Besaran fisika merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu fisika yang digunakan untuk mengukur fenomena alam. Besaran dapat didefinisikan sebagai suatu sifat yang bisa diukur dan digunakan untuk menjelaskan fenomena alam. Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat diuraikan menjadi besaran lainnya. Dalam fisika, terdapat beberapa besaran pokok yang digunakan sebagai dasar dalam pengukuran dan perhitungan. Berikut ini adalah beberapa besaran pokok dalam fisika beserta penjelasannya.
1. Panjang
Panjang adalah suatu besaran yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik dalam ruang. Satuan standar untuk panjang adalah meter (m). Panjang merupakan salah satu besaran pokok dalam fisika yang penting dalam berbagai perhitungan, seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
2. Massa
Massa adalah besaran yang digunakan untuk mengukur banyaknya materi dalam suatu benda. Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg). Massa juga merupakan besaran pokok dalam fisika yang penting dalam perhitungan gaya, energi, dan momen inersia.
3. Waktu
Tanggal adalah besaran yang digunakan untuk mengukur durasi atau interval antara dua peristiwa. Satuan standar untuk waktu adalah detik (s). Waktu memiliki peranan yang sangat penting dalam fisika, terutama dalam perhitungan kinematika, dinamika, dan termodinamika.
4. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah besaran yang digunakan untuk mengukur banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar dalam satu satuan waktu. Satuan standar untuk kuat arus listrik adalah ampere (A). Kuat arus listrik merupakan besaran pokok dalam elektromagnetika dan digunakan dalam perhitungan daya listrik, hukum Ohm, dan sebagainya.
5. Suhu
Suhu adalah besaran yang digunakan untuk mengukur tingkat panas atau dingin suatu benda. Satuan standar untuk suhu adalah Kelvin (K). Suhu merupakan besaran pokok dalam termodinamika dan digunakan dalam perhitungan energi panas, gas ideal, dan sebagainya.
6. Kuantitas Mol
Kuantitas mol adalah besaran yang digunakan untuk mengukur banyaknya partikel dalam suatu zat. Satuan standar untuk kuantitas mol adalah mol. Kuantitas mol merupakan besaran pokok dalam kimia dan digunakan dalam perhitungan dalam reaksi kimia, perubahan energi, dan sebagainya.
7. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya adalah besaran yang digunakan untuk mengukur kecerahan atau intensitas suatu sumber cahaya. Satuan standar untuk intensitas cahaya adalah candela (cd). Intensitas cahaya merupakan besaran pokok dalam optika dan digunakan dalam perhitungan optik geometri, fotometri, dan sebagainya.
8. Jumlah Bahan Radioaktif
Jumlah bahan radioaktif adalah besaran yang digunakan untuk mengukur banyaknya bahan radioaktif yang mengalami peluruhan dalam satu satuan waktu. Satuan standar untuk jumlah bahan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jumlah bahan radioaktif merupakan besaran pokok dalam radiasi dan digunakan dalam perhitungan dosis radiasi, waktu paruh, dan sebagainya.
9. Besaran Turunan
Selain besaran pokok, terdapat juga besaran turunan yang merupakan hasil kombinasi dari besaran pokok. Berikut ini adalah beberapa contoh besaran turunan yang sering digunakan dalam fisika:
- Luas (m2)
- Volume (m3)
- Kecepatan (m/s)
- Percepatan (m/s2)
- Energi (joule)
- Daya (watt)
Besaran turunan ini merupakan hasil dari perkalian atau pembagian antara besaran pokok. Menguasai konsep besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam memahami berbagai konsep fisika dan melakukan perhitungan yang akurat.
Demikianlah beberapa besaran pokok dan besaran turunan dalam fisika. Dengan memahami konsep besaran ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami fenomena alam dan menerapkan konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan pembaca dalam ilmu fisika.