Teks prosedur adalah jenis teks yang bertujuan untuk memberikan panduan atau petunjuk mengenai suatu proses atau kegiatan tertentu. Teks ini sering ditemui dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bentuk manual penggunaan suatu perangkat, petunjuk memasak, panduan perjalanan, dan sebagainya. Dalam penulisan teks prosedur, terdapat kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan agar teks tersebut mudah dipahami dan mengikuti aturan bahasa yang benar.
Namun, tidak semua hal yang berkaitan dengan teks prosedur masuk dalam kaidah kebahasaan. Berikut adalah beberapa hal yang tidak termasuk kaidah kebahasaan dalam teks prosedur.
Penggunaan Gaya Bahasa
Pada umumnya, teks prosedur menggunakan gaya bahasa yang formal dan jelas. Namun, hal ini tidak mengikat untuk selalu menggunakan gaya bahasa formal dalam teks prosedur. Beberapa teks prosedur juga dapat menggunakan gaya bahasa yang lebih santai tergantung pada tujuan dan audiens yang dituju. Misalnya, teks prosedur untuk resep masakan di blog kuliner akan lebih bersifat santai dan bisa menggunakan gaya bahasa yang lebih informal daripada teks prosedur untuk petunjuk pemakaian perangkat medis.
Penggunaan gaya bahasa dalam teks prosedur sangat bergantung pada situasi dan kebutuhan komunikasi. Oleh karena itu, gaya bahasa dalam teks prosedur tidak termasuk kaidah kebahasaan yang harus diikuti secara kaku.
Pemilihan Warna dan Desain Grafis
Dalam teks prosedur yang disajikan dalam bentuk visual, seperti poster atau infografis, pemilihan warna dan desain grafis juga tidak termasuk dalam kaidah kebahasaan. Meskipun warna dan desain grafis dapat mempengaruhi kejelasan dan daya tarik teks prosedur, hal ini lebih masuk dalam ranah desain komunikasi daripada kaidah kebahasaan.
Pemilihan warna dan desain grafis dapat membantu memperjelas langkah-langkah dalam teks prosedur dan membuatnya lebih menarik secara visual. Namun, hal ini bergantung pada preferensi dan kebijakan desain dari pembuat teks prosedur.
Penyisipan Video atau Gambar
Dalam era digital seperti sekarang, teks prosedur sering disajikan dalam bentuk video atau infografis yang dilengkapi dengan gambar-gambar ilustratif. Penyisipan video atau gambar merupakan hal yang sah dalam penyajian teks prosedur, namun hal ini tidak termasuk dalam kaidah kebahasaan.
Video atau gambar pada teks prosedur bertujuan untuk memperjelas langkah-langkah atau proses yang dijelaskan dan membantu pemahaman pembaca atau pengguna. Walaupun demikian, penambahan visual tidak diatur secara kaku dalam kaidah kebahasaan teks prosedur.
Penambahan Catatan Kaki atau Keterangan Tambahan
Dalam beberapa teks prosedur, terdapat penambahan catatan kaki atau keterangan tambahan yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan yang tidak dapat disertakan langsung di dalam teks utama. Catatan kaki dapat berisi referensi, penjelasan tambahan, atau informasi yang relevan dengan konteks teks prosedur.
Meskipun berguna, penambahan catatan kaki atau keterangan tambahan tidak termasuk dalam kaidah kebahasaan teks prosedur. Hal ini dikarenakan catatan kaki lebih bersifat sebagai tambahan informasi yang tidak langsung terkait dengan kaidah kebahasaan, melainkan dengan kejelasan dan keakuratan informasi yang disampaikan.
Kesimpulan
Dalam penulisan teks prosedur, terdapat aturan dan kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan agar teks tersebut mudah dipahami dan mengikuti aturan bahasa yang benar. Namun, terdapat beberapa hal yang tidak termasuk dalam kaidah kebahasaan teks prosedur, seperti penggunaan gaya bahasa, pemilihan warna dan desain grafis, penyisipan video atau gambar, serta penambahan catatan kaki atau keterangan tambahan.
Dalam konteks penyajian teks prosedur, hal-hal tersebut dapat membantu memperjelas dan memperkaya informasi yang disampaikan, namun tidak diatur secara kaku dalam kaidah kebahasaan. Oleh karena itu, memahami hal-hal yang tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur juga penting dalam menyusun teks prosedur yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan komunikasi.