Judul: Berikut Yang Bukan Termasuk Kebudayaan Non Benda Yaitu
Kebudayaan Non Benda atau more commonly known as intangible culture heritage refers to the non-physical aspects of a culture that are passed down from one generation to another. This includes traditions, rituals, music, dance, language, and other forms of artistic expressions. As an important part of a society’s identity, it is crucial to understand what does not fall under the category of kebudayaan non benda. Berikut yang bukan termasuk kebudayaan non benda yaitu.
Pengertian Kebudayaan Non Benda
Kebudayaan non benda adalah warisan budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat dan diwariskan secara turun temurun. Hal ini meliputi praktik-praktik, gagasan, kepercayaan, dan nilai-nilai yang diakui sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan suatu masyarakat. Contohnya adalah seni pertunjukan, upacara adat, tradisi lisan, dan pengetahuan tradisional.
Kebudayaan non benda juga diakui oleh UNESCO sebagai bagian penting dari keanekaragaman budaya dunia dan perlu dilindungi agar tidak punah. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya bukanlah bagian dari kebudayaan non benda meskipun sering keliru diidentifikasi sebagai bagian dari warisan budaya.
Berikut yang Bukan Termasuk Kebudayaan Non Benda Yaitu:
1. Benda Mati
Benda mati, seperti arsitektur bangunan, patung, dan perhiasan, tidak termasuk dalam kebudayaan non benda. Meskipun benda-benda ini dapat menjadi simbol penting dari suatu budaya, mereka lebih dikategorikan sebagai bagian dari warisan budaya benda. Misalnya, Candi Borobudur di Indonesia atau Taj Mahal di India adalah contoh arsitektur yang penting secara budaya tetapi bukan bagian dari kebudayaan non benda.
Benda Mati yang Tidak Termasuk Kebudayaan Non Benda | Contoh |
---|---|
Arsitektur | Candi Borobudur, Taj Mahal |
Patung | Patung Liberty, Patung Merlion |
Perhiasan | Kain Songket, Perhiasan Emas |
2. Teknologi Modern
Meskipun teknologi mencerminkan perkembangan dan identitas suatu masyarakat, teknologi modern seperti smartphone, komputer, dan mobil tidak bisa dianggap sebagai kebudayaan non benda. Kebudayaan non benda lebih fokus pada praktik-praktik, pengetahuan, dan ekspresi artistik yang diwariskan secara lisan atau praktik turun temurun, sedangkan teknologi modern lebih cenderung bersifat material dan tidak diwariskan melalui budaya lisan.
- Smartphone
- Komputer
- Mobil
3. Produk Komersial
Produk komersial seperti merek dagang, jingle iklan, dan desain logo perusahaan meskipun sering diasosiasikan dengan suatu budaya, tidak dapat dianggap sebagai bagian dari kebudayaan non benda. Merek-merek dagang dan desain-desain komersial lebih bersifat sebagai hasil kreativitas dan inovasi pasar daripada warisan budaya yang diwariskan secara turun temurun. Contoh dari produk komersial adalah merek Coca-Cola, logo Nike, dan jingle iklan seperti “I’m Lovin’ It” dari McDonald’s.
Summary
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan non benda memiliki batasan yang jelas dalam hal apa yang masuk dan tidak masuk ke dalam kategori tersebut. Hal-hal seperti benda mati, teknologi modern, dan produk komersial sebenarnya tidak termasuk dalam kebudayaan non benda meskipun sering diidentifikasi sebagai bagian dari warisan budaya. Penting untuk memahami perbedaan ini agar kebudayaan non benda dapat dikelola dan dilestarikan dengan cara yang tepat sesuai dengan nilai-nilai budaya yang sebenarnya.