemerintahan Orde Baru justru memberikan ruang yang cukup lebar bagi kebebasan pers. Meskipun terdapat beberapa aturan dan regulasi yang mengatur kebebasan pers, namun pemerintahan Orde Baru tidak bertindak represif terhadap kebebasan pers.
3. Penggunaan Kekuatan Militer secara Berlebihan
Pemerintahan Orde Baru tidak didominasi oleh penggunaan kekuatan militer secara berlebihan. Meskipun pada awalnya pemerintahan Orde Baru memiliki latar belakang militer, namun kekuatan militer tidak digunakan secara berlebihan dalam mengatur kehidupan masyarakat. Kekuatan militer tetap diintegrasikan dalam pemerintahan secara seimbang dengan kekuatan sipil.
4. Pengabaian Hak Asasi Manusia
Pengabaian hak asasi manusia bukanlah menjadi ciri-ciri pemerintahan Orde Baru. Meskipun terdapat beberapa catatan pelanggaran hak asasi manusia dalam sejarah pemerintahan Orde Baru, namun bukan berarti hal ini menjadi ciri khas dari pemerintahan tersebut. Pemerintahan Orde Baru sebenarnya memiliki komitmen untuk melindungi hak asasi manusia, meskipun implementasinya tidak selalu sempurna.
5. Pembatasan Kebebasan Berpendapat
Orde Baru memiliki catatan buruk terkait dengan pembatasan kebebasan berpendapat. Namun, pembatasan kebebasan berpendapat bukanlah menjadi ciri khas dari pemerintahan Orde Baru. Pemerintahan Orde Baru sebenarnya memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat mereka, meskipun terdapat beberapa aturan yang mengatur hal ini.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang tidak menjadi ciri-ciri pemerintahan Orde Baru. Transparansi, kebebasan pers, penggunaan kekuatan militer, hak asasi manusia, dan kebebasan berpendapat adalah beberapa hal yang bukanlah menjadi ciri khas dari pemerintahan Orde Baru. Hal ini penting untuk dipahami guna menghindari stereotip dan memahami pemerintahan Orde Baru secara lebih komprehensif. Meskipun pemerintahan Orde Baru memiliki kekurangan dan catatan buruk, namun tidak semua hal negatif menjadi ciri khas dari periode pemerintahan tersebut.
Dalam mengingat periode sejarah yang berbeda ini, penting untuk memahami dengan benar apa yang sebenarnya terjadi. Setiap periode memiliki kelebihan dan kekurangan, serta tidak selalu dapat disederhanakan ke dalam kategori-kategori tertentu. Oleh karena itu, pengetahuan yang mendalam tentang suatu periode sejarah dapat membantu kita untuk memahami konteks yang lebih luas dan kompleks serta menghindari stereotip yang berlebihan.
Dengan demikian, pemahaman yang tepat tentang ciri-ciri pemerintahan Orde Baru dapat membantu kita untuk menghindari kesalahan dalam penilaian dan kesimpulan yang terlalu mudah. Hal ini juga dapat membantu kita untuk memahami sejarah sebagai suatu proses yang kompleks yang tidak dapat disederhanakan ke dalam kategori-kategori yang kaku. Dengan demikian, pengetahuan tentang sejarah bukan hanya bermanfaat untuk memahami masa lalu, tetapi juga untuk menganalisis dan menginterpretasikan realitas yang kita hadapi saat ini.