Literasi

Berikut Termasuk Gerakan Senam Lantai Kecuali

Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup populer di kalangan masyarakat. Gerakan senam lantai dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan ketangkasan tubuh. Namun, tidak semua gerakan senam lantai cocok untuk semua orang. Berikut ini adalah beberapa gerakan senam lantai yang biasa dilakukan, namun ada satu gerakan yang sebaiknya dihindari.

Gerakan Senam Lantai yang Umum Dilakukan:

  1. Handstand (Berdiri Tangan)
  2. Handstand merupakan gerakan senam lantai yang melibatkan seorang atlet untuk menahan tubuhnya dalam posisi berdiri dengan menggunakan tangan sebagai penopang. Gerakan ini membantu melatih kekuatan tubuh bagian atas dan koordinasi otot.

  3. Bridge (Jembatan)
  4. Gerakan jembatan dilakukan dengan posisi tubuh yang terlentang dan menopang badan menggunakan tangan dan kaki. Gerakan ini membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama pada bagian punggung dan bahu.

  5. Split (Belah Diri)
  6. Gerakan split merupakan gerakan senam lantai yang melibatkan kaki untuk ditekuk ke arah samping yang membuat kaki membentuk sudut 180 derajat. Gerakan ini membantu meningkatkan fleksibilitas otot paha dan panggul.

  7. Cartwheel (Sasaran)
  8. Gerakan cartwheel dilakukan dengan cara melompat dan melakukan putaran tubuh dengan posisi tangan dan kaki menyentuh lantai secara bergantian. Gerakan ini melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan.

Gerakan Senam Lantai Kecuali:

Dari berbagai gerakan senam lantai yang umum dilakukan, terdapat satu gerakan yang sebaiknya dihindari, yaitu:

  • Neck Bridge (Jembatan Leher)
  • Gerakan neck bridge atau jembatan leher dilakukan dengan menopang tubuh pada leher dan kepala. Gerakan ini sangat berisiko dan dapat menyebabkan cedera serius pada leher dan tulang belakang. Sebaiknya hindari gerakan ini atau lakukan dengan pengawasan dan bantuan pelatih yang berpengalaman.

Pentingnya Konsultasi dengan Pelatih:

Sebelum melakukan gerakan senam lantai mana pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pelatih atau instruktur yang berpengalaman di bidang senam lantai. Pelatih dapat membantu menentukan gerakan yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh anda, serta memberikan panduan yang tepat untuk mencegah cedera.

Dengan memperhatikan gerakan senam lantai yang umum dilakukan dan gerakan yang sebaiknya dihindari, diharapkan anda dapat menjalani latihan senam lantai dengan aman dan efektif. Tetaplah konsisten dalam latihan, dan jangan ragu untuk mendiskusikan kondisi kesehatan anda dengan pelatih sebelum memulai latihan

Baca Juga:  Bagaimana Penerapan Pancasila Pada Orde Baru

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button