Keyakinan terhadap Al Alim, salah satu dari Asmaul Husna yang artinya Sang Maha Mengetahui, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran agama Islam. Keyakinan ini mengandung makna bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, tersembunyi maupun yang terang, baik yang bersifat duniawi maupun alam gaib. Sebagai seorang Muslim, keyakinan terhadap Al Alim ini harus tercermin dalam perilaku sehari-hari sebagai bentuk pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa di antara bentuk pengamalan dari keyakinan terhadap Al Alim:
Menjaga Kejujuran dalam Setiap Ucapan dan Tindakan
Salah satu bentuk pengamalan dari keyakinan terhadap Al Alim adalah dengan menjaga kejujuran dalam setiap ucapan dan tindakan. Keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, baik yang tersembunyi maupun yang terang, harus mendorong seseorang untuk selalu jujur dalam segala hal. Hal ini termasuk dalam berbicara, berinteraksi dengan sesama, maupun dalam melakukan pekerjaan atau tugas-tugas sehari-hari. Dengan menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, seorang Muslim akan lebih menjaga kejujuran dan menghindari dusta dalam setiap pergaulan hidupnya.
Menjaga Rahasia dan Amanah
Bentuk pengamalan lain dari keyakinan terhadap Al Alim adalah dengan menjaga rahasia dan amanah. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, termasuk rahasia-rasihia dalam hidup seseorang, akan sangat berhati-hati dalam menjaga rahasia orang lain yang dipercayakan kepadanya. Begitu pula dengan amanah, keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal akan mendorong seseorang untuk selalu memegang teguh amanah yang diberikan kepadanya, baik itu dalam pekerjaan, keuangan, maupun dalam urusan apapun.
Melakukan Tindakan Baik Tanpa Harapan Balasan dari Manusia
Pengamalan keyakinan terhadap Al Alim juga tercermin dalam perilaku seseorang dalam melakukan tindakan baik tanpa harapan balasan dari manusia. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, termasuk amal perbuatan yang dilakukannya, akan melakukan kebaikan tanpa mengharapkan pujian atau balasan dari manusia. Pengamalan ini menunjukkan bahwa kebaikan dilakukan semata-mata karena keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal dan akan memberi balasan yang lebih baik di akhirat nanti.
Menjaga Diri dari Perbuatan dan Pikiran Negatif
Pengamalan keyakinan terhadap Al Alim juga tercermin dalam usaha seseorang untuk menjaga diri dari perbuatan dan pikiran negatif. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal akan berusaha untuk menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan maupun pikiran negatif yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Hal ini karena keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal termasuk apa yang ada dalam hati dan pikiran seseorang.
Berlaku Adil dan Bijaksana dalam Setiap Urusan
Pengamalan keyakinan terhadap Al Alim juga tercermin dalam sikap adil dan bijaksana dalam setiap urusan. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal akan berusaha untuk bersikap adil dalam segala hal, baik itu dalam berinteraksi dengan sesama, menjalankan tugas-tugas, maupun dalam memutuskan suatu perkara. Hal ini karena meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal dan akan menilai segala amal perbuatan yang dilakukan seseorang.
Menjaga Keseimbangan antara Dunia dan Akhirat
Pengamalan keyakinan terhadap Al Alim juga tercermin dalam usaha seseorang untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal akan berusaha untuk menjalani kehidupan dunia dengan penuh tanggung jawab, namun tetap tidak melupakan persiapan untuk kehidupan akhirat. Hal ini karena meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, termasuk apa yang dikerjakan seseorang di dunia untuk persiapan kehidupan di akhirat nanti.
Menjauhi Perbuatan dan Sikap yang Dilarang Agama
Pengamalan keyakinan terhadap Al Alim juga tercermin dalam usaha seseorang untuk menjauhi segala bentuk perbuatan dan sikap yang dilarang oleh agama. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal akan berusaha untuk menjauhi segala bentuk larangan agama, baik itu larangan dalam ucapan, perbuatan, maupun sikap. Hal ini karena meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal dan akan menilai segala perbuatan yang dilakukan seseorang.
Mendidik Diri dan Orang Lain dengan Ilmu yang Berguna
Pengamalan keyakinan terhadap Al Alim juga tercermin dalam usaha seseorang untuk mendidik diri dan orang lain dengan ilmu yang berguna. Seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal akan berusaha untuk terus meningkatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Dengan keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui segala hal, seorang Muslim akan sadar akan pentingnya ilmu dan pengetahuan dalam menghadapi kehidupan di dunia.
Kesimpulan
Dari beberapa bentuk pengamalan di atas, dapat kita simpulkan bahwa keyakinan terhadap Al Alim, salah satu dari Asmaul Husna, memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan seorang Muslim. Pengamalan dari keyakinan ini mencakup segala aspek kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama, dalam menjalani tugas-tugas, maupun dalam menyiapkan diri untuk kehidupan di akhirat nanti. Dengan memahami dan mengamalkan keyakinan terhadap Al Alim, seorang Muslim diharapkan dapat menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama Islam dan mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat.