Dalam ajaran Islam, Nabi Isa (Jesus) memiliki posisi yang penting sebagai salah satu nabi utama yang diutus oleh Allah SWT. Nabi Isa juga dikenal dengan julukan “Roohullah” yang berarti “Ruh Allah”. Dalam ajaran Islam, Nabi Isa tergolong sebagai:
1. Nabi dan Rasul
Nabi Isa tergolong sebagai nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-ajaran-Nya kepada umat manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, Nabi Isa diutus untuk menyampaikan ajaran tauhid dan keesaan Allah kepada umat manusia. Beliau juga membawa kitab Injil sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
2. Anak Maryam
Nabi Isa tergolong sebagai anak Maryam, atau dalam bahasa Arab disebut “Isa ibn Maryam”. Kelahiran Nabi Isa merupakan mukjizat besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Maryam tanpa memiliki ayah secara normal. Nabi Isa dilahirkan dari seorang wanita suci, yakni Maryam, yang menjadi teladan kesucian dan ketakwaan bagi umat manusia.
3. Penyembuh dan Pemberi Kehidupan
Nabi Isa tergolong sebagai penyembuh dan pemberi kehidupan berdasarkan ajaran dalam Islam. Beliau mampu melakukan mukjizat penyembuhan bagi orang-orang yang sakit dan bahkan dapat menghidupkan orang-orang yang telah meninggal. Hal ini menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Isa sebagai tanda kebenaran ajaran-ajaran yang beliau sampaikan.
4. Tanda Kedatangan Hari Kiamat
Nabi Isa tergolong sebagai tanda kedatangan Hari Kiamat dalam ajaran Islam. Konon, Nabi Isa akan turun ke bumi kembali menjelang Hari Kiamat untuk menegakkan keadilan dan menegaskan ajaran tauhid yang dibawanya. Kedatangan Nabi Isa tersebut akan menjadi tanda bahwa akhir zaman sudah semakin dekat dan umat manusia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan di akhirat.
5. Pengikut Nabi Muhammad SAW
Nabi Isa tergolong sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW dalam ajaran Islam. Nabi Isa diyakini sebagai salah satu nabi terakhir sebelum kedatangan Nabi terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. Meskipun beliau diutus sebelum Nabi Muhammad, namun Nabi Isa juga merupakan bagian dari ajaran Islam yang harus diimani oleh umat Muslim sebagai salah satu rukun iman.
6. Wafat dan Tertolong dari Penyaliban
Nabi Isa tergolong sebagai nabi yang wafat dan tertolong dari penyaliban menurut ajaran Islam. Meskipun banyak versi yang beredar mengenai kisah wafat dan penyaliban Nabi Isa, namun dalam ajaran Islam, beliau diyakini telah wafat dan Allah SWT yang menolong beliau dari penyaliban sehingga tidak mati disalibkan.
7. Masih Hidup Menunggu Kedatangan Kembali
Nabi Isa tergolong sebagai nabi yang masih hidup menunggu kedatangan kembali menurut keyakinan umat Islam. Nabi Isa diyakini masih hidup dan berada di sisi Allah SWT menunggu waktu yang tepat untuk turun kembali ke bumi menjelang Hari Kiamat. Kepercayaan ini menjadikan Nabi Isa sebagai tokoh penting dalam ajaran Islam yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT.
8. Penyampaian Ajaran Kasih dan Keadilan
Nabi Isa tergolong sebagai penyampai ajaran kasih dan keadilan dalam ajaran Islam. Beliau mengajarkan umat manusia untuk saling mengasihi, berbuat kebaikan, dan menegakkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran-ajaran tersebut menjadi panduan bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan dengan penuh kasih sayang dan keadilan kepada sesama makhluk Allah.
9. Contoh Hidup yang Sempurna
Nabi Isa tergolong sebagai contoh hidup yang sempurna dalam ajaran Islam. Kesucian, ketakwaan, kasih sayang, keadilan, dan keteguhan iman Nabi Isa menjadi teladan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan di dunia. Mengikuti jejak dan ajaran beliau adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih kebahagiaan di akhirat.
10. Dibangkitkan Kembali di Akhir Zaman
Nabi Isa tergolong sebagai nabi yang akan dibangkitkan kembali di akhir zaman menurut ajaran Islam. Konon, Nabi Isa akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT bersama dengan nabi-nabi lainnya untuk memberikan kesaksian atas perbuatan umat manusia di dunia. Kebangkitan beliau akan menjadi salah satu tanda besar dari kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu.
Demikianlah penjelasan mengenai posisi Nabi Isa dalam ajaran Islam. Beliau memiliki kedudukan yang mulia sebagai nabi dan rasul, anak Maryam, penyembuh, pemberi kehidupan, tanda kedatangan Hari Kiamat, pengikut Nabi Muhammad SAW, dan tokoh yang masih hidup menunggu kedatangan kembali. Ajaran kasih, keadilan, dan kesempurnaan hidup yang beliau ajarkan menjadikan Nabi Isa sebagai contoh yang patut diikuti oleh umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia.