Berikut Yang Tidak Termasuk Pukulan Servis Dalam Permainan Bulutangkis

Pengenalan

Bulutangkis adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Permainan ini melibatkan dua pemain (atau dua pasangan) yang saling berlawanan, menggunakan raket untuk memukul shuttlecock dan bertanding di lapangan yang dibagi menjadi dua bagian. Salah satu aspek penting dari permainan bulutangkis adalah servis, yang merupakan cara untuk memulai permainan.

Dalam permainan bulutangkis, pukulan servis adalah salah satu pukulan yang paling vital. Namun, ada beberapa pukulan yang tidak dianggap sebagai servis dalam peraturan bulutangkis. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pukulan-pukulan mana yang tidak termasuk sebagai servis dalam permainan bulutangkis.

Apa itu Servis dalam Bulutangkis?

Sebelum kita membahas pukulan-pukulan yang tidak termasuk sebagai servis, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan servis dalam bulutangkis. Servis dalam bulutangkis adalah pukulan yang dilakukan oleh pemain (atau pasangan) yang memulai permainan. Pukulan servis dilakukan dengan shuttlecock yang harus dipukul di atas net dan jatuh tepat di dalam area penerimaan lawan.

Servis dapat dilakukan dengan berbagai gaya dan teknik, tetapi aturan utama yang harus diikuti adalah bahwa shuttlecock harus dipukul di bawah pinggang dan raket harus menyentuh shuttlecock saat melakukan pukulan servis.

Pukulan yang Tidak Termasuk sebagai Servis dalam Bulutangkis

Ada beberapa pukulan yang tidak dianggap sebagai servis dalam permainan bulutangkis. Pukulan-pukulan ini melanggar aturan servis dan dapat mengakibatkan poin diberikan kepada lawan. Berikut adalah pukulan-pukulan yang tidak termasuk sebagai servis dalam permainan bulutangkis:

1. Fault Servis

Fault servis terjadi ketika pemain melanggar aturan servis yang telah ditetapkan. Beberapa contoh fault servis termasuk:

– Shuttlecock tidak dipukul di bawah pinggang.
– Raket tidak menyentuh shuttlecock saat melakukan pukulan servis.
– Pemain melakukan langkah kaki yang tidak diizinkan saat melakukan pukulan servis.

Baca Juga:  Manfaat Rebusan Daun Putri Malu

Jika salah satu dari ketiga hal di atas terjadi, maka servis dianggap sebagai fault servis dan poin akan diberikan kepada lawan.

2. Servis Pisah

Servis pisah terjadi ketika pemain yang akan melakukan servis tidak memperhatikan aturan mengenai posisi kaki saat melakukan servis. Aturan mengenai posisi kaki saat servis telah ditetapkan dalam peraturan bulutangkis dan merupakan hal yang penting untuk diikuti.

Pemain yang akan melakukan servis harus berdiri di dalam area servis dengan salah satu kakinya tidak boleh menginjak garis servis atau garis tengah lapangan. Jika pemain tidak mematuhi aturan ini, maka servis dianggap sebagai servis pisah dan poin akan diberikan kepada lawan.

3. Servis Ganda

Servis ganda terjadi ketika pemain yang melakukan servis tidak memperhatikan aturan bahwa shuttlecock harus dipukul di atas net dan jatuh tepat di dalam area penerimaan lawan. Jika shuttlecock tidak dapat melewati net atau jatuh di luar area penerimaan lawan, maka servis dianggap sebagai servis ganda dan poin akan diberikan kepada lawan.

4. Servis Terlalu Rendah atau Terlalu Tinggi

Aturan dalam permainan bulutangkis menyatakan bahwa shuttlecock harus dipukul di bawah pinggang saat melakukan servis. Jika shuttlecock dipukul terlalu rendah sehingga tidak dapat melewati net, atau terlalu tinggi sehingga melampaui kepala pemain, maka servis dianggap tidak valid dan poin akan diberikan kepada lawan.

Kesimpulan

Dalam permainan bulutangkis, pukulan servis adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh para pemain. Namun, ada beberapa pukulan yang tidak termasuk sebagai servis dalam peraturan bulutangkis. Pukulan-pukulan seperti fault servis, servis pisah, servis ganda, serta servis terlalu rendah atau terlalu tinggi, semuanya melanggar aturan servis dan dapat mengakibatkan poin diberikan kepada lawan.

Baca Juga:  Kalimat Ungkapan Persuasif Dalam Teks Negosiasi Terdapat Pada Kalimat

Sebagai pemain bulutangkis, penting untuk memahami aturan servis dan mempraktikkannya secara konsisten agar dapat menghindari kesalahan dalam melakukan pukulan servis. Dengan memperhatikan poin-poin yang telah disebutkan di atas, pemain dapat meningkatkan kemampuan servis mereka dan menjadi lebih kompeten dalam permainan bulutangkis. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pukulan-pukulan yang tidak termasuk sebagai servis dalam permainan bulutangkis.

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button