Pendahuluan
Teks prosedur adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah suatu proses atau tindakan dengan tujuan agar pembaca dapat melakukan proses tersebut dengan benar. Dalam penulisan teks prosedur, terdapat kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan. Kaidah kebahasaan ini penting untuk memastikan teks prosedur dapat dipahami dengan jelas dan mudah diikuti oleh pembaca.
Namun, terdapat juga hal-hal yang bukan kaidah kebahasaan dalam teks prosedur. Pemahaman akan hal ini akan membantu para penulis untuk menghindari kesalahan dalam penulisan teks prosedur. Berikut adalah hal-hal yang bukan kaidah kebahasaan dalam teks prosedur:
Menggunakan Bahasa yang Tidak Jelas
Salah satu hal yang bukan kaidah kebahasaan dalam teks prosedur adalah menggunakan bahasa yang tidak jelas atau ambigu. Dalam penulisan teks prosedur, penulis harus menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kalimat yang rumit atau kata-kata yang kurang dikenal oleh pembaca. Pastikan setiap langkah dalam teks prosedur dijelaskan dengan singkat dan jelas agar pembaca dapat memahaminya dengan mudah.
Misalnya, dalam teks prosedur untuk membuat kue, sebaiknya tidak menggunakan kalimat seperti “Campurkan bahan A dan bahan B hingga mencapai tekstur yang pas”. Lebih baik menggunakan kalimat yang lebih spesifik dan jelas seperti “Campurkan 100 gram tepung terigu dengan 50 gram gula pasir hingga adonan merata”.
Menggunakan Istilah yang Tidak Diketahui oleh Pembaca
Saat menulis teks prosedur, pastikan untuk menghindari penggunaan istilah atau singkatan yang tidak dikenal oleh pembaca. Hal ini dapat membuat pembaca bingung dan kesulitan untuk mengikuti langkah-langkah dalam teks prosedur. Jika suatu istilah atau singkatan memang perlu digunakan, pastikan untuk memberikan penjelasan singkat agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.
Contohnya, dalam teks prosedur untuk merakit perangkat elektronik, sebaiknya hindari penggunaan istilah seperti “KVR” tanpa memberikan penjelasan singkat tentang apa itu “KVR” dan bagaimana cara mengidentifikasinya.
Menggunakan Bahasa yang Tidak Sopan atau Tidak Menghormati Pembaca
Salah satu aspek penting dalam penulisan teks prosedur adalah menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati pembaca. Hindari penggunaan kata-kata kasar, sindiran, atau nada yang tidak menghormati pembaca. Penulisan teks prosedur harus mengutamakan kejelasan dan keberterimaan bagi pembaca, sehingga penggunaan bahasa yang sopan dan menghormati pembaca sangatlah penting.
Misalnya, dalam teks prosedur untuk penggunaan fasilitas umum, hindari penggunaan kata-kata kasar atau sindiran terhadap pembaca yang tidak memahami aturan penggunaan fasilitas tersebut.
Mengabaikan Teks Pendahuluan
Teks prosedur yang baik seharusnya menyertakan teks pendahuluan yang memberikan informasi tentang tujuan atau kegunaan dari prosedur yang akan dijelaskan. Mengabaikan teks pendahuluan juga termasuk dalam hal yang bukan kaidah kebahasaan dalam teks prosedur. Teks pendahuluan membantu pembaca untuk memahami konteks dan pentingnya prosedur yang akan dijelaskan, sehingga sangat penting untuk disertakan dalam teks prosedur.
Bagaimanapun juga, menjelaskan kegunaan atau tujuan dari prosedur itu sendiri dapat memotivasi pembaca untuk membaca dan mengikuti langkah-langkah dalam prosedur dengan seksama.
Penutup
Dalam penulisan teks prosedur, diperlukan kejelasan dan keberterimaan bagi pembaca. Hal-hal yang bukan kaidah kebahasaan dalam teks prosedur seperti bahasa yang tidak jelas, penggunaan istilah yang tidak dikenal, bahasa yang tidak sopan, dan pengabaian teks pendahuluan harus dihindari agar teks prosedur dapat dipahami dan diikuti dengan baik oleh pembaca. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, penulis dapat menulis teks prosedur yang efektif dan dapat dimengerti oleh pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para penulis teks prosedur.