Kolam merupakan salah satu elemen penting dalam desain taman, hotel, resor, maupun properti properti lainnya. Kolam tidak hanya menjadi tempat untuk bersantai, tetapi juga memiliki fungsi estetika yang dapat meningkatkan keindahan suatu tempat. Dalam desain kolam, pembagian jenis kolam menurut fungsinya dapat menjadi pertimbangan yang penting. Berikut ini adalah pembagian jenis kolam menurut fungsinya kecuali.
1. Kolam Renang
Kolam renang merupakan jenis kolam yang umumnya ditemui di tempat-tempat umum seperti hotel, taman rekreasi, maupun klub-klub olahraga. Kolam renang biasanya didesain untuk kegiatan berenang, berolahraga, dan bersantai. Kolam renang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan ukurannya, yaitu kolam renang olimpiade, kolam renang anak-anak, dan kolam renang pribadi.
2. Kolam Air Tawar
Kolam air tawar merupakan jenis kolam yang biasanya digunakan untuk budidaya ikan air tawar, seperti ikan mas, ikan lele, dan ikan nila. Selain itu, kolam air tawar juga sering digunakan untuk kegiatan pemancingan rekreasi. Kolam air tawar biasanya memiliki perangkat filter dan aerasi agar kondisi air tetap bersih dan oksigen terlarut tetap cukup untuk kehidupan ikan.
3. Kolam Air Laut
Kolam air laut adalah jenis kolam yang memanfaatkan air laut untuk kegiatan seperti budidaya ikan laut, terumbu karang buatan, maupun biota laut lainnya. Kolam air laut biasanya dijumpai di tempat-tempat seperti resor, taman laut, dan akuarium. Kolam air laut memerlukan perawatan khusus seperti penjagaan kadar garam dan kebersihan air laut agar biota laut yang hidup di dalamnya tetap sehat.
4. Kolam Hias
Kolam hias merupakan jenis kolam yang didesain untuk meningkatkan keindahan suatu tempat, seperti kolam taman, kolam di dalam rumah, maupun kolam di area publik. Kolam hias umumnya diisi dengan tanaman air, ikan hias, dan dekorasi-dekorasi seperti bebatuan dan patung-patung. Kolam hias juga dapat menjadi pusat perhatian dan menjadi daya tarik bagi pengunjung.
5. Kolam Irigasi
Kolam irigasi merupakan jenis kolam yang digunakan untuk menyimpan air irigasi atau air hujan yang nantinya akan digunakan untuk pertanian, perkebunan, atau kegiatan pengairan lainnya. Kolam irigasi biasanya memiliki kapasitas yang besar dan sistem pengelolaan air yang terintegrasi dengan baik agar air dapat digunakan secara efisien.
6. Kolam Bioproses
Kolam bioproses merupakan jenis kolam yang digunakan untuk proses pengolahan air limbah atau pengolahan air untuk kegunaan tertentu seperti sistem aquaponik. Dalam kolam bioproses, terdapat berbagai jenis mikroorganisme yang bekerja untuk membersihkan air dan menjaga keseimbangan ekosistem air.
Demikianlah pembagian jenis kolam menurut fungsinya. Dengan mengetahui jenis kolam yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi, Anda dapat memilih dan merancang kolam dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diinginkan.