Salah satu teori administrasi yang terkenal adalah teori Mills. Teori ini dikembangkan oleh C. Wright Mills pada tahun 1956. Menurut Mills, fungsi administrasi terdiri dari beberapa aspek yang penting untuk menjalankan suatu organisasi dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi administrasi menurut Mills meliputi.
1. Menyediakan Wawasan Strategis
Menurut Mills, salah satu fungsi administrasi yang penting adalah menyediakan wawasan strategis bagi organisasi. Hal ini berarti bahwa seorang administrator harus mampu melihat gambaran besar dari suatu situasi dan merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan memiliki wawasan strategis, seorang administrator dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif.
2. Mengoordinasikan Sumber Daya
Mengoordinasikan sumber daya adalah fungsi administrasi yang tak kalah penting menurut Mills. Seorang administrator harus mampu mengelola dan mengalokasikan sumber daya organisasi, seperti manusia, keuangan, dan waktu, dengan efisien. Dengan mengoordinasikan sumber daya dengan baik, organisasi dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Membangun Hubungan yang Baik
Fungsi administrasi lainnya menurut Mills adalah membangun hubungan yang baik dengan semua pihak yang terkait dengan organisasi, baik internal maupun eksternal. Seorang administrator harus dapat berkomunikasi dengan baik dan bekerjasama dengan semua stakeholder agar organisasi dapat berjalan dengan harmonis dan sukses.
4. Mengatasi Konflik
Menurut Mills, seorang administrator juga harus mampu mengetahui dan mengatasi konflik yang terjadi di dalam organisasi. Konflik dapat menghambat kinerja organisasi, sehingga penting bagi seorang administrator untuk dapat menangani konflik dengan baik dan memberikan solusi yang tepat.
5. Mengambil Keputusan Strategis
Mengambil keputusan strategis adalah salah satu fungsi administrasi yang krusial menurut Mills. Seorang administrator harus dapat mengevaluasi informasi yang ada, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang tepat demi keberlangsungan organisasi. Keputusan yang diambil harus berdasarkan pada data dan fakta yang valid serta mempertimbangkan dampaknya bagi organisasi.
6. Mengembangkan Karyawan
Salah satu tugas seorang administrator menurut Mills adalah mengembangkan karyawan. Administrator harus mampu membimbing dan membantu karyawan agar dapat meningkatkan kinerja mereka dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan mengembangkan karyawan, organisasi dapat memiliki tim yang kompeten dan produktif.
7. Memantau Kinerja
Terakhir, memantau kinerja adalah fungsi administrasi yang tidak boleh diabaikan menurut Mills. Seorang administrator harus secara terus-menerus memantau kinerja organisasi dan karyawan, serta melakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dengan memantau kinerja secara baik, seorang administrator dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan mengambil langkah-langkah perbaikan dengan cepat.
Demikianlah, fungsi administrasi menurut Mills meliputi beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang administrator. Dengan memahami dan menjalankan fungsi-fungsi tersebut dengan baik, seorang administrator dapat membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan bertumbuh secara berkelanjutan.